NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Author : Regita Egi (Twitter : Regita_egi)
Tittle : We Are Rival
Length : Chapter
Cast :
1. Lee Gikwang (BEAST)
2. Kwan Ginsa (OC)
3. Son Naeun (A-PINK)
4. Yong Junhyung (BEAST)
Rate : T
Genre : General,Romance, Drama
“Teeet…. Teeet… teeet…. Teeet…. Teeet…teeet….”aah… sudah ada bel masuk,aku terlambat! Aish….
Siial,sudah terlambat… dipaksa mengisi buku pelanggaran juga! Aah,,, ada point 10 disana,aku sudah gagal menjadi murid yg teladan!
Oh iya,kenalkan… aku Kwan Ginsa ,siswi kelas 11A yg bersekolah di Shinki High School (sekolah yg terkenal diSeoul,Korea Selatan). Siswi paling pintar di 11A yg sempat gagal mendapat peringkat 1 karna Profesor sok tahu yg namanya Lee Gikwang. Professor yg sangat kubenci! Dia memang anak emas Korea yg mengubah hidupku!. Sekarang aku harus terlambat dan itu karna dia,lebih parahnya lagi.. aku terlambat bareng dia!!!
“Kalian berdua bersihkan bagian sana !”bentak seorang kakak osis yg sebenarnya dekatku tapi ia ingin bersikap adil
“Haa? Aku suka sendirian kak,,,, lebih baik Myungsoo bersihkan yg sebelah sana saja”aku mengelak untuk membersihkan kamar mandi bersama Gikwang,sudah aku ini jijik dengan Wc-nya,,, ditambah harus membersihkannya bersama Gikwang!
“Sudah! Jangan protes!”bentak Kak Doojoon
“Iya baik baik….”aku pergi dan Gikwang masih dibelakangku
“Saatya jam pelajaran pertama dimulai”suara keras itu terdengar olehku,berarti waktu untuk membersihkan Wc sudah selesai. Segera aku masuk kekelasku
“Pagi pak”Gikwang mengikuti omonganku
“Pagi,masuk cepat!”guruku tak tampak marah
“Saya sudah tidak peduli pada anak yg terlambat… sekarang,masukan buku kalian,hanya ada pensil dan karet penghapus saja!” berarti? ULANGAN mendadak? Oh,,, kenapa aku musti takut?? Aku bisa !! kukerjakan nomor demi nomor dengan teliti,tak ada yg terlewat dari pandanganku. Aku pertama yg menyelesaikan soal,disusul oleh Naeun,Junhyung dan Gikwang!
“Aah,,, semoga nilaiku kali ini bagus!”semangat Naeun
“Hahaha,iya… semoga saja kau dapat 100 dan aku akan mentraktirmu makan!”janjiku
“Kalau aku?”Junhyung bergaya Cool menatap langit
“Hahaha… iya,aku akan mentraktirmu!”aku tertawa disampingnya
“Aku?”Tanya sebuah suara,sudah kuduga itu adalah suara Gikwang
“Tidak usah diberi janji apapun! Kau itu pasti sudah mendapat nilai 100!”aku sedikit membentaknya,dia menciut dan aku jadi tak tega
“Oke oke oke,siapa yg dapat nilai 100… akan aku traktir makan!!!!!”aku mengucap janji sembari berteriak,lalu ada yg memanggilku
“Hey!! Jangan berisik,orang gila itu memanggilmu!!”kata temanku yg sudah tak suka pada guru matematika kami
“Ada apa pak?”aku mendekat
“Ini nilai kalian”guruku menyerahkan 4 kertas
“Ini nilai kita”aku membagikannya diluar kelas
“Junhyung,Naeun,Gikwang dan aku”kami melihat nilai masing masing bersama sama
“Aku 100”aku dan Gikwang teriak bersamaan
“Haa? Kalian dapat 100?”Tanya Naeun yg kecewa,Gikwang mengajakku tos.. aku sempat ragu tapi aku tos dengannya
“Memang kalian berapa?”tanyaku pada Junhyung dan Naeun
“95 dan 92.. wah? Itu kan bagus,selamat ya”aku tersenyum pada Junhyung yg dapat nilai 95 dan pada Naeun yg mendapat 92
“Jadi tidak mentraktirku?”Tanya Gikwang sok akrap
“Hlo… aku kan juga 100,aku juga minta traktir donk??? Berarti kita impas”aku sedikit cuek
“Oh,baik kalau begitu… Bagaimana kalau kita makan bersama?”ajaknya,haduh… aku? Harus bersamanya? Jujur! Aku benci bersamanya! Aish,jangankan bersamanya… duduk 1 menit disampingnya saja aku tak ingin!
“Ayo…”Naeun bersemangat,ya… walau Naeun adalah sahabat baikku dari awal aku masuk disekolah ini dan dia ini sangat mengertiku,tapi dia itu SAUDARA SEPUPU dari Lee Gi Kwang. So… mau gak mau dia juga harus peduli dong sama saudaranya itu
“Ayo Junhyung”aku mengajak Junhyung yg masih asyik menatap langit,sambil menggandengnya
“Hesh~”kudengar gumaman kecil dari seorang laki laki yg pasti itu Gikwang
Sampai dikantin,aku terus menerus membungkam mulutku. Tak ingin satu katapun terucap dari mulutku!
“DUAR” Naeun mengagetkanku
“Kenapa diam?”Tanya Naeun,semua tetap diam ditempat
“Lalu harus bicara apa?”aku mulai menunjukan sifat cuek permanen milikku
“Bicara apa saja… kita kan teman satu kelas”Gikwang ikut bicara
“Harus bicara denganmu begitu? Aish… jangan harap”aku menggumam kecil sambil memainkan sendok. Tiba tiba Naeun menginjak kakiku,mungkin dia dengar itu
“Auw…”aku meringis kesakitan,Naeun hanya melotot
“Haaah… aku bosan!”Junhyung pergi meninggalkan kami
“Junhyung aku ikut!!”aku mengikutinya dan meninggalkan Gikwang juga Naeun
“Kenapa kau ini?”Tanya Junhyung disaat kami berjalan bersama
“Apanya?”aku menjawab seperti tak melakukan apapun
“Dia itu baik loh padamu”kata Junhyung yg mulai seperti manusia,biasanya dia itu orang yg pendiam dan terkesan aneh… cuek dan em,, sok cool lah
“Oh,Gikwang maksudmu? Baik? Dia hanya… Ah,, ! Sudah,jangan bicarakan dia lagi”
Didepan kelas masih tampak guru matematikaku yg menjaga ulangan harian,akhirnya aku mengajak Junhyung keperpustakaan,sekedar membaca buku atau santai untuk duduk. Tiba tiba Naeun datang bersama Gikwang
“Ini untukmu”Gikwang memberikan sebuah bungkusan kecil yg ku ketahui berisi roti coklat yg paling aku suka
“Aku?”aku menunjuk diriku sendiri,Gikwang mengangguk
“Tidak,tidak usah repot repot. Aku tak sedang lapar”aku mengelak dan kembali mencari buku. Sialnya,perutku tidak bisa diajak kompromi dan akhirnya perutku keroncongan
“Itu,perutmu meronta…. Ambil ini,aku tak akan meminta imbalan”dia memberikannya lagi lantas pergi meninggalkanku
“Aish!!!”aku menggumam kecil,aku keluar dari perpustakaan untuk memakan roti itu karna aturan Perpus yg tak memperbolehkan siswanya makan dan minum didalam perpus. Aku menikmati roti itu sambil mendengarkan music yg kudengar dengan bantuan Headset,tak lupa untuk memejamkan mataku. Aku mendengar sayup sayup orang berjalan kearahku,kubiarkan dia mendekat dan aku tetap mendengarkan music sambil terus menyobek roti lalu aku melahap roti itu.
Dia tak bersuara sama sekali,suasananya tetap hening dan tak ada gerakan apapun. Apa dia mati? Ah… aku ini kebanyakan menonton drama sadis! Jadi seperti ini,apa mungkin dia tertidur? Lalu pada akhirnya dia bersandar dipundakku? Ah… aku juga kebanyakan nonton drama Romantic! Atau jangan jangan dia itu sedang menodongkan pistolnya dipelipisku? Ah… aku ini sungguh banyak menonton drama! Dari yg sadis,romantic,sampai yg action. Semua “apa apa” yg tertera dikepalaku,membuat aku menjadi resah sendiri,sampai sampai orang yg sedang disampingku ini mengetahui semua hal yg ada dipikiranku
“Kalau mau tanya siapa aku,buka saja matamu!”kata seorang yg tadi kuceritakan,dia melepas Headsetku dan berkata demikian
“YA!! Ah,kau!! Sedang apa kau disini?”aku membuka mataku dan melihat seorang itu,ternyata itu Gikwang yg sedang duduk manis
“Aku ingin tanya,apa kau sudah kenyang?”tanyanya makin sok akrap
“Sudah,kenapa? Kau ingin meminta rotimu lagi? Silahkan ambil…”aku mengembalikan roti yg hanya kusobek 3x dan akupun pergi
“Hey tunggu…..”dia berteriak
“Lalalallaalalalalaa….”aku bernyanyi tak jelas agar tak bisa mendengar omongan orang aneh itu
Untung dia sudah pergi,huuh~ eh ada seorang yg aku kenal sedang termenung sendirian. Aku coba mendekatinya,dia masih saja menatap langit
“Hey,kenapa sendirian… wah… tanganmu dingin”tanyaku pada Junhyung,aku mengambil tangannya dan memasukan tangannya kesaku celananya
“Melihat langit”jawaban itu masih sama
“Langit? Memang ada apa diatas langit?”aku menatap langit juga,kulihat langit itu indah tapi itu biasa saja
“Ada mereka”Apa Junhyung punya penyakit jiwa?
“Mereka siapa?”tanyaku yg masih saja melihat langit
“Dia,dia,dia”Junhyung menunjuk 3 tempat yg berbeda tapi tetap diatas langit
“Haa? Kau tidak sedang panas kan? Ah tidak… kau baik baik saja… eh..”aku mengecek kening Junhyung dengan tanganku,tapi ia melepasnya
“Aku tidak sakit”dia menjawab dengan TETAP MENATAP LANGIT
“Baik,ceritakan padaku tentang dia,dia,dia yg kau maksud tadi”aku bertanya sambil menunjuk tempat yg Junhyung tunjuk
“Angel,Merry dan Christy”ia menyebut 3 nama yg asing bagiku
“Siapa mereka?”
“Bukan siapa siapa,ayo pergi”dia berlari dan menarikku pergi,dia kenapa ya? Biasanya dia paling tidak mau jika disuruh pergi dari kebiasaannya melihat langit
“Oh oh oh.. aku bertemu dengannya lagi… Junhyung sembunyikan aku”kataku sambil bersembunyi dibelakang Junhyung dari Naeun dan Gikwang
“Hayo,kamu mau sembunyi ya?”Tanya Naeun yg sudah tahu lebih dulu
“Apa? Sembunyi? Tidak… aku sedang membersihkan baju Junhyung yg kotor,coba lihat ini!”aku mencari alasan agar tidak terlalu keki
“Hay...”Gikwang mengejutkanku.aku terkejut dan jatuh
“Auw... kenapa kau ini?”aku bangkit dan mendorongnya

“Hey!! Jangan kasar!”Naeun membantu Gikwang yg mulai bangkit
“Lalu aku harus bagaimana?”tanyaku,aku membersihkan baju dan pergi meninggalkan mereka.
Gi kwang,gikwang,gikwang… hash! Apa mereka terlalu mencintai Gikwang hingga harus memaksaku mencintai Gikwang juga?
“Tunggu!”suara keras itu sepertinya ditujukan padaku,aku menoleh ke belakang dan ada orang aneh itu lagi!
“Kenapa?”aku ingin meladeninya sebentar
“Kau marah?”dia bertanya penuh perhatian. Kami mengobrol sambil berjalan
“Hentikan!”aku berkata lirih dan berhenti berjalan
“Apa?”Gikwang melihatku dengan tatapan bodoh
“Huuh~ apa yg kau mau?”aku meniup poniku lalu duduk dikursi yg terlihat kosong
“Berteman denganmu”dia ikut duduk disebelahku
“Berteman?”dia mengangguk
“Jangan harap!”aku pergi sambil berlari. Aku berlari menuju lantai paling atas gedung sekolah,aku meneteskan air mataku perlahan lahan…. Kulihat langit mulai membiru,awan putih mulai sedikit,burung yg berterbangan diangkasa makin banyak dan tetesan air mataku mulai membanjiri pagar pembatas
“Tuhan…. Berikan aku jalan!!!!!”aku berteriak dan terus menangis,kulihat seorang menghampiriku dan menyediakan pundaknya untuk aku bersandar,dia datang padaku dan memelukku erat. Aku menangis dipundaknya tapi ia mengelus pelan kepalaku,aku terus berteriak histeris dan tetap menangis,seorang itu memelukku makin erat. Saat kubuka mataku,aku melihat sesosok yg sangat aku benci,Lee Gi Kwang tengah menenangkanku yg sedang kehilangan arah!
Dia tersenyum padaku dan menghapus air mataku,aku sempat tak yakin ia sebaik ini padaku yg jelas jelas sangat tak ramah padanya.
“Tuhan…. Apa aku harus berkata “aku ingin berteman dengan gikwang” hingga kau mau membuka jalan baik bagiku?” tanyaku dalam hati saat melihat mata Gikwang yg penuh ketulusan
Dia kembali memelukku dan aku kembali menangis dipelukannya,aku sempat melihat wajahnya. Ia terlihat khawatir dan tersenyum,Khawatir karna takut aku kenapa kenapa dan tersenyum karna aku bisa menerimanya.
“Kau tak apa?”tanyanya saat melepaskan pelukannya dan menghapus air mataku,aku menggeleng pelan. Tiba tiba semua berputar dan terlihat menghitam
“BRUCK”Aku terjatuh dan¬¬¬¬¬
Kudapati diriku tengah berbaring diruangan yg memiliki bau obat obatan,sudah kuduga ini adalah UKS sekolahku,aku coba menengok kanan kiri dan tak kutemukan seorangpun di UKS ini selain aku.
Dengan langkah yg tertatih tatih aku memasuki kelas,kulihat kelas sedang ramai dan berisik
“Kau kan yg membuat Ginsa pingsan!!”teriak seorang perempuan yg sepertinya tengah marah
“Tidak,Gikwang tidak salah!!”laki laki lain membela
Aku coba memasuki kelas dan kulihat Gikwang duduk terdiam sambil menutup telinganya
“SUDAH CUKUP !!!!”Gikwang berteriak dan memukul meja yg membuat semua siswa berhenti berdebat karna terkaget,termasuk aku
“Baik,memang aku yg membuat Ginsa pingsan.. aku membentaknya dan akhirnya ia pingsan”Gikwang berkata tegas,aku tak percaya dan hanya membungkam mulutku sambil menangis. Aku berlari pergi menjauhi mereka.
*Keesokan harinya
Aku kembali bersekolah dan kulihat semua siswa sedang melihatku sinis,aku merasa tak enak atas tatapan yg makin lama makin mencekam. Aku mulai memasuki kelas yg sekarang terlihat tak damai
“Lihat dia!”gumam seorang perempuan yg sepertinya tak suka aku datang
“Aku dengar itu!”aku menggumam kecil untuk meledek perempuan tadi
Aku meletakan tasku dikursi dan kurebahkan tubuhku lalu ada yg memanggilku,aku berdiri dan tak bisa
“Aish!”aku sudah mengira ini! Ada anak jail yg memberi lem di tempat aku duduk
“BRUCK”aku memukul meja
“SIAPA YG BERANI MELAKUKAN INI??”aku berteiak,tapi semua hening
“SIAPA? AKU TAK TAKUT,MUNCULKAN WAJAHMU PENGECUT!!”aku berteriak dan memukul meja lagi. Tiba tiba Gikwang datang
“Kenapa kau?”sambil melihat … em maaf Pantatku yg menempel dikursi
“Bukan urusanmu!”aku pergi sambil membawa kursi
“Hallo… Naeun,belikan aku satu rok seragam yg seukuran denganku ya? Ah,panjang ceritanya nanti saja. Oke,terimakasih”aku menelpon Naeun yg belum sampai disekolah agar membelikanku satu rok pengganti
“Kau benar benar tak apa?”Gikwang datang lagi sambil membawa cutter
“Mau apa kau?”aku melihatnya dengan tatapan takut
“Sudah diam!”dia bersikap aneh,sepertinya dia akan menyeseet rokku. Oh tidak,berarti??
“Eh eh…”aku langsung berdiri,karna sedari aku menelpon Naeun,aku duduk dikursi itu
“Kenapa?”tatapan bodoh itu lagi!
“Hah! Apa aku harus membicarakan semua itu disini?”tempramentalku kambuh
“Memangnya apa yg ingin kau katakan?”dia menjawab dengan polos,aku meanamparnya
“Hey!! Sadarlah! Aku seperti ini karna dirimu! Jika saja kemarin kau tak bilang kalau kau yg menyebabkan aku pingsan,mungkin ini tak akan terjadi padaku! Ini semua karna kau dan fans fansmu yg tak suka padaku!! Pergi kau dariku!”aku mendorongnya dan aku menenggu Naeun di depan Kelas dan duduk dikursi. Gikwang masih duduk ditempat tadi (tempat aku menamparnya)
“Ini…”Naeun datang sambil membawa tas kecil
“Ayo,antar aku ke kamar mandi”aku dan Naeun hendak pergi ke kamar mandi
“Ayo,eeh… Gikwang kenapa itu?”Naeun menghentikan langkahnya karna Gikwang
“Aah,,, ya sudah,urus saja Saudaramu itu!”kesalku. aku mengganti rokku dikamar mandi dan mengembalikan kursi itu,Naeun datang dengan wajah kesal dan akhirnya menamparku
“Teganya kau menampar Gikwang??”dia sangat marah
“Naeun??”aku menatapnya dengan mata berkaca kaca
“Rasanya sama bukan?”dia mulai mengejekku
“Hay”Junhyung baru saja datang dengan senyum diraut wajahnya,aku lari dan menangis
“Hey tunggu”Sepertinya Junhyung mengejarku. Aku berlari menuju atas gedung untuk menenangkan diriku
“Hey hey…”Junhyung datang dan memelukku
“Kenapa Ginsa?”Junhyung melepas pelukannya dan menghapus air mataku
“Semua ini karnanya!”Aku makin menangis dipelukan Junhyung.
Aku terpaksa duduk disebelah Junhyung karna kupikir Naeun masih marah padaku,kami duduk bersebelahan tanpa suara karna aku sendiri tak mau bicara dulu. Aku mengikuti pelajaran dengan santai dan kadang tertawa,hingga bel istirahat berbunyi. Siswa – siswa mulai keluar satu demi satu termasuk Gikwang yg ditemani Naeun,Gikwang sempat menabrakku dan hendak minta maaf tapi Naeun tak mengijinkan Gikwang dan akhirnya mereka pergi
“Sudah jangan menangis”Junhyung menghiburku dan mengusap air mataku
“Hahaha… tidak,aku tidak menangis”aku mengelak sambil mengusap air mata yg masih tersisa
“Wah,kau bohong! Jus ini kurang Susu! Aish..”Junhyung mengeluh karna Jus melon yg ia pesan tidak enak
“Bagaimana jika kau coba Jus Mangga punyaku?”tanyaku sambil menyodorkan jus mangga yg belum aku minum sama sekali
“Baik,aku coba ya…. Em… lumayan enak”Junhyung mencoba Jusku sambil mendekatkan wajahnya kearahku
“Hey!!”aku menyadari satu hal
“Lingkaran dimatamu sangat hitam! Apa kau tak tidur?”tanyaku
“Ah… em,tidak… aku selalu tidur”Junhyung Mengelak
“Aish… kau tak melihatnya… ini ambil cerminku,lihat dibagian sini ke sini”jawabku memberikan sebuah cermin dan memegang lingkar mata Junhyung dengan telunjukku
“Heehehe,iya juga ya… tapi aku tidak kenapa kenapa kok”jawabnya,makin lama kuperhatikan mata Junhyung makin redup dan kehilangan Watt walau sedikit demi sedikit (Seperti lampu) aku pun berdiri dan memegang tangannya
“Ayo aku akan mengantarmu”ajakku yg masih memegang tangannya
“Kemana?”
“UKS”
“Untuk….?”
“Untuk tempat kau beristirahat… kau terlihat mengantuk”aku terus memaksanya,walau aku ini anak yg baik,cantik dan pandai. Aku tahu bagaimana dapat tempat gratis dan lumayan untuk tidur disekolah,ya di UKS lah…
“Eh eh eh…. Tidak usah…”dia melepas tanganku
“Iih… ayo!”aku menggeretnya dan kutinggall dia di UKS
“Darimana anak manis?”tanya Gikwang yg ternyata ada dibelakangku
“Bukan urusanmu!”aku berjalan terus tanpa memperhatikannya
“Masih marah ya?”tanyanya sambil mengikutiku
“Itu juga bukan urusanmu!”
“Benar bukan urusanku?”dia menjawab manja,lalu aku berhenti berjalan
“Kurang siapa lagi?”
“Apa?”
“Yg membenciku”
“Apa maksudmu?”
“Orang orang disekolah,Kak Doo Joon Dan sekarang kau ambil Naeun. Apa maumu?”
“Aku tak pernah mengambil siapapun dari hidupmu! Aku hanya ingin berteman denganmu!”
“Haah~ kau sudah menceritakan kejadian saat aku menamparmu pada Naeun kan?? Bagus… setelah itu Naeun menamparku,kau senangkan?”
“Ginsa….!”
“Sekarang tampar aku jika kau memang belum puas,ayo tampar!!”aku mengambil tangannya dan kuletakan dipipiku. Dia memperkencang pegangan tangannya dipipiku dan wajahnya mendekat kewajahku,kami berciuman

     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.