Notes
Notes - notes.io |
"Cantik sekali bunganya, saya suka, seperti bunga sakura di Jepang. Kebetulan saya tadi lewat sini kok ternyata tabebuyanya yang kuning mekar, saya ke pinggir dulu untuk selfie," ujar Indah Permatasari, warga Surabaya yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (15/5/2021).
Warga lainnya, Brigita (21) juga mengabadikan keindahan bunga tabebuya berwarna kuning yang sedang mekar di kawasan itu.
"Karena hanya setahun sekali, makanya begitu ada kesempatan saya ingin melihat bunganya dari dekat. Foto-foto bunga yang saya abadikan ini nanti saya akan share ke medsos. Ini terlalu indah untuk dilewatkan," warga Sidoarjo itu.
Baca Juga: Sering Dikira Sakura, Ini Kelebihan Tabebuya Tren Tanaman Hias Janda Bolong Diprediksi Tak Akan Lama
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya Anna Fajriatin mengatakan bunga pohon tabebuya yang ditanam di sepanjang kawasan jalan mulai mekar sebelum lebaran.
"Kalau terkena angin, bunga itu akan rontok dan yang lain akan mekar lagi. Uniknya, yang mekar kali ini rata-rata bunga tabebuya yang berwarna kuning, padahal spesiesnya ada putih dan pink juga," jelasnya.
Pemerintah Kota Surabaya menanam pohon tabebuya di berbagai kawasan. Perikanan Hingga saat ini sudah ada 500 bibit pohon tabebuya yang telah ditanam.
Dia menjelaskan, pemerintah kota memilih pohon tabebuya sebagai tanaman perindang jalan karena jenis pohon itu cepat tumbuh dan bisa bertahan pada berbagai kondisi iklim selain berbunga indah. http://zoippo.net.ua/old_zapowiki/index.php?title=SariAgri_nbspMenyemarakan_suasana_Idul_Fitri_1442_H_petani_tambak_di_Desa_Pangkahwetan_Kecamatan_Ujungpangkah_Kabupaten_Gresik_Jawa_Timur_menggelar_tradisi_mirik_yaitu_memanen_ikan_bandeng_kawak_atau_raksasa Spesies yang ditanam yaitu kuning, pink dan putih.
Anna mengatakan pohon tabebuya yang ditanam di kawasan jalan rutin disiram dan diberi pupuk. Pemberian pupuk dilakukan empat bulan sekali.
"Dari kegiatan perantingan pohon, kita manfaatkan untuk kompos. Untuk tanaman-tanaman yang ada di taman, kita sudah kurangi penggunaan pupuk kimia, beralih ke organik," pungkasnya. (Ant)
Berita Terkait:
Website: https://clinfowiki.win/wiki/Post:SariAgri_Menteri_Kelautan_dan_Perikanan_Sakti_Wahyu_Trenggono_mengucapkan_selamat_Idul_Fitri_1442_Hijriah_dan_menginginkan_berbagai_kalangan_masyarakat_termasuk_pemangku_kepentingan_sektor_perikanan_untuk_tetap_mematuhi_imbauan_pemerintah_agar_tidak_mudik
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team