Notes

SariAgri - Tanaman sarsaparilla merupakan salah satu tanaman tropis dari Genus Smilax. Bagian akar tanaman ini sudah lama digunakan sejak berabad-abad lalu untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Di Indonesia khususnya Pulau Jawa, tanaman sarsaparilla dapat difermentasi menjadi minuman bersoda. Hasil fermentasi tersebut lebih banyak dikenal sebagai minuman limun berwarna kecokelatan. Minuman ini memiliki rasa manis dan asam layaknya soda.
Sayangnya saat ini sarsaparilla sudah mulai ditinggalkan karena kalah populer dengan minuman soda dari luar negri.
Padahal sarsaparilla memiliki ragam khasiat untuk kesehatan loh! Nah, Sobat Agri ingin tahu apa saja khasiat tanaman ini?
Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya:

1. Mengurangi nyeri sendi
Tanaman sarsaparilla memiliki sifat antiradang yang kuat. Oleh karena itu, tanaman ini membantu mengatasi berbagai macam nyeri sendi seperti rematik dan pembengkakan yang disebabkan oleh asam urat.
2. Melindungi hati
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukan bahwa sarsaparilla mampu mencegah kerusakan hati berkat kandungan flavonoid. Peternakan Selain itu sebuah penelitian dari Pharmaceutical Biology menemukan bahwa sarsaparilla memiliki efek hepatoprotektif atau dapat melawan kerusakan dan penyakit hati.
3. Mencegah kanker
Penelitian dari Unviersity of Queensland menunjukan bahwa sarsaparilla mengandung lima saponin steroid termasuk dua saponin furostanol yang dikenal dengan sarsaparilloside B dan sarsaparilloside C. Hasil penelitian menunjukan bahwa saponin membantu dalam membunuh sel kanker terutama yang mempengaruhi lapisan usus besar.
4. Sebagai obat sifilis dan kusta
Esktrak tanaman sarsaparilla ternyata telah digunakan sejak berabad-abad lalu untuk mengobati penyakit kusta dan sifilis yang disebabkan oleh serangan bakteri. Sebuah penelitian menunjukan bahwa sarsaparilla mengandung 18 senyawa yang memiliki efek antimikroba terhdap bakteri dan melawan jamur.
5. Meredakan psoriasis
Sarsaparilla merupakan tanaman yang dapat membantu memperbaiki lesi kulit bagi penderita psoriasis. Sebuah penelitian yang diterbitkan di International Immunipharmacology menduga bahwa salah satu steroid utama sarsaparilla yaitu sarsaponin bisa mengikat endotoksin. Perlu diketahui, endotoksin adalah senyawa yang menyebabkan lesi kulit pada pasien psoriasis. Sehingga sarsaponin dipercaya bisa membantu membuang endotoksin dari dalam tubuh.

Video Terkait:
Homepage: https://yogicentral.science/wiki/SariAgri_Lahan_yang_tersedia_berpotensi_membudidaya_udang_di_Kota_Banda_Aceh_mencapai_311_hektare_Potensi_lahan_ini_menjadi_peluang_bisnis_budidaya_udang_di_ibu_kota_provinsi_Aceh_yang_cukup_baik