Notes

6 Mar 2015 - @KJMYun22_

Penggolongan Obat Berdasarkan Cara atau Jalur Pemakaiannya.

Dari judul tersebut dapat dibedakan penggolongan obat terdiri atas Obat Dalam dan Obat Luar. Artinya disini, Obat Dalam adalah obat yg cara pakainya lewat oral (mulut), ditelan, dikunyah, dihisap atau disruput(?) melalui saluran pencernaan yang bermuara ke lambung dan usus halus. Cara pemberian obat melalui oral tujuannya untuk mendapatkan efek sistemik atau obat beredar melalui pembuluh darah. Ada dalam sediaan tablet contoh obatnya bodrexin, amoxicillin, decolgen dll. Sediaan kapsul contohnya ekstrak kulit manggis. Sediaan sirup contohnya paracetamol dan sediaan pil.
Pil merupakan sediaan solid yang berbentuk bulat dengan berat sekitar 100, 500 mg. Biasanya 30 mg mengandung 1 atau lebih zat aktif. Dari penampilan, ukuran, keseragaman bobot, kekerasan dan waktu hancur kontrol kualitasnya sama dengan tablet.
Obat Dalam adalah dalam pemakaiannya perlu dosis tapi ada juga yang tidak. Dosis obat berbeda-beda sesuai kebutuhan dan efek terapeutiknya. Biasanya seorang dokter memberikan sesuai dosis obat yang dibutuhkan pasien dan pasien hanya perlu mengikuti dosis yang diberikan oleh dokter jika ingin meminum obatnya.

Obat Luar ini adalah obat yang cara pakainya tidak lewat oral. Contoh obatnya dalam sediaan salep/krim, obat kumur, obat tetes mata, obat tetes telinga dll.
Obat Luar cara pemakaiannya tidak perlu mengikuti dosis hanya cara menggunakannya saja yang harus sesuai aturan.
Cara pemberian obat lewat kulit dalam beberapa sediaan:
1. Bentuk obat padat untuk penggunaan kulit adalah serbuk yang tujuannya menyerap lembab, mengurangi geseran antar dua lipatan kulit dan sebagai bahan pembawa obat.
2. Bentuk obat cair seperti kompres
3. Bentuk semi padat seperti salep, jeli, pasta, krim.
Misalnya pada krim Sagestam, cara pakainya 3x sehari dioleskan tipis-tipis pada bagian tubuh yang bermasalah.
Cara pemberian obat melalui parenteral adalah suatu rute yang tidak melalui usus (injeksi/suntik). Injeksi adalah sediaan berupa larutan atau emulsi dalam air atau cairan pembawa lain yang cocok, steril dan digunakan secara parenteral (merobek lapisan kulit atau lapisan mukosa)
Macam-macam obat injeksi?
Macam-macam obat injeksi ada intravena, intramuskular, subkutan, intrakutan, intratekal, intraperitoneal, peridural, intrasisternal dan intrakardial.