Notes

Author : Regita Egi
Tittle : Love Dream
Length : Oneshoot
Main Cast :
1. Park Jiyeon (T-ara)
2. Lee Joon (Mblaq)
Support cast :
1. Jung Krystal (Fx)
2. Kim Myungsoo (Infinite)
3. Hoya (Infinite)
Rate : T
Genre : General,Romance, Drama
“Apa kabar Jiyeon?” Kudengar suara manja yg amat ku kenal. Dia tersenyum kearahku dengan manis,aku membalasnya dengan tatapan sinis
“Baik baik,aku tahu kau tak ingin diganggu”Diapun menjauhiku
‘Tap tap tap’ beberapa langkah mulai terdengar memasuki kelas yg hanya ada Aku dan pria tadi
“Hay Joon !!”Sapa Krystal dengan ditemani 2 pria tegap disampingnya
“Hay”Balik Joon yg mendekat dengan kawanan Krystal
“Tahu tidak? Ternyata kakekku punya ilmu sihir lho”Kata Krystal seolah menyombongkan dirinya
“Benarkah?”Tanya Myungsoo yg sedari tadi diam disamping Krystal
“Benar. Dan aku menguasai beberapa cara untuk menyihir seseorang” Balas Krystal. Apa itu benar? Yg aku tahu,Krystal adalah perempuan yg suka mengikuti pria pria tenar disekolah. Ya .. contohnya saja Joon
“Oh ya? Ilmu apa itu?”Tanya Joon. Haa? Dia merespon? Krystal hebat sekali hingga membuat Joon yg sangat jarang bicara dengan perempuan bisa tersenyum semanis itu di depannya. Tapi Joon juga sering menunjukan senyum itu dihadapanku,apa memang ia sering tersenyum ya? Entahlah…
“Ilmu MENGHIPNOTIS” Kata Krystal
“Coba hipnotis Joon!”Tantang Hoya,pria tegap lainnya
“Baik,Joon..! pejamkan matamu…”Perintah pertama Krystal dan Joonpun menurutinya
“Lalu berikan tanganmu dan tolong genggam tanganku”Lanjutnya. Alah! Itu hanya siasatnya agar bisa memegang tangan Joon!
“Dalam hitungan ketiga kau kan menyukai perempuan pertama yg kau lihat”
“Satu…”
“Dua…”
“Tiga..”
“Buka matamu”Joonpun membuka matanya dan tersenyum didepan Krystal
“Apa kau suka padaku?”Tanya Krystal dengan senyum andalannya
“KRYSTAL!!! PEREMPUAN YG ADA DISINIKAN CUMAN KAMU!!”Teriak Hoya tanpa menyadari keberadaanku
“Khem Khem”aku mendeham seolah ingin dianggap. Hoya menoleh kearahku dan menjadi malu sendiri,Joon berjalan dan mengdekatiku
“Maafkan temanku yg tak menganggapmu ya?”Tanyanya manis dan terkesan manja. Akupun menatap dalam matanya,ia tampak berbeda tidak seperti Joon yg tadi atau kemarin kemarin
“I… Iya… Tak masalah”jawabku gagap dan seolah kebingungan atas sikapnya. Apa dia benar benar terkena hipnotis?
“Aku suka padamu”Ungkap Joon
“Ha??”Kagetku sembari melongo membuka mulut
“LEE JOON !!!!” Teriak Krystal tapi Joon masih menatapku den tersenyum
“Wah,Hipnotismu sangat ampuh”Ujar Hoya sangat senang
“Sadarlah BODOH! Kau itu di… ah… sudahlah!”Kuputuskan tuk pergi dari sana
Sekarang sudah malam,aku hendak tidur tapi masih memikirkan kejadian tadi
“Aku suka padamu” Apa dia gila? Oh ya,aku lupa… dia kan di hipnotis. Tapi…? Ah….
“Kenapa aku tak bisa tidur? Apa karna aku terlalu senang dengan perkataan Joon? Atau…? Aaaahhh…. ENTAHLAH!!”Akupun berdoa agar bisa tertidur dan ternyata bisa
Keesokan harinya,kupikir aku bisa tidur pulas tadi malam ternyata tak hanya pulas tapi SANGAT PULAS hingga akhirnya aku terlambat. 50 meter didepanku adalah gerbang sekolah dan itu sudah ada seorang satpam yg akan bertanya tentang nama dan kelas kami. Daripada aku ditanya begitu dan pasti tidak boleh mengikuti pelajaran pertama dan kedua lebih baik aku pulang saja
“Hey… Ssstt… hey”Kudengar ada sebuah suara yg memanggilku,mencoba untuk menengok kebelakang tapi tidak ada orang disamping samping pun tidak ada
“Ssstt… hey,diatas Cantik”Akupun mendongkak kepalaku keatas
“Sini…”Ajak Joon
“Haa…? Harus lewat situ ya?”Tanyaku tak yakin.karna kutahu tembok samping sekolah adalah tembok yg cukup tinggi
“Iya,Waktunya gak keburu. Ayo…”Akhirnya kutarik tong sampah yg ada didekat pohon dan kupanjat tembok setinggi 2 meter lebih itu
“Aah….”Helaku ketika diatas tembok
“Kenapa? Kau bangga bisa naik keatas sini? Selanjutnya…..”Putus? Omongan Joon terputus sembari melihat kebawah
“Loncat…?”Tanyaku dan Joon mengangguk
“Pegang tanganku dan kita loncat bersama”Bujuknya,kupegangg tangannya
“Tidak apa apakan?”Raguku dan terus melihat kebawah yg sangat menyeramkan
“Kau itu dikenal sebagai orang yg super galak dan judes. Tapi ternyata penakut juga ya?”Ejek Joon sembari tertawa girang
“Baik baik. Aku akan turun sendiri”
“Bruuk”Aku terjatuh dengan kaki yg berdarah
“Tuuh kan… hati hati dong. Ayo aku akan membantumu”Akhirnya kami pergi dan memasuki kelas. Kelas terlihat ramai karna Guru kami tidak ada
“Mereka datang bersama?”Rengek Krystal ketika mengetahui kami berjalan menuju kelas
“Mana mana? Haha,sudahlah jangan bilang seperti itu. Itukan juga berkatmu”Kata Myungsoo sembari tersenyum
“Tapi kenapa ampuh sekali..??”Krystalpun mengeluarkan airmatanya
“Jadi kau sering pakai cara seperti ini?”Tanyaku pada Joon
“Iya,tapi jangan bilang siapa siapa ya”Akupun mengangguk dan masih berjalan
“It’s Our Secret”Bisik Joon saat kami masuk ke kelas
“hhiiihh… Geli tau”Akupun duduk agak belakang dan yg pasti jauh dibelakang Joon
Saat pelajaran dimulai aku masih saja memikirkan Joon yg bersikap aneh sejak dihipnotis. Aku bisa pusing sendiri saat memikirkan hal itu
Deg
Joon menghadap kebelakang dan menatapku yg sekaranng sedang menatapnya
Ngeek? Jujur aku jadi salah tingkah
“Heey! Jangan lihat belakang!”Kataku sembari memberi isyarat untuk menghadap kedepan lagi
“Baik”jawabnya yg mengacungkan jempol dan tersenyum
“Kenapa ia tersenyum ya? Aneh ….”Pikirku
Ia terlihat berdiri dan jalan tertatih
“Kau kenapa Joon?”Tanya guruku
“A… Aku… Auw,aku sakit perut bu. Bolehkah aku ke UKS?”Tanya Joon
“Tentu boleh”
“Terimakasih bu” ku lihat dia yg berjalan disampingku dan ia berhenti tepat disamping mejaku
“Ayo temani aku”Ajaknya
“Ha?? Aku? Kenapa harus aku?”
Kami berjalan bergandengan tangan atau tepatnya tanganku digandeng oleh Joon
“Apa kau sakit?”Tanyaku memecah keheningan diantara kami
“Emm….”Gantungnya yg tak menoleh kebelakang melainkan terus memperhatikan jalan
“Stop,ini aku punya obat dan sebaiknya kita kembali ke kelas”Kataku dan memberikan sebuah obat
“Dasar bodoh! Ini obat anti nyeri saat Haid. Kau pikir aku bisa minum ini? Akukan tidak Haid”ujarnya
“Memang iya,tapi obat ini serba guna kok. Cepat minum”Kataku yg semakin menyodorkan obat itu
“Sebenarnya aku tidak sakit kok”Ha?? Kepalaku langsung ingin meledak mendengarnya. Jadi..? untuk apa aku menemaninya
“Lalu? Kenapa kau ingin keluar?”Dia tersenyum dan mengusap rambutku
“Aku tadi melihatmu sangat gelisah Jadi aku ingin kau menenangkan dirimu dulu”Jawabnya
“Ternyata Lee Joon itu orang baik ya” Ledekku dan aku tersenyum
“Park Jiyeon juga orang baik. Dia rela memberikan obat anti nyeri Haid pada laki laki”Kata Joon tersenyum lagi
“Haa? Justru kaulah yg baik. Kau memperhatikan orang lain”
“Tidak,aku tidak memperhatikan orang lain”Jawab Joon yg menunduk
“Aku hanya memperhatikan wanita yg kusukai”
Deg
Berarti itu….? AKU….?
“Sudah,istirahatlah diruang kesehatan dan aku ingin pergi sebentar”
Dan akupun berbaring diatas ranjang ruang kesehatan
“haaah…. Dia memperhatikan orang yg dia suka dan… aaah…. “
“Berarti dia…? Menyukaiku?”
“Tapi…? Dia masih dibawah pengaruh hipnotis”
LAP
Aku tertidur amat lelap hingga….
“Saatnya pulang lho”Kata seorang yg tak kukenal. Aku mencoba melihat jam dan HAAH benar ini sudah saatnya pulang. Aku berlari menuju kelas hingga aku berhenti didepan pintu kelas saat ada beberapa anak mengobrol
“Ayo Joon aku harus menghipnotismu lagi”Terdengar seperti suara Krystal
“Tidak usah. Memang sedari dulu aku tak terkena hipnotis”
Eh?
“Jadi selama ini kau mempermainkan Si judes?”
“Beraninya ya kau mempermainkan si judes juga galak itu! Dosa tau!”
“Bukan”Jawab Joon disaat aku masuk dan memusnahkan obrolan mereka
“Jiyeon…?”Panggil Joon
“Mwo?”Jawabku yg berhenti dari langkahku
“Ma…”
“Baguslah,jadi aku tidak terlalu banyak hutang budi dan Jangan dekati aku lagi ya. Terimakasih”
Tap tap tap
Aku pergi meninggalkan mereka
“Tunggu!”Joon mengejarku dan menggandeng tanganku
“Kau salah paham”Jelasnya
“Jangan…. Jangan membuatku berfikir kalau kau menyukaiku”Pintaku sembari menangis dengan tangan yg masih digenggam oleh Joon
“Eh? Jiyeon… Kau? Suka padaku?”
“hiks… iya aku suka padamu dan sekarang bagaimana caranya aku membencimu?”Jawabku yg terus menangis
“Hah?”
“Jangan pernah sekalipun kau berkata kau membenciku”Kata Joon sembari memelukku erat
Eh?
“Aku juga menyukaimu Jiyeon. Sejak dulu aku sudah menyukaimu. Kau ingat perekat luka ini?”Tanya Joon
“Waktu itu aku pernah menabrakmu. Kita terjatuh dan sikutku terluka,yg salah sebenarnya aku tapi kau malah memberikan perekat luka ini. Sejak itulah aku suka padamu,aku tak berani mengungkapkannya. Memang memalukan tapi akhirnya aku bisa dekat denganmu dan menyatakan perasaanku dihadapanmu walau harus berpura pura dihipnotis”Jelas Joon panjang lebar. Aku menatapnya penuh senyum dan berharap dia bertanya tentang hubungan kami
“Lalu…?”gantungnya
“Apa?”tanyaku
“Kau mau tidak jadi pacarku?”Tepat sekali !
CHU :*
Aku mencium bibirnya dan ia terdiam,melihat aku yg begitu senang karna tatapan mataku yg berbinar
“Gomawo Joon”aku memeluknya lagi dan cinta kami dimulai sejak itu

THE END