Notes

Pythagoras


Pythagoras lived circa 570 BC and studied many core aspects of magic, such as arithmancy, herbology, and divination, as well as non-magical topics such as ethics. He even spent some time amongst the ancient Egyptians studying the practices and beliefs of Heka. He was also a Parselmouth - one of the very few confirmed in this period.

Pythagoras was also quite famous for his apparent ability to apparate around the globe - an incredible feat for the time. He was also famous for his discovery of what we now call the Pythagorean Theorem, which he stumbled upon as part of his work in arithmancy.

Another interesting part of Pythagoras’ life was his development of a school in Croton, Italy during the latter part of his life. This school was, at least from the outside, devoted to law and philosophy - two things that were dear to Pythagoras. Current magical scholars now believe that Pythagoras may have actually started a small, specialized magical school that taught magical law and philosophy, as well as continued his work in arithmancy and possibly divination. The school no longer exists today, and as such it is impossible to verify the facts. If the school was indeed magical in nature, it would be one of the very earliest magical schools on record. In the end, no authentic writings of Pythagoras have survived, and almost nothing is known for certain about his life. The earliest sources on Pythagoras's life are brief, ambiguous, and often satirical.

Terjemahan:

Pythagoras hidup sekitar tahun 570 SM. Dia mempelajari banyak aspek sihir, seperti Arithmancy, Herbology, dan Divination, serta topik non-magis lainnya seperti etika. Bahkan, dia sempat menghabiskan beberapa waktu hidup di antara orang-orang Mesir Kuno untuk mempelajari praktik dan kepercayaan Heka. Dia juga merupakan seorang Parselmouth; salah satu dari sedikit orang yang telah dikonfirmasi dalam periode ini.

Pythagoras juga cukup terkenal karena kemampuannya yang bisa ber-Apparate ke seluruh dunia— ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa pada masa itu. Dia juga terkenal karena penemuan atau karyanya dalam bidang Arithmancy, tentang apa yang sekarang kita sebut sebagai Teorema Pythagorean.


Bagian lain yang menarik dari hidup phytagoras adalah perkembangannya dalam sebuah sekolah di Kroton, Italia, selama bagian akhir dalam hidupnya. Sekolah ini, setidaknya jika dilihat dari luar, dikhususkan untuk mempelajari hukum dan filsafat; kedua hal yang disukai Pythagoras. Belakangan ini, pakar-pakar magis sekarang percaya bahwa mungkin Pythagoras telah memulai sebuah sekolah sihir kecil yang khusus mengajarkan hukum dan filsafat magis, serta melanjutkan karyanya dalam bidang Arithmancy dan mungkin juga Divination di sana. Sekolah itu tak lagi ada sekarang, dan karenanya menjadi tidak mungkin untuk memverifikasi fakta tersebut. Jika sekolah tersebut pada dasarnya benar-benar tentang sihir, itu bisa menjadi sekolah sihir paling awal dalam catatan sejarah. Pada akhirnya, tidak ada tulisan asli tentang Pythagoras yang bertahan, dan hampir tak ada yang diketahui secara pasti tentang sejarah hidupnya. Sumber-sumber paling awal tentang sejarah kehidupan Pythagoras sangatlah singkat, ambigu, dan sering bersifat menyindir.