Notes

• Dongeng: cerita rakyat dengan cakupan yang beragam atau banyak jenisnya lalu cerita ini berasal dari bermacam-macam kelompok etnis, masyarakat atau bisa juga berasal dari daerah tertentu yang ada di belahan dunia.

• Awal mulanya dongeng memiliki hubungan dengan kepercayaan dari suatu masyarakat primitif kepada sesuatu dengan sifat supranatural dan diimplementasikan ke kehidupan mereka. Contohnya seperti animisme dan dinamisme.

• Istilah dongeng bisa dipahami sebagai cerita yang tidak sungguh terjadi atau dalam hal ini disebut fiksi lalu dalam banyak hal sering tidak masuk akal atau fantasi.

• Dongeng bisa menjadi hiburan yang membuat anak-anak menjadi senang lalu ada manfaat positif yang diberikan untuk anak-anak. Lalu dongeng bisa menjadi sebuah sarana pendidikan karakter anak, efeknya sudah dirasakan sejak zaman dahulu kala.

• Tujuan nenek moyang dan orangtua terdahulu membuat dongeng untuk anak-anak adalah sebagai sarana penyisipan unsur pendidikan moral didaktis dan bisa sebagai sarana hiburan.

• Dengan demikian, dongeng bisa dijadikan sebagai sarana untuk pengasah majinasi anak, alat pembuka cakrawala anak, lalu untuk membuat anak menjadi cerdas dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

• Ciri-ciri Dongeng:
a. Dongeng adalah salah satu prosa yang tidak sungguh terjadi lalu ada penyesuaian dengan kenyataan.
b. Dongeng memiliki ukuran teks yang relatif pendek.
c. Dongeng memiliki sifat anonim (tidak diketahui siapa yang mengarang/membuat cerita) sehingga sering terjadi perubahan di alur cerita disesuaikan dengan penalaran dari si pendongeng. Karena itu, dongeng bisa memiliki banyak versi serta bisa diklaim oleh daerah-daerah tertentu.
d. Dongeng diwariskan dengan cara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
e. Dongeng tidak terikat waktu dan tempat. Dongeng bisa terjadi dimana saja tanpa kewajiban pelataran tertentu.
f. Dongeng selalu menampilkan tokoh antagonis dan protagonis.
g. Penuturan dongeng dilakukan secara lisan.
h. Dongeng memiliki sifat imajinatif sehingga bisa menyajikan cerita yang aneh, ajaib dan tidak masuk akal.
i. Ada pesan moral di dalam dongeng yang bisa memberikan manfaat bagi kehidupan.

• Jenis-jenis Dongeng:
a. Legenda: dongeng yang menceritakan asal mula suatu tempat. Contohnya Sasakala Tangkuban Perahu, Asal Mula Rawa Pening dan Legenda Danau Toba.
b. Mite: dongeng yang bercerita tentang para dewa dan mitos yang berkembang di masyarakat. Contohnya dongeng Dewi Sri dan Nyi Roro Kidul.
c. Cerita rakyat: dongeng yang berasal dari suatu daerah tertentu. Contohnya Malin Kundang dari Sumatra Barat.
d. Cerita binatang contohnya adalah Si Kancil dan Buaya, Serigala dan Tiga Babi Kecil, dan Sang Kodok. Cerita binatang bisa dibedakan dalam tiga tipe, yaitu etiological tale, fable, dan beast epic. Etiological tale ialah cerita tentang asal-usul terjadinya suatu binatang berdasarkan bentuk atau rupa binatang itu sekarang ini. Fable ialah cerita binatang yang mengandung pendidikan moral. Binatang diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, dan juga bicara seperti manusia, sedangkan beast epic merupakan siklus cerita binatang dengan seekor binatang sebagai pelaku utamanya.

• Manfaat Dongeng:
a. Dongeng bisa menjadi sarana pendukung untuk perkembangan daya imajinasi anak
b. Dongeng bisa meningkatkan kemampuan berbahasa untuk anak usia dini.
c. Sebagai pendukung perkembangan tumbuhnya nilai-nilai moral terhadap anak.
d. Sebagai pembentuk karakter positif untuk anak-anak.
e. Sebagai sarana hiburan dan penyembuh trauma psikologis bagi anak.
f. Dongeng sebagai sarana untuk peningkatan konsentrasi anak.
g. Sebagai stimulus pengetahuan dan rasa ingin tahu pada anak.
h. Menumbuhkan dan mengembangkan minat baca pada anak.
i. Sebagai perekat hubungan intuisi antara orang tua dan anak saat melakukan kegiatan mendongeng.