Notes

Tittle : My Love VS. SARA
Length : Chapter
Author : Regita Egi (Twitter : Regita_egi)
Cast :
1. Yong Junhyung (BEAST)
2. Kwan Ginsa (OC)
3. Son Naeun (A-PINK)
Rate : PG-15
Genre : General,Romance, Drama


Hari pertamaku di SMA ini adalah hari yg paling menyenangkan,aku mendapat teman banyak yg berasal dari SMP yg berbeda juga daerah yg berbeda,mungkin bukan hari baik bagiku untuk mencari pacar hari ini… hehehe,mengingat anak anak yg makin nakal dan pikiran mereka tentang pacaran tak baik lagi atau bahkan anak yg baik sudah memiliki pacar yg jauh lebih baik. Ya sudahlah,itu urusan nanti,,, sekarang ini aku menemukan seorang teman baik bernama Son Na Eun, Naeun adalah temanku satu kelas sekarang. Kami duduk bersama,kadang jika ada penjelasan dari kakak OSIS.. kami tidak mendengarkannya,malah bercanda bersama.
Pembagian kelas sudah,pembagian pengurus kelas sudah,peralatan kelas sudah disiapkan,sepertinya 10-A sudah menjadi kelas yg utuh? kulihat Naeun sedang mendekati seorang laki laki berparas tampan yg kuketahui bernama Son Dong Woon yg berasal dari SMP yg terkenal di Seoul dan sekarang ini dia adalah Wakil ketua kelas di kelas 10-A dan aku menjabat sebagai ketua kelas. Coba kudekati mereka dan mendengar semua pembicaraannya,kedengar mereka akan bertemu sabtu ini,wah… mereka sudah terlihat akrap ya.. padahal baru setengah jam mengobrol!
“khem khem… permisi,orang baik mau lewat”ejekku sambil lewat didepan Naeun dan Dongwoon,mereka sempat terkejut dan akhirnya tertawa
“Hey!”Naeun berteriak dan mendorongku,tak sengaja ada seorang siswa yg lewat dan menangkapku dengan kedua tangannya… layaknya di film romantic (india india gitu)
“Oh,maaf…”aku segera berdiri dan menunduk
“Iya,tak apa.. mungkin kau tak sengaja”dia terlihat tak marah,tapi juga tak tersenyum lalu ia pergi
“Kau ini! Sudah lanjutkan mengobrolnya,aku harus ke kantin untuk urusan perut.. santai saja ya Dongwoon.. ayo mari mari”gayaku mengejek mereka seperti aku ini ibu Naeun saja!
Sampainya dikantin aku sangat bingung harus pergi kemana.. karna tempat duduk disini sangat penuh,aku coba menengok ke kanan tapi hasilnya? Ih,banyak sekali orangnya begitu juga dengan sisi kiri… tiba tiba ada yg menarikku dari arah belakang,aku sangat terkejut dan ketika aku ditarik.. aku tak bisa melihat wajahnya dan yg jelas ia itu tinggi,putih,rambutnya mengombak dan em entahlah… aku disuruh untuk duduk ditempat yg sepi,tapi aku tadi tidak melihat ada yg sepi? Ketika aku melihat sekeliling,dia menatap tajam ke arahku. Aku sempat melihatnya dan coba mengingat siapa orang ini,seketika aku teringat dengan seorang yg menangkapku tadi!
“Kau lagi?”tanyaku sambil menunjuknya
“Ya,aku.. aku hanya ingin menolongmu!”katanya sambil memakan sebuah roti panjang
“Terimakasih ya,kau sudah menolongku untuk yg kedua kalinya… oh iya,kenalkan.. aku Kwan Ginsa,kau?”aku menjabat tangannya dan ia terlihat tersenyum
“Aku Junhyung,Yong Jun Hyung”
“Oh.. Junhyung? Anak 10,11 atau 12?”kami mulai akrap
“10-B,kau?”
“Aku 10-A.. wah kelas kita sebelahan donk… asyik nih”kataku sambil tersenyum penuh ocehan
“Hahaha,iya… apa kau sebaik ini pada semua orang?”Junhyung melihatku dengan tatapan merendahkan
“Ya,begitulah! Apa sikapku salah?”aku mulai memerah
“Salah jika aku sudah punya pacar!”dia terlihat mempermainkanku
“Oh,maaf maaf saja ya jika aku ini mengganggu! Terimakasih!”aku bangkit dari tempat dudukku dan Junhyung melarangku sambil menggenggam tanganku
“Baik baik… aku hanya bilang’jika’ berarti itu hanya seandainya kan? Sudahlah,., maafkan aku,duduklah lagi”dia kembali duduk dan aku meletakan makanku dimeja dan ikut terduduk
“Huuuh~”aku meniup poniku dan memakan roti panjang yg sama dengan Junhyung
“Hahaha.. tersenyumlah,seperti ini!!”dengan lucunya Junhyung menyengirkan mulutnya dan itu membuatku tertawa
“hahahahahaha…. Cukup cukup,kau membuatku tak berhenti tertawa”aku meletakkan tanganku ditengah meja sambil menutup mata dan tak sengaja mengenai tangan Junhyung
“Eh,maaf”aku langsung menarik tanganku
“Oh,tak apa… itu kan reflek”dia tersenyum
Setelah selesai dengan urusan makan makan,aku dan Junhyung berjalan bersama menyusuri lorong kelas 10. Dari 10 F sampai 10 A,kebanyakan perempuan yg ada dikelas 10B menatapku aneh… aku tak memerhatikannya,tapi aku coba focus pada Junhyung yg sedari tadi tidak mengucapkan kata apa pun dari mulutnya
“Ginsa…!”teriak sebuah suara,aku menoleh ke arah suara itu.. tampak 2 orang yg berlari kecil ke arahku dan Junhyung,tak lain tak bukan mereka itu Dongwoon dan Naeun
“Ada apa?”tanyaku pada mereka yg terlihat ngos ngosan
“Anu anu..ada anu”Naeun mengoceh tak jelas
“Apa? Anu apa?”aku ikut ikutan mengoceh yg tak jelas
“Ada Doo Joon Hyung nyariin kamu!”Dongwoon berkata sangat cepat
“Apa? Jangan cepat cepat Dongwoon! Aku tidak bisa dengar!”aku membentaknya
“Uuhh… wuuss… uuhh… wuuss..”Dongwoon menarik dan menghembuskan nafasnya
“Kenapa?”aku menunggu dengan sabar
“Kamu tau gak,anak 11D yg paling kaya,,, yg punya nama lengkap Yoon Doo Joon?”Tanya Dongwoon yg mulai stabil (nafasnya)
“Em..enggak,emang ada apa ?”aku masih bingung,Junhyung tampak tak mau tahu
“Dia nyariin kamu! Gak tahu deh ntar kamu mau diapain!”Dongwoon terlihat tak setia kawan
“Kok ngomongnya gitu sih? Dia bilang gimana emang?”aku mulai takut
“Dia bilang gini’siapa disini yg namanya Ginsa? Kalo ada diantara kalian yg bernama GINSA,Tolong SEGERA ke tempat kami!’ singkatnya sih gitu..”Naeun membantu Dongwoon
“Oh ya? Aku coba kesana deh… Junhyung.. kamu gak keberatankan kalo aku harus kesana?”Junhyung menggeleng dan pergi
“Kau tak merasa takut?”Tanya Naeun
“Tidak,kenapa takut? Aku tak membuat kesalahan kan?”jawabku menutup pembicaraan dan akhirnya aku pergi ke tempat yg disinyalir menjadi tempat tongkrongan genk-nya Doo Joon oppa,disetiap langkah kakiku.. aku berdo’a agar selamat sampai ditujuan dan selamat sampai rumah nanti sore.. kau bercanda?? Aku ini sangat takut! Tentang yg aku bilang ke Naeun itu hanya kamuflase.. coba bayangkan kau jadi aku!.
Aku sudah mulai dekat,… mulai terlihat beberapa laki laki yg bercanda bersama… aku coba menghampirinya dan bertanya manis
“Maaf kak,adakah salah satu dari kakak kakak ini bernama Doo Joon?”semua lelaki itu melihatku dengan tatapan aneh,lain dengan satu laki laki yg sedang duduk dan sekarang menghampiiriku
“Iya,aku yg bernama Doojoon.. kenapa? Kau kah yg bernama Ginsa?”tenyata yg namanya Doojoon itu lumayan Tampan
“Iya kak,aku ini Ginsa. Ada satu temanku yg berkata bahwa kakak sedang mencariku,ada apa kak?”tanyaku dengan sedikit gugup
“Tidak usah segugup itu,aku hanya ingin meminta nomor ponselmu”dia berkata halus dan merangkulku,lalu aku menghela nafas dengan lega
“Kenapa? Kau mengira aku akan memberimu pelajaran?”Doojoon sangat perhatian (menurutku)
“Iya”aku mengangguk manis
“Haha,,, tidak,memang banyak yg mengira aku ini galak dan suka yah.. begitulah,tapi aku tidak seperti itu!”dia tersenyum padaku,akhirnya aku memberikan nomor HPku padanya dan sebaliknya
“Bagaimana Ginsa?”aku disambut oleh kedua temanku dengan keadaan panic
“Tidak apa apa kok! Kakak itu hanya minta nomor HPku,lalu aku disuru pergi..”aku tersenyum untuk meyakinkan kedua sahabatku
“Sudah? Itu saja?”Dongwoon bertanya
“Iya,itu saja.. memang apa lagi?”aku kembali bertanya
“Em,, tidak,tapi syukurlah kau tak ada yg mengganggu!”Dongwoon dan Naeun bernafas lega
“Oh ya,Junhyung tak datang mencariku?”mereka menggeleng,akhirnya aku pergi ke kelas sebelah. Sebenarnya tujuan utamaku adalah mencari Junhyung,tapi akukan malu,masa baru kenal sudah sok akrap begitu! Untung saja temanku dari SMP dulu ada dikelas 10B,jadi aku bisa berpura pura mencari dan mengobrol dengan temanku
“Permisi,Kyora ada?”tanyaku pada penghuni kelas 10 B,semua menggelengkan kepala.. kecuali Junhyung yg hanya membaca buku dan mendengarkan music. Tiba tiba ada lampu menyala diatas kepalaku (IDE BAGUS)
“Oh,tempat duduk Kyora dimana?”aku bertanya lagi,semua orang menunjuk ke arah Junhyung,oh bukan.. sebelah Junhyung,kebetulan sekali! Aku berjalan menuju tempat duduk Kyora dan meletakan Coklat yg aku bawa dan entah apa yg kupikir,aku oleng dan terjatuh
“Gubrak!”suara jatuhku sangat kencang.. semua orang yg ada dikelas 10 B melihatku termasuk Junhyung yg sedang ada disebelahku

“Kau tak apa?”tanyanya sambil membantuku bangkit
“Aku tak apa.. auw,,,.”aku meringis kesakitan karna lengan dan kakiku berdarah
“Ayo,aku akan membawamu ke UKS”dia membopongku sampai UKS
“Kenapa kau ini?”Tanya Junhyung sambil mengobatiku
“Aku tadi berniat memberi temanku sebuah coklat manis,karna berkat dia aku bisa masuk kesini”jawabku masih sambil meringis
“Berkat siapa? Temanmu?”Junhyung sempat kaget dan berhenti mengobatiku
“iya,karna ada Something,aku jadi tidak mau bersekolah disini… tapi Kyora lah yg meyakinkanku dan akhirnya aku mau bersekolah disini”
“Oh.. kukira apa..sudah selesai,cobalah berjalan”kata Junhyung setelah menempelkan plaster,aku mencoba untuk berjalan tapi aku terjatuh dan junhyung yg menolongku
“Ah… auw..”aku meringis lagi
“Sepertinya kau tak bisa berjalan dulu,kau harus istirahat disini,biar aku yg bilang ke teman temanmu tentang kau yg jatuh”JunHyung lantas pergi
“Junhyung!!! Wait!!”aku berteriak
“What?”dia membalas dengan bahasa Inggris
“For you..”aku memberi junhyung coklat yg akan kuberikan pada Kyora
“Thanks”dia tersenyum dan berlari.beberapa menit kemudian Naeun dan Dongwoon datang ke UKS
“Ginsa…???”teriakan seorang perempuan yg membuatku kaget
“Iya,oh… Naeun,,, aku sampai terkejut mendengarmu berkata seperti tadi”lalu ia datang sambil memelukku
“Kau kenapa? Kata Junhyung kau jatuh dan… hey,sebenarnya kau dan dia ini?”kata Naeun yg malah berbalik menuduhku
“Aku tak apa… dan dia itu Junhyung anak 10 B yg berkali kali menolongku! Aku punya banyak hutang budi padanya!” Aku menjelaskan itu sambil terbangun
“Kenapa kau bangun? Ayo istirahat lagi!”Dongwoon memaksaku untuk tidur lagi
“Sudah,aku tidak apa apa! Lagi pula,ini kan cuman luka kecil. Ayo kita kembali kekelas,kalian tak ingat kalian ini siapa? Wakil ketua kelas dan Sekertaris!”aku menunjuk nunjuk Dongwoon dan Naeun
“Baik baik,tapi kau tetap harus merangkulku,oke?”Tanya Naeun,aku mengangguk dan langsung berjalan keluar.aku berjalan dengan tuntunan Naeun dan pasti dirangkul oleh Naeun,alasanku itu karna jika aku dirangkul oleh Dongwoon,dia itu terlalu tinggi bagiku. Setelah sampai dikelas,semua anak di 10-A dan kakak kakak OSIS melihat kami
“Kalian dari mana?”Tanya salah satu kakak OSIS yg dikenal galak
“Kami dari UKS kak,Ginsa terjatuh”jelas Dongwoon,aku baru menyadari bahwa diantara kakak kakak galak itu ada satu kakak yg aku kenal.. astaga,benar! Itu kak Doojoon!
“Sudahlah AJ ! Biarkan mereka masuk,lihat anak ini… dia sedang sakit,ayo duduk!”kak Doojoon membela kami dan kamipun disuruh duduk ditempat duduk kami masing masing. Ketika lewat didepannya,aku tersenyum padanya dan dia malah membalasnya dengan memjulurkan lidah dan tersenyum kecut
“Sudah! Kalian semua dengarkan aku,disini sudah diaturkan pengurus pengurus kelasnya?”Tanya OSIS Gi Kwang yg dikenal dengan nama AJ,semua menjawab ‘SUDAH’
“Siapa ketua kelasnya?”ia bertanya lagi,aku berdiri
“Kau? Kau ini perempuan!”dia merendahkanku
“Memang kenapa kalau seorang ketua itu adalah PEREMPUAN? Maaf maaf saja kak,derajat laki laki dan perempuan sekarang SAMA!”aku berkata tegas,kak Doojoon tersenyum
“Baik baik,terserah. Lalu wakil?sekertaris?bendahara? baik semuanya sudah ada”satu satu dari mereka berdiri dan OSIS AJ berhenti mengoceh
“Teet… Teet… Teet…”3x bel,bel apa itu?
“Nah itu panggilan untuk ketua kelas,jadi kalau ada bel 3x.. ketua kelas harus berkumpul diruangan sebelah ruang Guru jangan lupa membawa buku khusus dan bolpoint,hey kau yg tadi! Sudah sana pergi!”dia sepertinya sangat sensitive jika ada aku. Aku berjalan perlahan dan bertemu JunHyung didepan kelas
“Hlo? Kau sudah disini?”tanyanya
“Hehehe…. Sudah,aku tidak suka bau rumah sakit atau bau bau UKS.. jadi aku keluar”kami mengobrol dan akhirnya duduk bersebelahan sewaktu diruang rapat ketua kelas. Selesai mendapat pengumuman aku kembali kekelas dan mengumumkan hal tadi,setelah itu aku duduk dan ternyata OSIS sudah tak ada dikelas

“Mana kak Doojoon dan kak Gikwang?”tanyaku pada kedua sahabatku
“Mereka ada rapat OSIS dan sekarang kita semua istirahat”aku mengangguk tanda mengerti,tiba tiba Junhyung datang
“Hlo? Kenapa kau kesini?”tanyaku padanya,dia langsung berlutut dan menarik kakiku
“Sudah kuduga!”dia membuka plesterku dan menggantinya dengan yg baru
“Kenapa?”tanyaku sambil melihat kakiku yg ternyata berdarah
“Jangan ceroboh!”kata Junhyung mengoyak rambutku
“Junhyung,duduklah disini,.. aku akan duduk dengan Dongwoon”Naeun sengaja pindah

“Huuh~”aku meniup poniku lagi,Junhyung tersenyum.. semua membisu dan akhirnya hening
“DUAR!”aku membuat kaget ketiga temanku
“Kenapa diam?ayo ngobrol! Hadedeh,atau aku yg harus mulai? Oke,aku yg mulai… untuk teman teman sekalian,bagaimana perasaan kalian bersekolah disini?”tanyaku sambil menggenggam telapak tangan dan dijadikan microfone
“Dasar!”Junhyung tersenyum manis dan mengoyak rambutku,Naeun dan Dongwoon terlihat senang
“YA! Aku menata rambutku ini dengan suka duka! Enak saja kau merusak dengan sukarela!”aku marah
“Hahaha”Naeun dan Dongwoon tertawa
“Lihat,temanmu saja tertawa! Bagaimana denganku? Oh iya,kudengar dari logatmu… kau bukan orang sini ya?”Junhyung bertanya dan semua temanku berhentii tertawa
“Iya,Junhyung benar… kau ini berkata dengan cepat tapi sedikit keseleo”tambah Naeun
“Iya,aku memang bukan orang asli Korea…. Tahukan Negara Indonesia? Itu tempat asalku,tapi aku besar di Korea jadi aku bisa bahasa korea dengan lancar walau sedikit keseleo “aku bercerita sambil malu malu
“Oh… bagus deh,aku jadi punya temen asal Indonesia”Naeun tersenyum bahagia
“Eh,gimana kalo besok sabtu kita jalan bareng?”ajak Naeun
“Bareng?”tanyaku yg bingung dengan istilah bareng
“Iya,,, jadi aku,kamu,Dongwoon dan Junhyung”jawab Naeun,dan Junhyung tampak biasa saja
“Tapi… kau mau Junhyung?”aku menawarinya,dia hanya mengangkat pundak tanda tak tahu
“Kuanggap itu jawaban iya!”Naeun tersenyum penuh arti
Tiba tiba ponselku berbunyi
“Yoboseo”aku mengangkat telpon
“Sedang apa kau?”tanyanya,aku tak kenal.. karna tak ada nama nomor ini diphone bookku
“Aku sedang mengobrol dengan temanku”jawabku gugup,Naeun bertanya dengan bahasa tubuh,tapi aku mengangkat bahu. Lalu Junhyung mengambil ponselku guna memastikan orang ini
“Doojoon!”Junhyung berkata pelan,aku terkejut dan akhirnya melanjutkan berbincanganku
“Hallo,Ginsa?”tanyanya lagi
“Iya hallo? Ini siapa?”
“Aku Doojoon,maaf jika membuatmu terkejut”
“Kau benar,dia Doojoon”aku berkata pelan sambil menutup ponsel
“Oh.. tidak apa apa kak,aku memang belum menyimpan nomor kakak”aku berkata manis
“Bisa tidak besok sabtu kita jalan berdua?”ajaknya,aku sempat melingkarkan mataku
“Sabtu ya? Em.. sepertinya aku tidak bisa kak”jawabku
“Kenapa? Apa kau ada janji dengan pacarmu?”tanyanya,lalu entah kenapa aku melirik Junhyung
“Ah,,, tidak,aku ada janji dengan teman temanku”
“Oh… kalau begitu minggu saja ya? Minggu siang”
“Oke.. kalau itu aku bisa…”
“Ya sudah,kakak mau rapat dulu.. kau lanjutkan obrolanmu dengan teman temanmu ya…!”
“Baik kak… Huuh~~”aku meniup poni
“Kenapa Gin?”Tanya Naeun
“Kak Doojoon mengajakku pergi sabtu ini”
“Tapikan kita mau pergi”
“Iya,aku sudah bilang,aku ada janji dengan temanku.. lalu dia mengganti dengan hari minggu siang”aku tersenyum pada semuanya,tapi ada perasaan berbeda dimuka Junhyung
“Kau pacaran dengan OSIS itu?”Tanya Junhyung sambil mengangkat tinggi tinggi alis kirinya
“Aku? Tidaklah Junhyung,aku saja baru bertemu dengannya hari ini! Ya sama seperti kalian… aku harap kita bisa berteman dengan baik!”
*Selang beberapa hari,sampai hari sabtupun tiba
Aku sedang berdandan dikamar,rambut yg bagus,baju yg senada,sepatu yg indah.. sepertinya aku sudah cukup cantik untuk pergi bersama teman temanku. Tiba tiba ada yg mengetuk halus pintuku,ku buka pintu itu dan ada ibuku yg cantik sedang sedikit panic karna ada seorang laki laki yg mengaku sebagai temanku,aku coba menghampiri orang itu dan ternyata itu Junhyung
“Oh… ini teman Ginsa ma… Ginsa sama teman Ginsa ini mau pergi,kita pergi ya ma?”aku meminta ijin pada ibuku dan mencium punggung tangannya
“Ohhh… maaf ya nak,ibu tidak tahu kalau kamu teman anak ibu….! Kamu sudah Shalat?”ibu mengingatkanku
“Sudah Ibu… aku pergi ya… Assalamualaiikum”kataku dan aku akhirnya pergi
“Walaikumsalam”
“Itu ibumu?”Tanya Junhyung
“Iya,kenapa? Cantik bukan?”aku berjalan dengan senang
“Oh,ya… yg dia pakai itu apa?”Junhyung bertanya sambil memegang kepalanya
“Haa? Jilbab maksudmu?”
“Apa? Jil? Bab? Apa itu?”
“Itu kerudung untuk perempuan,aku saja terkadang memakai itu”jawabku,Junhyung masih terlihat bingung
“Oh.. lalu yg ia ucapkan tadi apa? Wall apa tadi?”dia bertanya tentang salam orang islam
“Walaikum salam? Itu salam orang islam”jawabku,Junhyung langsung bertanya
“JADI KAU ISLAM?”dia berteriak,tak pernah kulihat Junhyung sekaget itu.