Notes

SariAgri - Komoditas jeruk lokal harus bersaing ketat dengan jeruk impor dari Cina, Pakistan, Thailand dan Amerika Serikat. Jeruk impor umumnya memiliki kualitas rasa dan tampilan yang lebih baik dan harga lebih kompetitif dibandingkan jeruk lokal.
Produktivitas jeruk lokal yang fluktuatif seringkali menyebabkan stok minim dan harga tinggi. Penyakit CVPD, Phytophthora sp, dan Diplodia menjadi serangan utama tanaman jeruk.
Mutu buah jeruk yang baik memiliki ukuran seragam, warna buah merata, mulus, tidak kusam dan tidak ada bekas serangan hama dan penyakit, serta memiliki rasa manis konsisten dan rata.
Baca Juga: UMKM Pangan Lokal Ini Kembangkan Kukis Berbahan Dasar Tepung Mocaf Nuri Bayan Hingga Sanca Hijau Dilepasliarkan di Habitat Alami Papua
Berikut beberapa hal yang harus duperhatikan untuk menghasilkan jeruk lokal berkualitas seperti dikutip dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika:
1. Tingkatkan produktivitas
Menggunakan bibit unggul bersertifikat yang terjamin mutu dan kesehatannya sehingga dapat meningkatkan kuantitas hasil. Bibit hasil cangkok dari tanaman induk yang produktif bisa menjadi pilihan.
2. Seragamkan ukuran buah
Ukuran buah menjadi salah satu faktor penentu permintaan pasar. Keseragaman ukuran buah bisa didapatkan dengan penjarangan buah pada fase stadia yang tepat
3. Membuat warna kuning dan oranye merata
Warna kuning dan oranye merata pada jeruk bersifat hormonal. Pertanian Penyemprotan menggunakan hormon tumbuh dengan konsentrasi dan waktu stadia yang tepat dapat menjadikan kulit jeruk berwarna kuning oranye merata dan bebas spot kehijauan
4. Mengurangi kulit jeruk kusam
Penyakit kulit jeruk kusam disebabkan Kudis (Sphaceloma fawcetti jenkins), Embun Jelaga (Capnodium citri), Embun tepung (Oidium tingitanium Carter) Kanker Jeruk (Xanthomonas axonopodis pv. citri), Tungau karat jeruk (Phylocoptruta oleivera Ashmed), Tungau Merah (Panonychus citri McGregor), dan Thrips (Scirtortrips citri).
Pengendalian penyakit bisa dilakukan dengan mengkombinasikan penggunaan insektisida pada awal pembungaan hingga pertumbuhan awal buah yang dicampur dengan cairan mimba
5. Rasa manis konsisten dan merata
Pemberian pupuk magnesium (Mg), Fosfat (P) dan Kalium (K) sesuai dosis dapat meningkatkan rasa manis. Sebuah penelitian membuktikan pemberian pupuk Mg kombinasi K (2:1) dapat meningkatkan rasa manis jeruk keprok Batu 55 hingga 9,60 brix.
Peternakan Video terkait:
Read More: http://wiki.artwist.ru/index.php?title=SariAgri_nbspMenyemarakan_suasana_Idul_Fitri_1442_H_petani_tambak_di_Desa_Pangkahwetan_Kecamatan_Ujungpangkah_Kabupaten_Gresik_Jawa_Timur_menggelar_tradisi_mirik_yaitu_memanen_ikan_bandeng_kawak_atau_raksasa