Notes

13/10/14 "Asteroid"

sabuk asteroid adalah bagian Tata Surya terletak kira-kira antara orbit planet Mars dan Jupiter . Daerah ini dipenuhi oleh sejumlah objek tak beraturan yang disebut asteroid atau planet kerdil . Sabuk asteroid diantara planet Mars dan Jupiter berisi lebih dari 200 asteroid dengan diameter diatas 100 km, dan lebih dari 750.000 asteroid dengan diameter lebih besar dari 1 km

Bahan Penyusun Asteroid
- Asteroid tersusun dari berbagai mineral yang berbeda
- Lebih dekat dengan matahari : sebagian karbon
- Lebih jauh dengan matahari : terdiri dari batuan silikat
- Asteroid metalik tersusun dari besi 70-80% dan sisanya adalah nikel dengan logam lainnya seperti iridium.


Asteroid Ceres terdiri dari inti berbatu yang ditutupi oleh mantel dingin, sedangkan Vesta memiliki inti nikel-besi, kerak basaltis, dan mantel dari besi magnesium silikat (olivin).

Klasifikasi asteroid berdasarkan bahan penyusunnya adalah sebagai berikut:
1. Asteroid Kelas C
Asteroid jenis ini berada diluar sabuk bumi, berwarna gelap dan terutama tersusun dari karbon.

2. Asteroid Kelas D
Asteroid jenis ini juga dikenal sebagai asteroid Trojan Jupiter, berwarna gelap serta tersusun terutama oleh karbon.

3. Asteroid Kelas S
Asteroid kelas S ditemukan di sabuk bagian dalam bumi, lebih dekat ke Mars dan terdiri dari sebagian besar batu dan besi.

4. Asteroid Kelas V
Asteroid kelas V memiliki orbit paling jauh antara orbit Jupiter dan Uranus. Asteroid jenis ini tersusun dari batuan beku (material erupsi).

Jenis-Jenis Asteroid
1. Asteroid Ceres
pic.twitter.com/BItGtYSGDn
Ditemukan oleh Giuseppe Piazzi, 1 Januari 1801. Sebagai asteroid terbesar, Ceres mendapat julukan "planet katai" (Dwarf Planet). Massa asteroid ini setara sepertiga massa sabuk asteroid. Obyek ini memiliki kekuatan gravitasi untuk menarik dirinya sendiri.

2. Asteroid Batistina
pic.twitter.com/xSXs0Hsa9v
Salah satu keluarga termuda asteroid di sabuk asteroid. Asteroid ini muncul 160 juta tahun silam dengan ukuran diameter 60km dan 170km. Menghantam Bumi 65 juta tahun silam dan mengakibatkan kepunahan dinosaurus. Sisa hantaman asteroid ini terkubur Yucatan dan Teluk Meksiko.

3. Asteroid Kliopathra
pic.twitter.com/9osVoeSgUh
Asteroid metalik ini memiliki bentuk yang tak lazim, yakni tulang anjing, dengan ukuran panjang, tinggi dan lebar 217x94x81 kilometer. Sedangkan bulan-bulan asteroid ini memiliki ukuran diameter 5km dan 3km. Memiliki dua bulan yang dinamai Alexhelios dan Cleoselene.

4. Asteroid Hektor
pic.twitter.com/SHD4mrWqSb
Dimensi panjang dan lebar sekitar 370x200 km. Asteroid ini tak ada di sabuk asteroid utamam tapi trojan terbesar yang di orbit Yupiter.

5. Asteroid Themis
pic.twitter.com/TBkenQ3VhZ
Asteroid yang memiliki es di permukaannya. Penghantar air-karbon pada permukaan Bumi muda yang panas dan kering, empat miliar tahun silam.

6. Asteroid Toutatis
pic.twitter.com/hHOfuISYFr
Dinamai sesuai dengan nama dewa bangsa Celtic. Toutatis masuk dalam karakter unik karena berotasi dengan acak, bahkan terkesan terhuyung. Toutatis terdiri dari dua bagian dan dipengaruhi gravitasi Bumi dan Jupiter. Jalur rotasinya yang tidak pasti membuatnya sulit diprediksi.

7. Asteroid Apophis
pic.twitter.com/4z4I8Df020
Merupakan nama dewa kegelapan Mesir. Mendekati bumi pada 2029, ilmuwan memperhitungkan kesempatan benda langit ini menabrak Bumi. Dalam perhitungan 1 dibanding 40. Beruntungnya, perhitungan terbaru menunjukkan, kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi menjadi nol. Karena pada 2029, asteroid ini akan berada 50 ribu kilometer di atas permukaan Bumi.

pic.twitter.com/cCz6G6GLfM

posisi Sabuk Asteroid dan Trojan Asteroid.
pic.twitter.com/XTURpLrtFM