Notes

SariAgri - Kunyit telah lama digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit maag. Kunyit yang dibuat dalam bentuk minuman sari kunyit tanpa tambahan bahan lainnya dinilai efektif mengatasi penyakit maag yang disebabkan oleh naiknya asam lambung pada esofagus (saluran kerongkongan).
Melansir Medicalnewstoday, kunyit dapat melindungi sel mukosa di kerongkongan dari efek korosif asam lambung. Efek perlindungan ini disebabkan oleh sifat anti-inflamasi dari senyawa kurkumin dalam kunyit. Namun, para peneliti perlu melakukan lebih banyak penelitian yang membandingkan keefektifan kurkumin dengan perawatan klinis.
Ketika seseorang mengalami refluks (naiknya asam lambung), isi perutnya termasuk cairan pencernaan berjalan kembali ke kerongkongan. Cairan tersebut mengandung asam klorida yang mengiritasi dan membakar lapisan esofagus. Dalam jangka panjang, refluks asam dapat menyebabkan komplikasi, seperti esofagus Barrett dan kanker esofagus.
Cara mengonsumsi kunyit
Sebelum menggunakan kunyit sebagai pengobatan untuk refluks, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Pertanian Karena tidak disarankan untuk mengonsumsi terlalu banyak kunyit terutama bagi ibu hamil dan menyusui.
Mengonsumsi kunyit dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti ditambahkan pada makanan atau dibuat dalam bentuk sari kunyit. Bisa juga mengonsumsinya dalam bentuk bubuk kunyit dengan menggiling rimpang kunyit yang telah kering. Untuk praktisnya, saat ini bubuk kunyit juga telah banyak dijual di pasaran.
Hortikultura Cara lain yang cukup efektif memaksimalkan kinerja kunyit yaitu dengan menggabungkannya dengan lada hitam. Cara ini dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak kurkumin, karena lada hitam mengandung piperine, senyawa yang membantu menstabilkan kurkumin sehingga tubuh dapat menyerapnya sebelum rusak.
Faktor resiko
Mengonsumsi kunyit secara berlebihan juga dapat menimbulkan berbagai efek samping seperti sakit kepala dan diare. Seseorang dengan riwayat batu ginjal juga termasuk beresiko jika terlalu banyak mengonsumsi kunyit. Saat kunyit terurai di dalam tubuh, ia melepaskan oksalat dan kadar oksalat yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Jika seseorang mengidap penyakit celiac atau intoleransi gluten, sebaiknya berhati-hati saat membeli bubuk kunyit. Beberapa produsen mengeluarkan bubuk kunyit dengan pengisi berbasis gluten tetapi tidak mengungkapkannya pada label bahan.
Kunyit adalah antikoagulan sehingga dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang mempengaruhi pembekuan darah, seperti aspirin dan warfarin. Orang yang mengonsumsi kunyit saat menjalani pengobatan dengan kedua jenis obat ini akan lebih mudah memar dan berdarah.
Video Terkait
Here's my website: https://my.bankstreet.edu/ICS/Campus_Life/Campus_Groups/Child_Life_Program/Group_Collaboration.jnz?portlet=%5bICS%5d_ForumPortlet&screen=PostView&screenType=change&id=78604982-b785-4011-ac62-f303fa224ee8