Notes

SariAgri -  Tanaman jagung memang sudah banyak dikenal bagi masyarakat Indonesia. Biasanya, masyarakat mengonsumsi jagung sebagai hidangan penutup disamping hidangan utama. Tak hanya itu, beberapa jenis jagung ternyata juga bisa dijadikan pakan ternak.Namun, sama seperti tanaman lainnya, jagung juga juga dapat terserang berbagai hama. Salah satu hama pada tanaman jagung adalah hama ulat tanah.Memiliki nama latin Agrotis sp, hama ulat tanah  menyerang tanaman jagung muda pada malam hari. Sedangkan pada siang harinya bersembunyi di dalam tanah, seperti dikutip dari laman Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Provinsi Lampung.Adapun hama ulat tanah menyerang tanaman jagung saat umur 1 hingga 3 minggu dengan cara memotong pangkal batang pada waktu malam hari.
Baca Juga: Mengenal 4 Musuh Alami untuk Kendalikan Hama Tanaman Jagung Jangan Dibenci! Perikanan Ternyata Ini Manfaat Tawon Bagi Kehidupan Kita
Nah, untuk pengendalian dapat dilakukan dengan dua cara, yakni pengendalian hayati dan pengendalian kimiawi.Secara hayati, hama ini dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida biologi dari golongan bakteri seperti Bacilius thuringiensis atau insektisida biologi dari golongan jamur seperti Beauvaria bassiana.Sedangkan pengendalian kimiawi dapat dilakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif profenofos, klorpirifos, sipermetrin, betasiflutrin atau lamdasihalortrin. Dosis atau konsentrasi sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Video terkait:
Here's my website: http://wiki.undergroundtheater.org/index.php?title=SariAgri__Nyamuk_adalah_hewan_penghisap_darah_yang_bisa_mengakibatkan_berbagai_macam_penyakit_seperti_demam_berdarah_dan_malaria_Kedua_penyakit_itu_bisa_terbilang_sangat_berbahaya_karena_jikanbsppenanganannya_tidak_tepat_maka_bisa_merenggang_nyawa