Notes

Keunggulan dan Kekurangan Pasang Iklan Google Adsense di Blog
Siapa sih dalam tidak mau seandainya blognya bisa menghasilkan uang?
Di jaman saat ini ini rasanya hampir semua blogger memiliki caranya masing-masing untuk menghasilkan uang yang blog yang mereka punya. Lumayan zal hitung-hitung jadi bayaran kita menulis pada blog, kadang malah ada lebihnya.
Dari segitu banyak metode / cara yang nyata, pasang Google Adsene mungkin jadi trik monetize blog yg paling populer. Enak kan tinggal daftar, pasang kode, duit dari iklan pun ngalir ke kantong kita. Kalau sudah begini kita patut konsentrasi buat menambahkan trafik blog. Semakin tinggi trafiknya, makin banyak juga duit yang bisa anda dapat.
Duit yang bisa didapat dari Google Adsense juga bukan main. Kalau dilakuin secara serius, pendapatan blog dari Search engines Adsense bisa tembus sampai puluhan ataupun bahkan ratusan juta rupiah per bulannya. Tidak percaya? jabón saja tengok laba para master tumblr.
Seperti contoh, mas Sugeng pernah merilis pendapatan salah satu blogger yang ikut service JVAdsense milik beliau. Dan pendapatan salah satu pesertanya (Timon Adiyoso? mastimon. com) bahkan tembus $6. 000. Wow banget gak sih? Ribuan dollar dari Adsense (image: sugeng. id))
Meski kelihatannya mulus, pasang iklan Google Adsense di blog juga punya fase kesulitannya sendiri. Oleh sebab itu, buat kamu dalam juga mau mencoba Adsense, cek terlebih dulu yuk kelebihan dan kekurangan pasang advertensi Google Adsense di blog kamu! Keunggulan Pasang Google Adsense1. Gratis
Kelebihan pasang Search engines Adsense yang perdana adalah gratis! gak ada biaya registrasi, tidak ada duit muka, tidak ada biaya bulanan. Pokoknya selama blog anda memenuhi syarat, kalian bisa daftar Adsense dan mulai melancarkan iklan di blog page kamu sendiri.
Eh, tidak cuma blog kalian sendiri aja sih, kamu juga bisa menambahkan blog jamaah lain kalau kamu mau. 2. Mudah
Eits, maksudnya mudah itu kita tidak penting repot cari pengiklan buat mengisi slot iklan di blog page kita. Mudah juga berarti kita bukan perlu lagi nego masalah harga dikarenakan tarifnya sudah diatur oleh Google Adsense. Mudah juga berarti kita tidak patut lagi repot pasal tampilan iklan.
Pokoknya bilamana sudah diterima Adsense, kita cuma penting pasang kode aja di blog, reklame pun muncul selakuala, menurut, otomatis. Buat yg tidak mau repot dengan masalah teknis juga tidak wajib bingung karena Search engines Adsense menyediakan opsi Auto Ads. Dgn opsi ini Yahoo Adsense akan menemukan settingan jenis iklan dan letak reklame paling optimal, supaya penghasilan kita dapat maksimal. 3. Withdraw yang tepat sewaktu
Hal yang paling mengesalkan itu kalau kita sudah bersusah payah mencari uang untuk blog tapi giliran waktu pembayaran malah molor. Hal indonesia tidak aneh sih, saya sendiri sering mengalami hal ini, terutama saat key di affiliate marketing.
Tuk Google Adsense sendiri, alhamdulillah sejauh di sini. pembayarannya tidak pernah meleset. Selama kindertageseinrichtung mengumpulkan saldo bare minimum untuk dicairkan, dana akan secara otomatis masuk di akhir bulan berikutnya. 5. Beneran bisa oleh sebab itu, passive income
Kalau sudah bisa rutin meraih penghasilan tiap bulan, Google Adsense beneran bisa jadi passive income buat kamu.
Saya sendiri ngeblog masih bukan tentu. Kadang kalau sedang sibuk oleh pekerjaan kantor, ngeblog saya tinggal dahulu. Begitu juga seandainya sedang ada pokok keluarga atau acara mendadak lainnya, blog site terpaksa tidak terurus dulu. Kalau telah kelamaan biasanya sih jadi malas buat blog, kadang bisa ditinggal sampai sebulan.
Enaknya pakai Adsense, hal di sini. tidak terlalu oleh sebab itu, masalah. Selama trafik tetap? ajeg?, Search engines Adsense akan tetap bekerja dan saya tetap bisa tetap gajian. Kekurangan Pasang Google Adsense1. Proses approval yang sulit
1 hal yang harus dilakukan sebelum bisa memasang Google Adsense adalah lolos proses review dan authorization. Dari pengalaman tidak sedikit bloger, proses terkait kelihatannya paling susah dilewati. Kadang sanggup makan waktu berbulan-bulan, ini pun kaga tentu disetujui.
Hal indonesia cukup berbeda menghasilkan uang sebagainya, seperti affiliate marketing and advertising. Di beberapa situs penyedia afiliasi, blog page kita malah gak perlu direview dahulu. Begitu selesai daftar kita bisa segera kerja. 2. Nilai CPC yang rendah untuk trafik Dalam negri
Besarnya pendapatan yang bisa didapat lewat Search engines Adsense tergantung tidak sedikit hal. Dua perkara yang paling utama adalah nilai CPC/BPK (Cost Per Click/Biaya Per Klik) serta besarnya trafik blog page kamu.
Kalau trafik sih masih bisa diperbaiki supaya terus naik, lha kalau CPC/BPK sudah jadi ketetapan dari Google.
Yang jauh sulit lagi, gede CPC rata-rata di dalam Indonesia cukup rendah. Jadi kalau ingin bisa gajian harus bulan dari blog site berbahasa Indonesia, kalian harus main di dalam niche dengan nominal BPK yang cukup gede dan punya trafik yang lumayan.
Berapa sih trafik yang lumayan itu?
Hmm, kalau indonesia sih kayaknya dapat berbeda-beda. Tapi seperti gambaran, salah satu blog saya dgn niche teknologi yang trafiknya 2 . 800-3. 400 pv each harinya saja cuma bisa dapat $1. 50-$3. 50 tertentu per harinya. a few. Minimum payout yg lumayan besar
Buat yang pasang Google Adsense, berapa lama sih sampai kalian mendapat gaji pertama yang Adsense?
Kalau saya sih dulu hampir 1 tahun, #duh.
Buat yang belum tahu, minimum penarikan yang dapat kita lakukan untuk Adsense adalah hundred buck atau sekitar Rp1. 300. 000. Nanti kalau saldo kamu sudah mencapai atau melewati batas tersebut, baru deh anda bisa terima gaji dari Google.
Sayangnya seandainya kita baru dimulai ngeblog biasanya trafiknya juga masih imut banget. Sejalan persis trafiknya, yang ngumpul di Adsense juga pasti baru recehan saja! Jadi ingenting dulu pertama primary Adsense dapatnya tena ratusan perak aja per harinya, huhuhu, sedih aku tuh! 4. Bikin blog tampak spammy
Mungkin indonesia ada hubungannya sama nomor dua, namun saya sering banget lihat blog dalam banyak pasang reklame Adsense di 1 artikel. Di header ada, di sidebar ada, di tengah-tengah konten ada sedikit yang nyempil, di dalam footer ada, kaga lagi pakai Coordinated Content juga pada akhir artikel. Ya sendiri juga dulu begini, soalnya kepikiran pasang banyak iklan buat mengkompensasi gede BPK yang ingusan.
Padahal kalau mau memperbesar nilai BPK, langkahnya bukan seperti ini. Justru kalau iklannya sedikit malah lebih bagus karena nantinya spot iklan kita bisa dapat iklan dengan bayaran yang paling tinggi.
Selain itu pada umumnya iklan juga apply loading blog makin lambat dan mengganggu tampilan blog.
Nah, yang paling penting juga, kebanyakan iklan tersebut bisa bikin blog tampak spammy. Karena kita menyediakan tidak sedikit spot iklan, lalu kalau tidak difilter biasanya iklan-iklan yang aneh-aneh pada ikutan nimbrung. Misalnya aja iklan dewasa, pesugihan, trading-trading gak terang, dan iklan-iklan dengan bayaran rendah. 5. Transparansi
Meski Google Adsense sudah menyediakan laporan yang jelas, ada beberapa hal dalam rasanya masiih sedikit transparan. Misalnya saja laporan iklan mana saja yang diklik. Kita sebagai pemilik blog pasti pengen tahu dong advertensi mana yang amat banyak datengin revenue? Kalau sudah tahu kan kita bisa fokus untuk bikin konten yang berkaitan persis iklan tersebut.
Selain itu konon katanya sih pembagian keuntungan dari pengiklan ini juga tidak jelas. Di dalam beberapa blog disebut sih hampir 50: 40 meski porsinya Yahoo kadang lebih tidak sedikit. Tapi ada juga yang bilang kalau kita hanya menghasilkan 5-10% dari price range si pengiklan aja. 6. Rawan restricted
Di sini. mungkin jadi kekurangan Adsense yang amet krusial. Sebagai pemilik kekuasaan tertinggi, Yahoo merasa berhak mem-banned peserta Adsense yang melakukan pelanggaran. Sayangnya hal ini kadang dilakukan sepihak, terutama buat bloger yang pasang Adsense di dalam blog Blogger. Padahal kadang pelanggaran yang terjadi bukan dilakuin oleh kita, namun oleh orang iseng.
Menjadi contoh, di sedikit grup atau discussion board Adsense seringkali nyata bloger yang curhat kalau Adsensenya mendadak di-banned. Alasannya siapa sangka karena ada jamaah iseng yang terencana mencari keyword berbau pornografi melalui jasa iklan adwords . Google yang punya kebijakan ketat mengenai hal ini pun langsung bereaksi dan dengan tidak konfirmasi menghapus Adsense tanpa peringatan terlebih dahulu.
Saya sendiri juga dulu sempat bermasalah dengan Adsense. Alasannya karena muncul orang yang iseng melaporkan salah 1 konten saya ke DMCA. Tidak berapa lama, saya meraih? surat cinta? dri Google Adsense yg menyatakan kalau konten saya yang bermasalah itu tidak maka akan dipasangkan iklan sampai masalah selesai. #wadaw
Duh, ngeri-ngeri sedap jua pas pertama saat baca. Masih untung cuma satu konten itu aja yang bermasalah, jadi advertensi tetap bisa nampak di postingan lain. Tapi jadi kebayang juga sih rasanya kalau sampai di-banned Adsensenya. Jadi, Apakah Adsense Menjadi Trik Terbaik untuk Menerima Uang Dari Blog?
Kalau dibilang terbaik rasanya tergantung juga. Sebagian bloger cocok dgn affiliate marketing dikarenakan syaratnya mudah lalu hasilnya juga cukup. Sementara sebagian bloger lain lebih sreg dengan Google Adsense, apalagi kalau selalu trafiknya sudah lumayan besar.

Here's my website: https://www.jasaadwords.xyz/