NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

*Ditempat Party
Ginsa terlihat sendirian dan sedikit bingung,karna Naeun yg asyik berdansa bersama Gikwang dan Doojoon yg entah ada dimana
“hey…”sapa Doojoon dari arah berlakang Ginsa
“oh.. kak Doojoon,ada apa kak?”Tanya Ginsa malu malu
“ini…”Doojoon memberikan minuman
“terimakasih”
“kau tak menikmati Pestanya?”
“tidak.. aku hanya sedikit bingung”
“kenapa?”
“apa yg harus aku lakukan dipesta ini”
“haa?? Hahahhaaa”
“kenapa?”
“ke pesta ya seneng senenglah,kamu gak lagi seneng?”
“em,gak juga sih.. tapi ada perasaan yg gak srek”
“hahaha,ya udah aku ambilin makanan disana ya..”
“he.em” akhirnya Doojoon pergi dan Naeun datang
“cie cie…”
“apaan sih? Kamu kemana? Ninggalin aku sendirian”
“maaf deh… oh iya,mau main gak??”
“main apa??”
“gimana kalo kita taruhan?”Ajak Naeun pada Ginsa yg sedang melihat Doojoon dari kejauhan
“apa?? Taruhan??”Ginsa sangat kaget,tapi ia coba berfikir
“iya,taruhannya siapa yg bisa mendekati kak Doojoon lebih dulu dan seditaknya membuat kak Doojoon suka,ia menang bagaimana?”tantang Naeun
“haa? Jangan… kak Doojoon itu baik… aku tak Berani”
“ayolah… kan hanya untuk kita berdua,ya?”
“em… baik,ini akan jadi rahasia kita berdua ya?”Tanya Ginsa dan Naeun hanya mengangguk
“taruhannya dimulai dari hari ini,,,, aku pergi dulu ya,.. sepertinya kak Doojoon mau kesini”
“Ini makanannya,oh iya.. tadi Naeun kan?”Tanya Doojoon
“em.. iya,dia Tanya tentang kakak dan aku bilang kakak sedang mengambil makanan. Sudah itu saja…”jawab Ginsa
“oh… ya sudah makanlah…”
“kakak mau?”
“em…”Doojoon menunduk
“awas… Kereta mau lewat”Kata Ginsa yg coba menyuapi Doojoon
“hemhemhemhem”Suara Doojoon yg sedang tertawa kecil sambil mengunyah makanan
“hey… jangan tertawa saat makan! Nanti tersedak!”wanti Ginsa,dan ternyata Doojoon benar benar tersedak
“uhhuk uhhuk…”
“tuh kan… ini minum”Ginsa membawakan minum untuk Doojoon
“haaaah~~ terimakasih ya”
“iya,sama sama,,, kita pulang ya?”
“kenapa? Kau tak senang dengan Pestanya?”
“tidak,kakak sakit. Lebih baik kita pulang,ya?”
“tidak tidak… Aku baik baik saja,kau nikmati pestanya…”
“oh,benar kakak tidak sakit?” doojoon menggeleng manis
“baik,aku akan nikmati pestanya”
*Keesokan harinya
Ginsa seperti orang yg sedang tidak enak badan,dia berjalan dengan tertatih tatih beda sekali dengan Naeun yg sedang berlari mendahului Ginsa
“yes,, tunggu nanti”batin Naeun yg sepertinya sedang senang
Dan itu dibuktikan disaat jam Istirahat,Ginsa yg masih “seperti orang yg sedang tidak enak badan” tetap saja seperti itu… Dikantiin yg sangat ramai Ginsa sendirian Seperti tak punya teman. Berbeda dengan Naeun yg em,,, sedang mejeng di lapangan basket bersama kakak kakak kelas yg mengikuti extra basket termasuk Doojoon
“hay kak”Sapa Naeun pada Doojoon yg tak ditemani Gikwang
“hay… em,siapa namamu?”Doojoon sepertinya lupa
“Naeun kak”
“oh iya itu…”
“ini untuk kakak”Naeun memberikan sebotol minuman ber-ion untuk mengganti cairan Doojoon yg habis setelah Basket
“terimakasih ya Naeun” Naeun mengangguk
“oh iya,kudengar kau adalah Atlet basket di SMP mu dulu? Benarkah?”
“tidak begitu juga,toh aku memenangkan semua kejuaran itu berkat teman temanku”jawab Naeun tersipu malu
“wah… Kau ini tidak sombong ya,,,”Puji Doojoon sembari meminum minuman tadi
“hehehe… aku jadi malu. Kakak juga Atlet kan disini?”
“ah… tidak juga,sama lah sepertimu”
“wah,berarti aku bisa berlajar banyak donk sama kakak?”
“hahaha,jangan bilang begitu… aku jadi melayang”
“ah… tidak kak,kakak kan memang hebat. Boleh tidak aku minta nomor HP kakak,ya… siapa tahu saja kakak bisa kuhubungi saat aku ingin bermain basket bersama kakak”
“oh,boleh boleh… jangan sungkan sungkan ya kalau menelpon atau mengSMS ku”
“kenapa Sungkan? Kakak kan kakak yg baik dan tidak cuek”puji Naeun yg sudah berhasil menjaalankan recana
“hahaha,bisa saja kau ini. Ayo main lagi”kata Doojoon sambil berdiri
“oh,kakak saja dulu… nanti aku menyusul”
“oke” Doojoonpun pergi
“yes… yes.. yes… akhirnya”senang Naeun
*Satu minggu kemudian
“akhirnya aku sudah sekat dengan kak Doojoon”Girang Naeun sembari meletakan tasnya diKursi tempat ia duduk (Dikelas)
“Hay Naeun” sapa Ginsa yg baru datang
“Ginsa, kenapa kau datang agak terlambat?”
“oh…. Aku tidur malam,karna kak Doojoon menelponku dari jam 9 malam hingga jam 1 dini hari”
“ gitu ya? Ya sudah…”
“Naeun kelihatan aneh”batin Ginsa yg tak suka akan sikap Naeun
Jam pertama dan kedua sudah berakhir,jam ketiga adalah jam Olahraga
“alah.. ini olahraga ya? Paling paling hanya mencatat… Hoooam~”Ginsa Menguap
“oh ya Naeun,aku ke UKS yaa? Aku mau tidur karna aku mengantuk sekali… jangan bilang bilang ya”
“he.em”Naeun tetap cuek
*Di UKS
Ginsa sudah terlelap dalam tidurnya
“Aku mencintaimu”katanya dengan lugas sambil menggenggam tangan Ginsa
“apa….?”Ginsa terkaget luar biasa
“apa aku salah? Kita kan sudah cukup dekat.. aku mulai mencintaimu sejak kita bertemu dihari Ospek pertama”Doojoon menjelaskan dengan tatapan yakin
“biar aku pikirkan dulu. Tidak masalah kan??”Doojoon menggeleng dan tersenyum. Lalu akhirnya pergi
“Doojoon…!”Panggil Ginsa pada Doojoon,ia menengok
“iya Ginsa?”dia kembali dan tersenyum lagi
“em..maaf kan aku ya sebelumnya….”Ginsa menggantung kata katanya
“iya kenapa? Kau menolakku? Tidak apa,aku mengerti”Doojoon menggangguk sambil berkaca kaca
“ah.. bukan,aku tidak menolakmu.. aku hanya ingin minta maaf padamu,tapi bukan karna aku menolakmu lho…”kata Ginsa sambil menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum kearah Doojoon
“anak kecil…!”Doojoon tersenyum dan mengoyak rambut Ginsa
“hehehe… kakak bisa saja”Ginsa menyengir lalu memeluk Doojoon erat
“eh?” Doojoon sedikit terkejut
“terimakasih kak… selamat tinggal…”Ginsa melepas pelukannya dan pergi sambil melambaikan tangan
“Apa yg harus kulakukan?”Tanya Ginsa sembari berjalan menuju kelas
“inikan hanya taruhan… Kenapa dia jadi jatuh cinta padaku?? Haduh..”sambungnya sambil menggaruk kepalanya yg tak ada rasa gatal sedikitpun
“em… apa yg harus kujawab? Maaf kak,aku tak bisa… em em… bukan bukan. Aku tidak bisa kak,bagaimana ini??”Gerutu Ginsa sambil beracting tak karuan
“haaaaaaahh…haah haah haah haah… ah,cuman mimpi~!”heran Ginsa,ternyata semua itu hanya bunga tidur Ginsa siang ini
“aduh…. Pelajaran Olahraga sudah hampir selesai nich.. aku harus kembali”Ginsa meninggalkan UKS tempat ia tidur
“hay Naeun…”Sapa Ginsa yg mulai masuk ke dalam kelas,ia masuk dengan wajah yg segar kembali
“kau kembali??”Tanya Naeun kaget
“iya,memang kenapa? Kau tak senang aku kembali?’
“bukan itu,sebentar lagi istirahat. Kenapa tidak kau lanjutkan tidur nyenyakmu?”
“tidak,,, aku lebih nyaman dikelas”
“oh…” Jawab Naeun dengan mata melirik
“naeun kenapa ya? Dia seperti tak suka melihatku!”Tanya Ginsa dalam hati sembari melihat sikap Naeun yg begitu aneh
*Istirahat
Istirahat ini Ginsa pergi ke kantin tanpa Naeun karna Ginsa tahu bahwa ada yg aneh pada Naeun. Tiba tiba Doojoon menghampirinya
“Hay,,,,”Sapa Doojoon dan Ginsa yg terkejut tiba tiba jatuh dari tempat ia duduk
“aaa…”kira kira itu suaranya saat ia akan jatuh. “Gedhebuk” itu selanjutnya
“kau tak apa?”Tanya Doojoon sambil membantu Ginsa bangun
“tidak apa apa kak, aku hanya terkejut”jawab Ginsa
“em… Ginsa…”
“ya kak?”
“Aku mencintaimu”katanya dengan lugas sambil menggenggam tangan Ginsa
“apa….?”Ginsa terkaget luar biasa
“apa aku salah? Kita kan sudah cukup dekat.. aku mulai mencintaimu sejak kita bertemu dihari Ospek pertama”Doojoon menjelaskan dengan tatapan yakin
“De Javu-ku…. Aah,aku mengalami De Javu! Atau ini benar benar terjadi??”kata Ginsa dalam hati
“maukah kau jadi kekasihku?”tanyanya lagi
“em… aku…..?”Ginsa bingung
“jawab saja,jika memang tidak … aku terima itu”Kata Doojoon sambil melepas tangan Ginsa
“bukan bukan… em,iya… aku mau!”jawab Ginsa dengan tiba tiba
“benarkah?”Tanya Doojoon sangat berharap,Ginsa menggangguk yakin
“terimakasih Ginsa….”Doojoon memeluk Ginsa dengan senang
“haah~ iya kak”Ginsa memeluk Doojoon erat sambil terseyum lepas
“tapi maafin aku ya kak”
“soal apa??”Tanya Doojoon yg melepas pelukan
“em… tak ada apa apa…”Ginsa memeluk lagi
* Keesokan harinya
Hari ini adalah Hari minggu,hari dimana extra Basket diadakan. Naeun tengah pemanasan,begitu juga dengan Doojoon dan Gikwang. Mereka sepertinya akan bertanding bersama
“hey… berikan bola itu!”teriak Naeun pada Doojoon sambil mengejek
“apa kau bilang? Dasar anak kecil!”balas Doojoon mengejek
Akhirnya mereka bertanding dan saat pertandingan selesai,Doojoon terlihat bersalaman dengan Naeun
“andai” Naeun terbuai dalam khayal
“hey… Naeun…”kata Doojoon sembari menjentikan jarinya didepan muka Naeun,tapi Naeun masih menjabat tangan Doojoon
“Naeun!!”Teriak Doojoon dan akhirnya Naeun sadar
“eh,em.. maaf kak”Naeun pergi dengan malu
Jam extra Basket telah Usai,Doojoon hendak pulang dan ternyata Ginsa ada disana. Ginsa bertemu dengan Naeun dan akhirnya mengobrol. Sementara Doojoon? Masih mengobrol sedang pelatih
“Hay Naeun…”Ginsa menyapa Naeun
“oh,sedang apa kau disini?”Tanya Naeun sinis
“heheh,tidak apa apa. Kau kenapa sih?”
“tidak kenapa kenapa kok”Naeun tersenyum dengan terpaksa (kurasa)
“aku punya kabar baik…”
“apa?”
“aku dan kak Doojoon sudah jadian….”Kata Ginsa,tapi Naeun hanya tersenyum paksa
“selamat ya… oh iya,aku ada acara… aku duluan ya..”Naeun terkesan buru buru
“aneh….”
“ada apa?”Doojoon baru saja datang
“tidak,ayo kita pulang”akhirnya mereka pulang
*1 Minggu kemudian
Hari ini Naeun terlihat sendirian,tak ada Ginsa yg menemaninya. Hari ini ada Extrakulikuler Basket di Shinki,terlihat Naeun sedang menghampiri Doojoon yg sedang bermain basket
“Hay Doojoon”sapa Naeun
“oh hay Naeun,ada apa?”Tanya Doojoon sambil men-Driblle bola basket yg ada ditangan kirinya
“benar ya kau dan Ginsa berpacaran?”ujar Naeun basa basi
“hehe,iya,,, kau sudah tahu??”Doojoon tersenyum lebar
“apa kau mengira bahwa Ginsa mencintaimu?”Tanya Naeun,Doojon menggangguk dan tersenyum lebar
“em.. kak Doojoon…?”panggil Naeun
“ya…?”
“maaf sebelumnya… kami berdua mempermainkan kakak”Naeun hanya menunduk
“Kami? Siapa?”
“Aku dan Ginsa”
“apa??”
“kami bertaruh,siapa yg bisa dekat atau bahkan mendapatkan kak Doojoon akan menang”Naeun terus menunduk,Doojoon yg terkejut hanya bisa terdiam dan menjatuhkan bola
“hahahaha…. Jangan bercanda,tidak lucu! Sudah,aku mau pulang! Kita bertemu besok ya Naeun”Doojoon pergi dengan mengganggap semua ini hanya bercanda
“kak! Tunggu,aku tak bercanda!!”Naeun berteriak dan menghampiri Doojoon
“kak,aku tahu ini berat! Tapi aku ingin kau tidak lebih sakit lagi,,, mengertilah!!”
“entah… aku pusing!”
*Keesokan Hari
“kakak…”Panggil Ginsa pada Doojoon yg sedang terdiam diujung tangga
“hem…?”Doojoon tak berpaling dari gitar yg tengah ia mainkan
“kakak nyiptain lagu baru ya?”Tanya Ginsa sambil memegang kertas yg berceceran dibawah
“kembalikan”Doojoon mengambil paksa
“kakak…?”
“Ginsa,jujur! Apa kau pertaruhkan aku?”
“ap-apa?”
“aah,,, ternyata benar! Jadi kau tak mencintaiku?”
“aku min-“Ginsa memegang tangan Doojoon
“lepaskan! Aku kecewa padamu!”Doojoon pergi meninggalkan Ginsa yg masih merasa bersalah
“aku benar,aku tak salah… ini yg terbaik! Kak Doojoon harus tahu semuanya! Aku benar,aku tak salah! Tenang Ginsa…. Tenang,,,,”Ginsa menenangkan dirinya sendirian
*Dirumah Cho Hi
Latihan siang ini hanya dilakukan dengan perasaan Sedih pada Ginsa dan Senang pada Naeun
“aku juga menyukai kak Doojoon,Ginsa! Maaf jika aku kasar padamu,tapi aku juga tak ingin mempentingkanmu terus! Aku ingin hidup bahagia juga”kata Naeun sambil menatap Ginsa yg terlihat sedih
“One Two Three Four. One Two Three Four”Ginsa menghitung terus
“aku bosan,istirahat dulu ya….”Ajak Cho Hi yg sudah lelah,akhirnya mereka beristirahat
“Ginsa…”Naeun mendekati Ginsa yg sedang duduk termenung
“oh,iya Naeun… ada apa?”Tanya Ginsa
“maaf ya…”Naeun menunduk
“kenapa?”
“aku yg sudah bicara pada kak Doojoon tentang pertaruhan kita”
“Kenapa kau katakan pada Kak Doojoon?”Bukannya kesal,Ginsa malah menangis
“maaf,aku …. Aku,,,”
“kenapa?”
“aku juga mencintai kak Doojoon,maaf… aku terlalu egois”
“oh,iya aku mengerti…! Maaf ya,aku sudah berpacaran dengan kak Doojoon”Ginsa menangis dan meminta maaf pada Naeun
“tidak,aku yg salah… maafkan aku ya”mereka saling meminta maaf
Keesokan harinya Ginsa mencoba menjalani hari tanpa adanya Doojoon disampingnya karna tak mungkin bagi Ginsa menjelaskan semuanya ke Doojoon
“eh,bukankah itu pacarmu?’Tanya Gikwang teman Doojoon satu kelas. Gikwang melihat Ginsa yg sedang berjalan menuju kelasnya dan melewati mereka berdua,Doojoon menengok kearah yg dimaksud Gikwang
“bukan,dia bukan pacarku lagi”jawab Doojoon sambil memainkan gitar miliknya
“hay kak…”sapa Naeun pada Doojoon dan Gikwang
“Hay Naeun..”Jawab Gikwang sembari tersenyum
“dia benar benar marah padaku”kata Ginsa dalam hati ketika melihat Doojoon yg tetap Cuek
Disaat pelajaran pertama dimulai,Ginsa diutus untuk maju kedepan membacakan dongeng yg ia karang sendiri. Ia bercerita tentang seorang yg bahagia karna sedang jatuh cinta pada seorang pemuda tampan tapi setelah mulai ada pendekatan,mereka harus saling menjauh lagi karna sang wanita lembut itu mengetahui bahwa sahabatnya adalah seorang yg mencintai pemuda tampan tadi. Dengan rasa persahabatan sang wanita lembut harus melepas pemuda tampan karna ingin menyenangkan sang sahabat
“Tamat”kata Ginsa mengakhiri cerita
‘plok plok plok…’ terdengar suara tepuk tangan dari semua siswa
“apa itu untukku?”Tanya Naeun dalam hati
“Dasar Ginsa…!”Gumam Doojoon saat mengetahui Ginsa yg mendongeng tadi (dari luar kelas Ginsa)
‘teeeeettt……… ttteeeetttt……’ bel berbunyi 2x dengan selisih yg lama berarti ada rapat guru dan berarti tak ada guru yg mengajar. Tiba tiba Naeun keluar untuk menemui Doojoon
“kak….!”Panggil Naeun pada Doojoon
“iya…?”Doojoon mendekat
“maaf…”
“iya,tidak apa apa… kutahu ini ulah Ginsa…”
“bukan kak… ini ideku,aku yg mengajak Ginsa untuk bertaruh karna aku menyukai kak Doojoon makanya aku melaporkan hal ini pada kakak agar Ginsa terlihat jelek didepan kakak! Maaf kak”Sesal Naeun sambil menunduk dan menangis
“Jad- Jadi Ginsa tidak bersalah?”Naeun menggeleng
Doojoon berlari dan menghampiri Ginsa
“Maafkan aku… aku telah menuduhmu yg tidak tidak”kata Doojoon sambil memeluk Ginsa yg tengah menangis dikelasnya
“apa?”Ginsa masih terlihat bingung
“aku minta maaf,karna aku menuduhmu hal yg tidak kau lakukan”Doojoon memeluk makin erat
“tidak apa,kakak tak salah”Ginsa tersenyum sembari menghapus air mata
“kau mau kembali padaku?”Doojoon melepas pelukannya dan Ginsa mengangguk
“terimakasih”Doojoon memeluk Ginsa lagi
“Cie cie….”suara teman teman Ginsa yg berada didalam kelas
“khem…”Gikwang yg melihat Naeun dedepan pintu hanya bisa mendeham
The End
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.