Notes
Notes - notes.io |
Keterbatasan lahan yang ada membuat warga berinovasi menggunakan lahan kosong yang awalnya menjadi tempat pembuangan puing bangunan. Alhasil, setelah digarap lahan bekas pembuangan puing itu disulap menjadi lahan produktif untuk pertanian.
Warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Dewasa (KTD) Muara Farm berhasil mengubah lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif. Ketua KTD Muara Farm, Egi Sudrajat mengatakan, lahan milik warga setempat yang dimanfaatkan mencapai seluas 400 meter persegi.
"Kita mulai itu sejak tiga bulan lalu. Ide awalnya dari pihak Kelurahan Sindangrasa yang melihat kondisi lahan tidur tidak dimanfaatkan oleh warga. Kemudian kita gabungan pengurus RT RW dan warga direkrut untuk bertani di sini," kata Egi.
Sebelum terjun bertani, lanjut Egi, KTD Muara Farm mendapat pendampingan dari penyuluh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tentang pertanian. Sebab, rata-rata pengurus dan anggotanya tidak memiliki latar belakang pertanian.
"Untuk menjadikan lahan tidur menjadi produktif memang betul-betul berbeda tidak seperti awalnya lahan kebun. Makanya, dalam tiga bulan kebelakang kita masih fokus ke lahan, belum ke penanaman," paparnya.
Baca Juga: Hendak Mencari Bahan Dagangan, Wanita Ini Tewas Terlilit Kangkung Fakta Menarik Kangkung, Sayuran yang Dikenal Bikin Ngantuk
Untuk mengembalikan kesuburan lahan, Egi mengatakan diawali dengan pembersihan area lahan dari puing dan material lainnya, seperti sampah. Setelah itu dilakukan pengolahan tanah dan dibuat bedengan.
"Dalam mengolah tanah pada saat tanah digemburkan, kita sekalian pilah untuk puing dan sampahnya. Setelah dibentuk bedengan, tanah kemudian dicampur pakai kotoran hewan dan pupuk pabrikan," tutur Egi.
Pertanian Ia menambahkan, sebelum dilakukan penanaman, tanah yang sudah diolah tersebut didiamkan selama satu minggu. Selama itu juga tanah dibolak-balik sebanyak empat kali.
Pada masa tanam kali ini, KTD Muara Farm baru melakukan penanaman kangkung. Komoditas ini dipilih karena memiliki masa tanam singkat sehingga pada usia 25 hari sudah bisa dipanen.
Video terkait:
Here's my website: http://wiki.goldcointalk.org/index.php?title=SariAgri__Kementerian_Kelautan_dan_Perikanan_KKP_menegaskan_tidak_ada_izin_penangkapan_ikan_untuk_kapal_asing_di_perairan_Indonesia_Izin_penangkapan_ikan_sepenuhnya_untuk_nelayan_Indonesia
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team