Notes

13/10/14 Vampir secara global

Kata vampire dalam bahasa Inggris pertama kali muncul pada tahun 1734 . dalam sebuah cerita berjudul Travels of Three English Gentlemen yang diterbitkan dalam Harleian Miscellany pada tahun 1745. Vampire, berasal dari bahasa Jerman vampir (kemungkinan melalui bahasa Perancis: vampyre). Bahasa Jerman sendiri mengambilnya pada awal abad ke-18 dari bahasa Serbia, вампир/vampir.

Sejarah vampire awalnya berasal dari Persia. Pada masa persia kuno, sejarah vampire menyebutkan bahwa terdapat vas yg bergambar manusia sedang bertarung dengan makhluk besar. Makhluk besar tersebut berusaha menghisap darah manusia yang bertarung melawanya. Di Cina juga ditemukan inkripsi “mayat hidup” yg juga menghisap darah. Di aztec ada ketentuan untuk mengorbankan seorang remaja untuk menjamin kesuburan bumi.

Legenda yg paling populer berasal dari mitologi Yunani dan Romawi yg memiliki dewi-dewi peminum darah. yaitu Lamiae, Empusae, dan Striges. Mereka mampu menyamar menjadi manusia untuk mengelabui korbannya. Lain halnya dengan penduduk Assyiria dan Babylonia kuno. 4.000 tahun yang lalu, mereka mengenal figur dewi yang sangat ditakuti bernama Lamastu. Dewi iblis ini dipercaya memangsa manusia, menghisap darah dan menyebarkan penyakit.

ini penampakan lilith
pic.twitter.com/SVvA5Hu48I

Dalam legenda para Vampire, Lilith ini dipercaya sebagai Vampire pertama yang ada di dunia. Menurut kebudayaan Yahudi, dia
merupakan istri pertama Adam sebelum Hawa/Eve. Ia digambarkan sebagai seorang wanita iblis yang suka datang pada malam hari
untuk mencuri bayi atau janin yang masih dalam kandungan. Kisah Lilith kemungkinan memang terinspirasi dari Lamastu mengingat kaum Yahudi pernah dibuang ke Babylonia ribuan tahun yang lalu.

Kebanyakan dari kita tidak mengenal Lamastu atau Lilith. Kita lebih mengenal figur Vampire yang terkenal seperti Dracula. Namun di dunia nyata ternyata DRACULA itu benar benar ada Sejarah Dracula berasal dari seorang Raja Rumania pada Abad 15 bernama Vlad Dracul. Vlad Dracul adalah Raja Rumania pada abad 14 yang gemar berperang dan terkenal kekejamannya. Dipercaya Vlad Dracul mempunyai ritual khusus sebelum memulai peperangan, yaitu meminum dan berendam dengan darah mayat yang berhasil dikalahkannya.

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. diperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala.

Dipercaya kekejaman dan keberhasilan Dracula dalam peperangan disebabkan karena Dracula meneruskan ritual pendahulunya Vlad Dracul untuk mandi dan meminum darah manusia. Namun kekejaman Dracula tersebut ditaklukan oleh kekuatan ottoman oleh sultan mehmed 2. Sejak itu pula banyak yang membuat ritual ritual yang percaya karena
keberhasilan Dracula tersebut.