Notes

SariAgri - Selain dikenal dengan buah yang sangat menyegarkan, semangka juga sangat baik untuk kesehatan. Terlebih kandungan air di dalamnya yang bisa mencegah dehidrasi, sehingga sangat cocok dikonsumsi di kala musim panas.
Lalu, dari manakah sebenarnya semangka berasal?
Ya, asal usul semangka memang masih menjadi perdebatan. Sebelumnya, sebuah teori puluhan tahun lalu menyebut, semangka berkaitan erat dengan melon sitron yang diduga tumbuh pertama di Afrika Selatan. Peternakan
Namun penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Science menemukan kisah menarik soal asal semangka yang dimulai di timur laut Afrika.
Baca Juga: Viral, Wujud Nasi Ayam Geprek Harga Rp2.000 Bikin Netizen Tepok Jidat Lahannya Diserang Jutaan Tikus, Begini Jeritan Hati Petani di Australia
Dilansir dari Modern Farmer, sekelompok ahli genetika dan ahli biologi evolusi telah menentukan bahwa melon Kordofan masih kerabat liar dari semangka domestik yang berasal dari Sudan.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan mengambil ratusan semangka domestik yang diurutkan secara genetik dan membandingkan DNA mereka dengan varietas melon liar. Dari sampel tersebut, melon Kordofan memiliki gen yang paling cocok dengan semangka.
Para peneliti juga menganalisis sejumlah lukisan makam Mesir yang menunjukkan buah seperti semangka yang disajikan di atas nampan dengan anggur dan bunga teratai.
Hal ini menunjukkan bahwa semangka bisa jadi sudah menjadi makanan pencuci mulut di Lembah Nil lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Artinya, kala itu banyak orang Mesir menduduki Nubia atau sekarang Sudan, di mana mereka memperoleh segalanya mulai dari tanaman, emas dan mineral hingga barang seni yang dijarah.
Video Terkait
Website: http://archives.bia.or.th/wiki/index.php?title=SariAgri__Teknologi_iradiasi_merupakan_metode_penyinaran_terhadap_sebuah_produk_pangan_dengan_menggunakan_zat_radioaktif_Dengan_teknologi_penyimpanan_kualitas_produk_kelautan_dan_perikanan_lebih_terjaga