Notes

Musa Ingens Pisang Raksasa dari Tanah Papua_

SariAgri -  Pohon pisang terbesar di dunia ternyata ada di Indonesia, tepatnya di Pegunungan Arfak Papua Barat. Pisang raksasa ini memiliki nama latin Musa Ingens atau Musa ingens NW Simmonds.Dikatakan raksasa karena pohon musa ingens bisa mencapai tinggi 25 hingga 30 meter atau setara dengan 6 hingga 7 kali lipat pisang pada umumnya. Sedangkan diamter pohonnya mencapai 95 cm.Musa ingens memiliki buah dengan panjang hingga 20 cm dengan ukuran buah diameter 4 hinga 6 cm. agronomi dan hortikultura Satu tandan pisang dapat memiliki berat sampai dengan 60 kilogram. Ukuran tandan seperti pisang umumnya dengan diameter sekitar 35 hingga 50 cm dan panjang 70 sampai 80 cm.Warna kulit buah pisang tersebut hijau saat muda dan kekuningan ketika masak. Buah tersebut juga memiliki biji cukup banyak dengan ukuran lebih besar atau sama dengan pisang umumnya. Dikutip dari laman Indonesia.go.id.Tumbuhan Endemik PapuaPisang raksasa musa ingens ini merupakan salah satu tumbuhan endemik Papua yang sejauh ini baru ditemukan di Pegunungan Arfak Papua Barat di ketinggian 100 sampai 200 Meter Diatas Permukaan Laut.Salah satu lokasi keberadaan pisang ini berada di Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari, yang berbatasan dengan Kabupaten Pegunungan Arfak.Sebaran jenis ini hanya ada di Pulau Papua yang meliputi Manokwari (Cagar Alam Pegunungan Arfak), Kaimana, Teluk Wondama, Fak-Fak (Cagar Alam Fak-Fak Tengah), Kabupaten Yapen (Cagar Alam Yapen Tengah) dan  Kabupaten Tambrauw (Banfot dan Esyom Muara Kali Ehrin).Lazimnya pisang raksasa ini tumbuh di hutan sekunder atau hutan bekas kebun dan kanan kiri jalan dengan tanah bersubstrat atau solum tanah dalam.Jenis pisang ini tumbuh bergerombol atau terpisah dan biasa berasosiasi dengan jenis Lithocarpus rufovillosus, Musa arfakiana, Musa balbisina, Dodonaea viscos, Piper umbellatum, dan Alphitonia macrocarpa.Dalam bahasa lokal, warga Kampung Banfot, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, menyebut buah pisang raksasa itu dengan ndowin atau apit sepoh.Hutan Alami di Kampung KwauJika Sobat Agri ingin berkunjung ke kampung Kwau, maka lakukan perjalan dengan kendaraan roda dua atau roda empat dari Manokwari. jenis tanaman hortikultura Di tempat tersebut kamu bisa menikmati pemandangan pohon pisang raksasa ini karena letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau sehingga para turis dan fotografer profesional selalu menyinggahi lokasi milik Hans Mandacan.Di tengah hutan alami di Kampung Kwau ini, Hans Mandacan mendirikan sebuah penginapan bernama Papua Lorikeet. Para turis menghabiskan waktu paling lama dua minggu atau bisa lebih tergantung hasil pemotretan mereka. Keluarga Hans Mandacan tinggal dekat penginapan Lorikeet, sebuah pondok beratap seng dan berdinding papan. Tak jauh dari rumah tinggalnya terdapat beberapa pohon pisang raksasa sumber makanan burung-burung termasuk burung pintar.“Kami tak biasa makan buah pisang raksasa, hanya burung yang makan pisang itu, termasuk burung pintar,” kata Hans Mandacan.Tak hanya burung pintar, di sekitar hutan Lorikeet terdapat juga Cenderawasih dan belasan jenis bunga dan perdu termasuk pisang raksasa yang menjulang tinggi. Pisang raksasa tidak tumbuh berumpun atau jarang tunas yang muncul pada bonggolnya. Hal itu menyebabkan pisang raksasa ini sulit berkembang biak.Tak heran kalau burung-burung senang memakan buahnya karena terdapat biji-bijian. Burung juga membantu menyebar tumbuhan pisang raksasa di Pegunungan Arfak.

Video terkait:


Homepage: http://web.jmjh.tn.edu.tw/~env/modules/profile/userinfo.php?uid=2812104