Notes

1. Change management adalah pendekatan untuk mempersiapkan, mendukung, dan membantu individu, tim, dan organisasi dalam melakukan perubahan organisasi.
2. 7s Strategic Framework:
Strategy
↳ Kontribusi bisnis digital dalam mempengaruhi dan mendukung strategi organisasi. Strategi ini dilakukan untuk dapat memperoleh anggaran yang sesuai dan memberikan nilai serta ROI dari anggaran. Pendekatan perencanaan tahunan, teknik untuk menggunakan bisnis digital untuk memengaruhi strategi organisasi, serta teknik untuk menyelaraskan strategi bisnis digital dengan strategi organisasi dan pemasaran
Structure
↳Modifikasi strustur organisasi untuk mendukung bisnis digital. Kunci permasalahannya adalah integrasi tim e-commerce dengan manajemen lain, pemasaran (komunikasi perusahaan, pemasaran merek, pemasaran langsung) dan staf TI, penggunaan tim lintas fungsi dan kelompok pengarah, serta insourcing vs outsourcing.
Systems
↳ Pengembangan proses, prosedur, atau sistem informasi spesifik untuk mendukung pemasaran internet. Kunci permasalahannya yaitu, integrasi pendekatan perencanaan kampanye, mengelola / berbagi informasi pelanggan, mengelola kualitas konten, pelaporan terpadu tentang efektivitas pemasaran digital, serta in-house vs eksternal solusi teknologi terintegrasi terbaik vs eksternal terintegrasi.
Staff
↳ Rincian staf dalam hal latar belakang, usia dan jenis kelamin dan karakteristik mereka seperti IT vs pemasaran, penggunaan kontraktor / konsultan. Kunci permasalahan yang dilihat adalah insourcing vs outsourcing, mencapai keterlibatan manajemen senior dengan pemasaran digital, rekrutmen dan retensi staf. Bekerja secara virtual, dan pengembangan dan pelatihan staf.
Style
↳Termasuk kedua cara di mana manajer utama berperilaku dalam mencapai tujuan organisasi dan gaya budaya organisasi secara keseluruhan. Berkaitan dengan peran tim e-commerce dalam mempengaruhi strategi, apakah dinamis dan berpengaruh atau konservatif dan mencari suara.
Skills
↳ Kemampuan khusus staf kunci, tetapi dapat diartikan sebagai keahlian khusus anggota tim. Kuncinya adalah keterampilan staf dalam bidang spesifik: pemilihan pemasok, manajemen proyek, manajemen konten, pendekatan pemasaran digital spesifik (pemasaran mesin pencari, pemasaran afiliasi, pemasaran email, iklan online).
Superordinate
↳ Konsep panduan organisasi e-commerce yang juga merupakan bagian dari nilai dan budaya bersama. Persepsi internal dan eksternal dari tujuan-tujuan ini dapat bervariasi. Kuncinya untuk dapat meningkatkan persepsi tentang pentingnya dan efektivitas tim e-commerce di antara manajer senior dan staf yang bekerja dengan generalis pemasaran dan TI.




3. 3 perubahan dalam bisnis:
Business process re-engineering, melibatkan perancangan ulang mendasar semua proses perusahaan utama melalui inisiatif seluruh organisasi. Niat keuntungan besar dalam kinerja (> 100%) tetapi risiko kegagalan merupakan yang tertinggi.

Business process improvement, menargetkan proses utama untuk mendesain ulang, setengah niat (<50%) dan risiko kegagalan adalah sedang.

Business process automation, mengotomatiskan proses yang ada. Sering menggunakan perangkat lunak alur kerja, tujuannya kecil (<20%) dan risiko kegagalan adalah yang terendah.

4. 3 skala perubahan:
Radical Redesign, rekayasa ulang tidak terlibat dengan minor, perubahan tambahan atau otomatisasi cara kerja yang ada. Ini melibatkan pemikiran ulang sepenuhnya terhadap cara proses bisnis beroperasi.

Dramatic Improvements, tujuan BPR adalah untuk mencapai peningkatan yang diukur dalam puluhan atau ratusan persen. Dengan otomatisasi proses yang ada hanya peningkatan angka tunggal mungkin dilakukan.

Critical contemporary measures of performance, mengacu pada pentingnya mengukur seberapa baik proses beroperasi dalam empat ukuran penting yaitu biaya, kualitas, layanan dan kecepatan.

Organisasi membutuhkan change management untuk dapat memiliki kemampuan mengelola perubahan sehingga setiap inisiatif perubahan dapat direalisasikan dan mendatangkan manfaat serta meningkatkan efektivitas bagi perusahaan dengan cepat. Change management juga memberikan kesempatan bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja dari yang sebelumnya.