Notes

Pencurian Bunga Marak di Pasangkayu Ibu Rumah Tangga Resah_

SariAgri - Peluang bisnis bunga atau aneka kembang cantik menjanjikan keuntungan lumayan. agronomi dan hortikultura Sejak pandemi Covid-19 di Pasangkayu, Sulawesi Barat, mulai menemukan masalah baru.

Aneka bunga cantik yang biasanya ditata bebas di halaman rumah kini tak aman lagi. Menurut pemilik bunga, Fadilah, dia telah tiga kali mengalami pencurian bunga sejak sebulan terakhir.

Oleh karena itu, dia kemudian memasang CCTV di halaman rumahnya.

“Ini kasus ketiga kalinya saya alami. Umumnya pelaku mencuri bunga yang punya nilai ekonomis dan laris dijual,” kata Fadilah.

Fadilah mengatakan kasus pencurian bunga ini marak terjadi menjelang dan pasca Lebaran. Pencurian bunga cantik di halaman atau pekarangan rumah warga tersebut tidak hanya berlangsung di siang hari tapi juga di malam hari.

Dari terekam CCTV, terlihat kedua pelaku datang mengendarai sepeda motor. Pelaku terlihat ibu dan seorang anak. Mereka berboncengan langsung parkir kendaraan ditepi jalan tepat, di depan toko yang merupakan target pelaku.

Eksekutor dilakukan oleh seorang anak yang diduga masih di bawah umur. Sementara sang ibu tetap waspada di atas motor menunggu sang anak usai mengambil bunga yang menjadi target.

Saat bunga itu bernilai ratusan ribu rupiah sudah ditangan pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.

Menurut Fadilah, rata rata bunga yang diambil pelaku merupakan bunga yang bernilai ekonomis dan sangat laku di pasaran saat ini. Harganya mencapai Rp200 ribu per bunga, terganutng umur dan bentuk bunganya.

Fadilah berharap aparat bisa menindak aksi pencurian bunga yang meresahkan rumah tanga, terutama saat mereka sedang meninggalkan ruamh atau sedang istirahat.

Video terkait:


Website: https://hortikultura.sariagri.id/73702/mengenal-perlite-batuan-vulkanik-yang-bermanfaat-untuk-tanaman