Notes

SariAgri - Banyak jenis tanaman hias yang diperdagangkan, salah satunya hedera helix. Dalam dalam bahasa Inggris tanaman ini disebut English Ivy, European Ivy atau Ivy. Sedangkan sebutannya dalam bahasa Indonesia adalah daun Ivi.
Selain dalam bentuk tanaman hias daun potong, hedera juga diperdagangkan dalam pot untuk interior dan taman serta sebagai tanaman hias gantung. Tanaman ini banyak diminati konsumen karena warna daun yang bercorak (variegata) dan tahan pemangkasan.
Peternakan Dalam perdagangan Ivy, Asosiasi komunitas Ivy Amerika menetapkan klasifikasi sistem Ivy berdasarkan bentuk dan warna daun. Semua kultivar dijual dalam fase juvenile tanpa bunga.
Baca Juga: Tren Tanaman Hias Janda Bolong Diprediksi Tak Akan Lama Menikmati Cantiknya Bunga Tabebuya di Surabaya yang Kerap Dikira Sakura
Menurut laman Balitbangtan, tanaman hedera mengandung alkaloida, saponin dan polifenol yaitu zat yang bersifat racun bagi hewan dan manusia. Bila tanaman termakan atau tertelan akan mengakibatkan alergi kulit, muntah, kejang, kesulitan bernafas hingga koma. Karena itu tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan biopestisida.
Hedera tergolong tanaman berhari pendek obligat (obligate short day plant) dengan fase juvenile mencapai 10-15 tahun dan memerlukan kondisi lingkungan berbeda antara fase sebelum dan saat inisiasi pembungaan.
Fase sebelum inisiasi tidak membutuhkan kondisi lingkungan spesifik. Namun saat proses inisiasi membutuhkan kondisi hari pendek selama 12 jam diikuti dengan hari panjang (16 jam) pada suhu lingkungan optimal 16 C dengan batas suhu 21 C.
Lingkungan seperti ini sangat jarang ditemui di negara tropis seperti Indonesia sehingga tanaman Hedera jarang terlihat berbunga atau menghasilkan buah atau biji secara alami.
Video terkait:
Read More: https://yogicentral.science/wiki/SariAgri_Sebuah_kota_di_Jepang_menjadi_perhatian_setelah_pemerintah_daerah_menggunakan_dana_bantuan_COVID19_untuk_membangun_patung_cumicumi_raksasa_Alasan_pembangunan_patung_itu_untuk_meningkatkan_pariwisata_pasca_pandemi