Notes

Inovatif Warga Kepulauan Seribu Ubah Limbah Plastik Jadi BBM Solar_

SariAgri - Masyarakat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu memanfaatkan teknologi untuk mengolah sampah plastik menjadi energi baru terbarukan (EBT) berupa bahan bakar minyak (BBM) solar.

Kepala Pusat Kajian Kebijakan Strategis (Pusjakstra) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Herry Subagiadi mengungkapkan kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi nelayan dan ke depannya dapat menghasilkan listrik di pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu.

"Saya harap kegiatan di Pulau Pramuka ini dapat direplikasi di tempat lain. Dari diskusi ini, kami berharap ada tindak lanjut yang akan kami kaji di kantor untuk mewujudkan pemanfaatan sampah plastik menjadi EBT di tempat lain," ujarnya di Kepulauan Seribu, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Mengenal Burung Curik Bali yang Dilepas di Teluk Brumbun dan Labuan Lalang Kisah Sukses Mbak Bule Bangun Pertanian di Lahan Gersang

Seorang guru sekaligus inisiator Rumah Literasi Hijau (RLH), Mariyah mengatakan sejak tahun 2009, dirinya telah mengajak masyarakat untuk turut menjaga lingkungan. Sejak dua tahun terakhir, lanjut dia, RLH mendapatkan bantuan alat mesin pirolisis yang dapat mengubah sampah plastik menjadi BBM berupa solar.

Energi panas Mariyah mengungkapkan teknologi pirolisis sangat sederhana dan dapat dengan cepat dipejari orang awam. Selain itu, teknologi ini juga tidak membutuhkan daya listrik besar dan tempat luas sehingga limbah plastik dapat dikelola bahkan menjadi manfaat.

"Hasil uji lab yang kami lakukan sebanyak 3 kali di 2 laboratorium berbeda, hasilnya adalah BBM yang dihasilkan relatif stabil dan bisa mengoperasikan mesin 2 tak seperti chainsaw," ungkapnya.

Untuk diketahui, Pirolisis adalah proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi yang berlangsung tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas. Proses dekomposisi pada pirolisis juga sering disebut dengan devolatilisasi. Pirolisis atau termolisis adalah proses dekomposisi kimia dengan menggunakan pemanasan tanpa kehadiran oksigen.

Proses pirolisis menghasilkan produk berupa bahan bakar padat yaitu karbon, cairan berupa campuran tar dan beberapa zat lainnya. Produk lain adalah gas berupa karbon dioksida (CO2), metana (CH4) dan beberapa gas yang memiliki kandungan kecil. Hasil pirolisis berupa tiga jenis produk yaitu padatan (charcoal/arang), gas (fuel gas) dan cairan (bio-oil).

Video terkait:


Here's my website: https://energi.sariagri.id/