Notes
Notes - notes.io |
“Hay semua!!”kompak Mereka,aku tersenyum kecut melihat Naeun dan Dongwoon
“Kalian sudah pesan?”Tanya manis Dongwoon,Junhyung yg tak mau tahu hanya memasang headset dan tak menganggap kami ada
“YA!! Sudah… hentikan…! Begini,aku mau mengakui sesuatu pada kalian.. jujur,aku ini orang Indonesia yg beragama ISLAM.. bukan Kristen atau Katholik!”aku menjelaskan semuanya demi mereka dan aku langsung melepaskan Headset yg sedang dipakai Junhyung
“Haa? Kamu?”Naeun menunjukku,aku langsung mengangguk
“Bagus…!”Junhyung menepuk pundakku dan tersenyum
“Apanya?”aku menjengatkan alis
“Sudah,ayo pesan makanan! Aku yg teraktir!!”Junhyung berteriak !!
Setelah memesan makanan dan makan enak,kami lantas pergi jalan jalan sebentar dan pulang dengan senang. Seperti awal,aku pulang pergi bersama Junhyung
“Sudah masuklah”kata Junhyung ketika sampai didepan rumahku
“Tidak mampir?”tanyaku
“Tidak,sampaikan salam untuk ayah ibumu ya…”dia pergi dan melambaikan tangannya,akupun membalasnya dengan lambaian tangan
“Itu siapa kak?”Tanya halus ibuku
“Teman baru ma…”
“Teman apa teman?”
“Iih mama… dia teman baru,memang sih dia itu cowok ! tapi dia baik kok”aku memeluk mama dengan erat
“Oh ya? Bagus kalau kakak sudah mulai bisa berinteraksi dengan teman baru”mama tersenyum bahagia
“Hehehe… iya,mama dapet salam kenal dari temen aku loh ma”
“Iya deh iya,salam kenal balik buat temen kakak,… kapan kapan kalo mau main suru bilang ya,nanti mama masakin… sudah,sekarang kakak tidur”
Sudah pagi… aku harus segera berangkat ke sekolah,dan ketika aku masuk kelas. Ada seorang pria tinggi yg menghampiriku
“Maaf nona”kata pria itu,dia membawa sebuah paket imut
“Iya,ada yg bisa kubantu tuan?”tanyaku sopan
“Ini paket untukmu,bisakah kau tanda tangan disini?”katanya sambill menunjuk tempat yg harus kutanda tangani
“Oh,,, baik tuan,ini sudah….. ini dari siapa?” ujarku sambil melihat lihat kotak imut itu
“Ini dari se… em yg penting nona sudah tanda tangan,terimakasih”pria itu pergi
Tertulis indah tulisan tulisan yg membuatku terpesona,tiba tiba kuketahui nama sang pengirim diujung kertas yg bertulis ”Doo Joon”
“Oppa?”aku menggumam
“Pagi Ginsa”Naeun baru datang,aku tersenyum kearahnya,dia berhenti dan coba mengutak ngutik paket itu
“Ini paket dari Doojoon oppa?”tanyanya setelah melihat surat itu,aku dikagetkan dengan seorang yg lewat dari belakangku… dia tersenyum padaku,ternyata itu Doojoon. Sepertinya dia senang dan mengetahui kalau aku sedang mengecek paketnya
“Hay semua!”dia tersenyum lebar
“Hay kak!”aku dan Naeun kompak,lalu ia tersenyum sipu sambil menggaruk kepala dan pergi
“Dasar kakak jalang!”Naeun mengomel tak jelas
“Apa? Jalang??”aku sedikit berteriak,lalu ada yg membungkam mulutku dari arah belakang
“sssttt… tutup mulutmu itu!!”suara itu memperingatkanku,akupun berbalik badan dan orang itu melepaskan tangannya
“Aah,,, Junhyung,aku terkejut! Memang kenapa?”aku bertanya karna aku tak tahu
“Itu tidak sopan,bodoh!”dia menganggapku seperti orang yg benar benar bodoh
“Memangnya Jalang itu apa?”aku betanya lagi
“Haaa? Kau tak tahu? “aku menggeleng
“Jalang itu nakal atau liar! Sudah,masuklah… nanti istirahat,aku akan menghampirimu”
“Baik Sok tahu…!”aku masuk sambil mencubit pipinya,dia mengoyak rambutku
*3 BULAN KEMUDIAN
Pagi ini pemilihan osis masa jabatan 2012/2013,aku berharap aku berhasil menjadi OSIS untuk tahun ini… aku menjadi kandidat wakil ketua osis dan ketua osis pasanganku adalah Kim Jim In eonnie,dia anak kelas 11 yg sangat pintar dalam matematika. Diantara 3 sahabatku lainnya,ternyata Junhyung juga menjadi kandidat osis… dia juga kandidat wakil ketua dan memiliki pasangan Yoon Doo Joon oppa
“Dan pemenangnya adalah……….”kata salah satu osis yg ditunjuk sebagai Mc dadakan
“Yoon Doo Joon dan Junhyung-Sshi….. selamat pada kalian !!”lanjutnya,semua osis bertepuk tangan dan mereka tampak senang. Aku menghampiri Junhyung dan memeluknya erat erat
“Tak kusangka kau berhasil!!”aku memujinya dalam pelukanku
“Hahaha. Sebegitu hinanya aku dimatamu?”dia meledekku dan kami berhenti berpelukan
“Selamat kak….”aku juga memeluk Doo Joon
“Iya sama sama…. Jangan iri ya anak manis !!”dia mengoyak rambutku
“Oh iya Ginsa.. karna aku yg berhasil,aku akan mentraktirmu makan ! aku akan menjemputmu nanti jam 7 malam… tapi setelah kau…”junhyung berhenti bicara karna bingung mengucap kata Shalat
“Shalat!”jawabku
“Iya itu…aku akan menjemputmu nanti”
Setelah semua kewajiban aku laksanakan,aku mulai asyik bersolek dimeja dandanku dan tiba tiba ibuku masuk ke kamar
“Kak…?”panggil sang ibu
“Iya ma?”tanyaku
“Kakak mau pergi?”
“Iya ma,kenapa?”
“Gak papa… mama cuman nanya,sama cowok yg waktu itu?”yg ibuku maksud adalah Doo Joon
“Bukan ma… yg pertama itu hlo…! Sekitar 3 bulan yg lalu…”jawabku,karna waktu itu Doo Joon pernah kerumahku dan mengajakku makan malam tiba tiba.
“Oh… yg itu,…?”aku mengangguk
“Oh iya ma,kalo mama suru milih… mama milih yg mana? Yg kemarin atau yg 3 bulan lalu?”aku bertanya sekaligus meminta restu (*n_n)
“Haa? Mama suru milih? Em.. yg 3 bulan lalu aja deh,dia memang tak terlalu sopan,, tapi dia itu terlihat baik sama kakak”jawab mamaku dan ada yg mengetuk pintu rumahku,aku berlari menuju pintu depan. Kulihat ada laki laki berparas manis sedang berdiri santai didepan pintu rumahku
“Hay”dia mengangkat tangannya dan menghapus bedakku
“YA !!!”aku sedikit berteriak
“Apa kau tak pernah bersolek sebelumnya?”Junhyung mulai menghapus bedakku lagi
“Eh nak……”ibuku datang dan lupa ingin memanggil Junhyung
“Junhyung tante…”Junhyung masuk dan mencium punggung tangan mamaku
“Eh?”aku terkejut
“Iya iya nak Junhyung… mau keluar sama Ginsa ya?”Tanya ibuku sambil meledek
“Hehe.. iya tante”jawab Junhyung malu malu
“Ya sudah,keluar sana… tapi kakak ! ingat sebelum jam 10 harus sudah pulang !”ibuku mengingatkan itu selalu!
“Siap ma… kita pergi ya,,,, Assalamualaikum”aku mencium punggung tangan ibuku dan pergi
“As-sala-muala-ikum tante”kata Junhyung terbata bata dan mencium punggung tangan ibuku lagi
“Walaikumsalam”jawab ibuku sambil tersenyum
* Direstoran
“Hey… kenapa kau bersikap seperti itu?”aku bertanya sambil meneguk minuman hangat yg kupesan
“Kenapa? Akukan ingin ramah pada ibu temanku,apalagi yg agak berbeda”Junhyung berkata sambil menunjukan senyum Jahatnya
“Eh? Agak? Berbeda? Maksudnya?”aku masih tak mengerti
“Maksudku,em… kau kan beda agama dan ras denganku… jadinya aku ingin lebih akrap”Junhyung terlihat gugup,dia sempat menggaruk kepala beberapa kali
“Oh.. kukira apa”jawabku
“Memangnya apa?”dia bertanya dan seolah menantangku
“Mungkin saja kau suka padaku”aku keceplosan dan langsung membungkam mulutku
“Kalau memang iya kenapa?”tanyanya
“Hee? Maksudmu?”
“Kalau aku memang suka padamu,lalu kenapa?”dia berkata dengan nada yg biasa biasa saja
“Ah… kau ini suka bercanda! Tidak lucu”aku menepuk pundaknya sambil tersenyum
“Siapa yg bilang aku ini bercanda? Huuh~ begini ya Ginsa ! aku ini memang suka padamu,mau tidak kau menjadi kekasihku?”Junhyung bertanya sambil memegang erat tanganku. Tak pernah kulihat Junhyung setampan ini! Aah… aku memang menyukainya,tapi apa yg harus kujawab?
Lalu aku mengangguk dan tersenyum
“ah…? Benarkah?”Junhyung seolah olah ragu padaku
“Hey! Kapan aku berbohong padamu?”aku membentaknya
“Iya iya,ayo pesan sayang…”dia nyengir gak jelas lagi
*1 TAHUN KEMUDIAN
Kulihat wajah adik kelasku sekarang menjadi lebih tidak bagus ! disuru jalan jalan malah godain osis! dasar dasar!
“Ini untukmu!”aku menghampiri dan memberi air mineral pada Junhyung yg sedang mengospek para adik kelas
“Tidak,kau saja yg minum”dia sangat perhatian padaku
“Tidak! Aku sudah minum disana! Sudah minumlah… iihh!! Mana keringetan lagi!”aku mengusap keringat Junhyung menggunakan tissue yg kubawa
“Sudah sayang!! Kau kembali sana!! Oh iya,bawakan Ponselku”dia memberikan ponselnya padaku
“Dasar! Aku ini perhatian padamu! Bukan malah kau jadikan babu! Hey! Lihat apa kalian! Ayo lakukan lagi!” aku yg bicara pada Junhyung jadi terpotong dikarenakan Adik adik kelas yg melihat kearah kami
"Sudah sudah,lebih baik kau bantu Jim In Noona,dia kan kurang bisa berinteraksi dengan orang baru!”kata Junhyung yg mulai mengoyak rambutku lagi,aku mengangguk dan pergi. Terlihat dari kejauhan ada 5 siswi baru yg sedang mengomongkan Junhyung dan tiba tiba aku dipanggil oleh mereka
“Eonnie!”salah satu dari mereka memanggilku dan melambaikan tangannya
“Ada apa?”tanyaku pada mereka
“Eonnie eonnie… aku mau Tanya,siapa sih nama osis itu?”mereka menunjuk Junhyung
“Oh,Junhyung maksudmu? Kenapa dia?”aku sedang berpura pura menjadi teman Junhyung
“Namanya Junhyung? Dia tampan ya Eonnie?”kata seorang dari mereka yg sepertinya suka pada Junhyung
“Iya… dia memang tampan,kalian mau nomor HP nya?”aku menawari mereka,mereka semua mengangguk
“Tapi bagaimana jika nanti pacarnya marah?”jawabku enteng,mereka langsung terbelalak
“Haa? Junhyung oppa sudah punya pacar?”kompak mereka,aku mengangguk dan Junhyungpun datang. Untung saja dia tak tahu tentang yg kami bicarakan
“Ponselku mana?”tanyanya sambil membalik telapak tangan
“Ponsel?? Kau pakai punyaku saja… aku ingin pakai ponselmu 2 hari,bolehkan?”aku memasang muka yg imut agar Junhyung terpesona
“Aish… Jangan lakukan hal itu! Aku membencinya. Baik,2 hari! Oh ya.. aku nanti kerumahmu ya? Aku rindu masakan ibumu”dia tersenyum sambil mengusap perut,aku tersenyum dan mencubit pipinya. Seperti rencanaku,akhirnya aku bisa menunjukan pada mereka bahwa aku ini pacar Junhyung
“Oh iya,kau jadi meminta nomor HP Junhyung tidak? Atau nomorku saja? Junhyungkan membawa Ponselku”kataku memojokan mereka,Junhyung tampak bingung
“Kenapa?”expresinya seperti saat aku bertanya ‘Jalang’,dia tampak bodoh
“Tidak ada apa apa sayang”aku tersenyum dan menggandengnya
“Jadi tidak?”aku bertanya pada mereka,dan mereka hanya terbelalak tak percaya
“Em… hehehe,jadi Eonnie ini pacarnya Junhyung oppa?”salah satu dari mereka bertanya
“Iya,kenapa?”aku tersenyum penuh kemenangan
“Oh… ya sudah tidak apa apa Eonnie,kami permisi dulu… kami pergi ya oppa”dia melambaikan tangannya pada Junhhyung,bukan padaku
“Jalang!”aku bergumam
“ssssttt!! Masih saja tidak berubah! Jangan katakan itu”Junhyung membungkam mulutku dan aku hanya mengangguk
“Iya iya,aku minta maaf… mereka itu ganjen padamu! Dan aku benci itu!”aku mulai menunjukan sifat JEALOUSE ku
“Hahaha,iya iya,,,, aku mengerti,ayo urus mereka!”dia menggandengku dan berlari
*4 bulan Kemudian
“Maafkan aku”kataku yg kembali bersedih dikala Junhyung memalingkan wajahnya dariku
“Kumohon…”pintaku sambil memegang tangan Junhyung yg mulai mendingin
“Sudah,tidak ada yg perlu dibahas.. aku ingin pulang”Junhyung memaksa dan melepaskan tanganku
“Baik,aku memang salah… tapi apa semuanya salahku?? Aku juga ingin mendengar kata kata darimu.. kumohon maafkan aku.. jangan hindari aku !”aku hampir menangis didepan umum karna Junhyung. Dia berjalan ke arahku dan menarikku ke tempat yg sepi
“Sudah kubilang,jauhi aku! Bukankah orangtuamu tidak setuju kita bersama?? Lebih baik kau turuti orang tuamu dan jauhi aku !!”dia pergi tanpa menoleh ke belakang
Sekarang sudah hancur harapanku ! keinginanku bersama Junhyung juga sudah kandas! Hubunganku harus kandas karna Aturan aneh yg disebut SARA! Suku,Agama,Ras,Antar Golongan! Ingin kubunuh dan kumatikan hukum itu! Sedikit Flashback,kemarin… Junhyung datang kerumahku dan memberitahu ke ayah ibuku bahwa aku ini adalah kekasihnya,aku sangat ingin orang tuaku tersenyum. Tapi sayang!! Ibuku dan ayahku melarang keras,ketika Junhyung pulang dan aku menangis dikamar. Ibuku menghampiriku dan bilang “baik,jika itu keinginan kakak. Mama ikut aja,tapi ingat ! kalian cuman boleh pacaran” Ibuku menyetujuinya,walau beliau belum mengatakannya pada ayahku. Sebenarnya aku sudah bilang “jangan PUTUS tapi BREAK,toh kita juga bisa meneruskannya” tapi ia tak menanggapiku malah berfikir kami PUTUS.
Keesokan hari aku harus kembali kesekolah dan menuntut ilmu seperti hari biasa. Matematika dan Sains,semua yg guru katakan tak ada satupun kata yg kuingat.. yg ada hanyalah “aku cinta Junhyung” tidak ada kata lain,Naeun mengerti apa yg kurasakan sekarang. Jadi dia tak mau bertanya ataupun mengajakku bicara tentangnya
“Teet…teet….teet…”bel istirahat berbunyi,semua siswi perempuan langsung pergi ke kantin untuk mengisi perut,lalu para siswa laki laki mengeluarkan alat elektronik mereka yg berupa Laptop,Notebook,atau Ipad dan aku hanya terdiam didalam kelas sambil menatap satu satunya buku Junhyung yg masih kubawa,ada tulisan indahnya disini… aku menatapnya sambil menangis,bagaimana jika buku ini diambil oleh Junhyung?? Tak akan kulihat tulisan indahnya lagi..
Tiba tiba ada seorang sosok yg tak asing bagiku,dia memasuki kelasku dan coba mengobrol dengan Dongwoon yg pasti mereka sama sama pria,coba kuhapus air mataku.. tapi semua itu percuma,dia tak akan menghampiriku lalu aku kembali menangis.. tak berapa lama sosok itu menghampiriku,dalam sekejab aku menghapus air mataku.
“Kembalikan…???”kata Sosok itu sambil membalikan tangannya seperti meminta sesuatu padaku
“Apa yg kau minta??”tanyaku padanya dan dia melirik buku yg aku pegang
“Itu… itu punyaku,kembalikan!”bentak JunHyung,aku sempat terkejut dengan kata katanya,, lalu aku coba berdiri
“Kumohon.. satu hari saja,biar buku ini aku yg bawa.. besok akan aku kembalikan padamu”pintaku,dia tak mau melihat mataku dan dia hanya mengangguk lalu pergi
Bel pulang juga sudah terdengar, semua orang melihat ke arahku,aku yg biasanya berisik serta cerewet.. hari ini harus hidup tanpa senyum,yg biasanya ceroboh menjadi orang yg tak punya hidup. Aku terus menunduk dan akhirnya aku mengangkat kepalaku ketika aku menabrak seseorang
“Oh maaf”aku meminta maaf kepada orang yg aku tabrak tadi,sosok itu masih tak mau menatap mataku.. siapa lagi?? Ia Junhyung,tak sedikitpun lirikan matanya melihat kearahku. Apa mungkin dia tak punya rasa kasian padaku??
“Hay Ginsa”seseorang memanggilku dari arah belakang,dia berlari dan mencoba tersenyum padaku
“Apa ada kak?”aku tersenyum seikhlasnya
“Kau pulang denganku ya?”tanyanya memainkan alis
“Memang kakak pulang dengan apa? Kalau jalan sama aja dong…. Tapi gak papa deh”aku mencoba melupakan semuanya dan kubuka semangatku
“Kau menghinaku ya? Aku ini membawa mobil! Ayo”dia menariik tanganku,ketika sampai digerbang. Kulihat 5 siswi ganjen yg coba menggoda kak Doojoon
“Hay OPPA !!!”teriak mereka kompak
“Eh,hay!”Doojoon oppa tersenyum selayaknya
“Oh,katanya pacar Junhyung oppa… eh sekarang malah pulang bareng Doojoon oppa,playgirl!”ejek seorang dari mereka,aku yg tak terima langsung menghampirinya
“Hey anak manis! Apa maksudmu?”aku bertanya sekaligus mengancam
“Lho? Bukankah benar Eonnie ini adalah Playgirl! Kasian Junhyung oppa!”dia tak punya tata krama
“Aaaah….~”aku menghela nafas dan hampir menampar anak itu,tiba tiba tanganku ditahan oleh sebuah tangan
“Hentikan!”teriak seorang yg mempunyai tangan tadi
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team