Notes

SariAgri -  Beberapa jamur memang sering dianggap sebagai pengganggu untuk keberlangsungan makhluk hidup. Pasalnya, jamur akan menginfeksi mahkluk hidup sehingga menyebabkan berbagai macam penyakit. Namun, tahukah Sobat Agri jika ada jamur yang memiliki banyak manfaat dan bernilai tinggi? Ya, jamur ini adalah Yartsa Gunbu. Sebuah jamur dengan proses pertumbuhan yang unik mirip seperti ulat kecil yang memiliki tangkai atau tanduk. Jamur yartsa gunbu memiliki nama latin Ophiocordyceps sinensis. Jamur ini hanya bisa ditemukan di Dataran Tinggi TIbet, Himalaya.
Sejauh ini, jamur yartsa gunbu dianggap sebagai 'parasit' paling mahal di dunia, dimana harganya mencapai 50 ribu Dolar AS per pon atau setara Rp 714 juta, seperti dikutip dari Odditycentral.Proses Pertumbuhan Jamur Yartsa GunbuAwalnya jamur Yartsa gunbu berasal dari parasit yang menyerang ulat dari jenis ngengat atau ulat ngengat hantu yang biasanya ditemukan di padang rumput saat senja.Seperti diketahui, musim panas merupakan musim yang rentan bagi ulat untuk terinfeksi parasit karena saat itu kulit ulat sedang mengelupas.Di saat itulah parasit-parasit tersebut tumbuh di dalam tubuh ulat dengan mengubur diri di dalam tanah. Perkebunan Kemudian menyerap nutrisi dari ulat-ulat itu selama musim gugur dan musim dingin hingga ulat itu mati.Setelah salju mencair, parasit ini tumbuh ke atas permukaan tanah dengan mengisi tubuh ulat yang telah mati tersebut, lalu tumbuh dengan bentuk seperti tangkai tapi ujungnya berbentuk ulat. Inilah yang kemudian dikenal dengan jamur Yartsa Gunbu.Proses panen jamur ini terbilang sulit karena tangkai yang timbul kepermukaan itu sulit dikenali. Selain itu, pengambilannya juga sulit karena tanahnya sangat keras. Pertanian Jadi perlu ekstra hati-hati dalam menggalinya agar tidak merusak tangkainya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Nematoda Ternyata Miliki Manfaat bagi Tanaman 4 Cara Jitu Awetkan Kayu agar Tak Rusak Dimakan Rayap
Manfaat dan Harga JualDi pasar global, Menurut The Atlantic, harga Yartsa Gunbu memiliki harga jual yang sangat tinggi mencapai 5 hingga 11 miliar Dolar AS. Jamur ini menjadi sangat mahal karena dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.Dalam pengobatan tradisional China, jamur yartsa gunbu dipercaya menjadi pengobatan alternatif yang dapat mencegah penyakit kanker, bronkitis, asma, diabetes, hepatitis, kolesterol tinggi, sakit punggung, obat perangsang yang kuat, dan penambah fungsi fisik tubuh.Melonjaknya harga dari jamur Yartsa Gunbu ini sangat membantu perekonomian di dataran tinggi Tibet pada setiap tahunnya. Namun, seiring meningkatnya permintaan, membuat penduduk memanennya berlebihan sehingga jamur pun menjadi langka.
Video terkait:
Read More: https://sariagri.id/