Notes

3. Sarana yang dapat digunakan untuk mengatasi perselisihan antara pekerja dan manajemen PT Carrefour Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Penyelesaian melalui Bipartit
Penyelesaian melalui perundingan bipartit merupakan perundingan antara karyawan dan serikat pekerja dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan. Penyelesaian ini bersifat wajib, sehingga kedua belah pihak yang berselisih harus mencatatkan perselisihannya pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dengan melampirkan bukti bahwa upaya penyelesaian melalui perundingan bipartit telah dilakukan.
b. Penyelesaian melalui Mediasi
Mediasi hubungan industrial merupakan penyelesaian perselisihan hak, kepentingan, pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih mediator yang netral.
c. Penyelesaian melalui Konsiliasi
Konsiliasi adalah seorang atau lebih yang memenuhi syarat sebagai seorang konsiliator dan ditunjuk oleh yang berwenang melakukan konsiliasi dan wajib memberikan anjuran tertulis kepada para pihak yang berselisih untuk menyelesaikan perselisihannya. Konsiliator adalah orang yang dianggap ahli di bidang hubungan industrial dan hukum ketenagakerjaan.
d. Penyelesaian melalui Arbitrase
Arbitrase adalah seorang atau lebih yang dipilih oleh para pihak yang berselisih dari daftar arbitrer yang ditetapkan oleh yang berwenang untuk memberikan putusan mengenai perselisihan. Putusan arbitrase bersifat mengikat dan formal.
e. Pengadilan Hubungan Industrial
Pengadilan hubungan industrial adalah pengadilan khusus yang dibentuk di lingkungan Pengadilan Negeri yang berwenang memeriksa, mengadili, dan memberikan putusan terhadap perselisihan hubungan industrial.

4. Manfaat Kesepakatan Kerja Bersama antara pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Carrefour Indonesia dan manajemen PT Carrefour Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Memudahkan kedua belah pihak apabila terjadi perselisihan.
b. Mengatur tentang hak dan kewajiban. Manajemen PT Carrefour Indonesia mendapatkan manfaat dari kewajiban yang telah dilaksanakan oleh pekerja, dan sebaliknya pekerja mendapatkan hal dari kewajiban yang telah dijalani.
c. Mengatur hal-hal lain yang sekiranya belum diatur oleh undang-undang secara spesifik.
d. Menjalin kerja sama dan komunikasi yang harmonis.
e. Mengurangi timbulnya perselisihan hubungan industrial atau hubungan ketenagakerjaan sehingga dapat menjaga kelancaran proses produksi dan peningkatan usaha.
f. Manajemen PT Carrefour Indonesia dapat menganggarkan biaya tenaga kerja yang perlu dicadangkan atau disesuaikan dengan masa berlakunya Kesepakatan Kerja Bersama.

Referensi:
- BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
- Satjipto Raharjo. 2009. Hukum Progresif - Sebuah Sintesa Hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing