Notes

Orpheus terlahir di daerah Pimpleia, walaupun dia menghabiskan masa-masa pertumbuhannya dengan tinggal bersama keluarga penyihirnya pada suatu tempat di sekitar Parnassus. Suatu ketika di masa remajanya, ia memutuskan untuk mengenal lebih jauh tentang sihir, melibihi dari apa yang telah keluarganya ajarkan. Jadi dia memutuskan untuk melakukan perjalanan menuju dunia yang dikenal sebagai tempat belajar dari para penyihir lain. Seperti yang diketahui, dia menghabiskan cukup banyak waktu di Mesir Kuno, tempatnya mempelajari Divination.

ㅤㅤ

Orpheus terkenal di dunia sihir atas keterampilannya yang luar biasa dalam meramal dan ia juga merupakan seorang Charms Master, serta karyanya di sub-bidang astrologi dan zoologi. Apa yang paling menarik tentang keterampilan sihirnya adalah kemampuannya untuk menyelipkan dan mengikutsertakan mantra dalam suaranya, terutama ketika ia sedang bernyanyi. Seperti yang diketahui, musik telah menjadi pengaruh terbesar dalam kehidupan Orpheus. Bahkan ini pula yang menjadi alasannya untuk selalu membawa kecapinya kemana-mana. Beberapa magianthropologis sebenarnya berspekulasi bahwa kecapinya bertindak mirip dengan tongkat sihir yang bekerja memfokuskan sihirnya. Bahkan mungkin juga memiliki inti magis di dalamnya— tak ada yang tahu fakta sebenarnya tentang ini. Namun, ia telah fokus mempelajari dan mengembangkan keterampilan mantranya, dan itu cukup mengesankan. Dia dapat menjinakkan hewan buas dan membuat mereka menuruti perintahnya di hampir setiap situasi.

ㅤㅤ

Sayangnya, hidup Orpheus tidak hanya diisi dengan musik yang menyenangkan. Istrinya, Eurydice, meninggal secara tragis setelah melarikan diri dari sesuatu yang ia percayai sebagai Satyr yang ingin memburunya. Dalam cerita Mythology Muggle, Orpheus dikisahkan pergi ke dunia bawah untuk memohon agar istrinya dikembalikan kepadanya. Saat itu, ia dibantu oleh musiknya. Musiknya ini membuat Hades dan Persephone terpesona dan mengabulkan permintaan Orpheus dengan satu syarat. Sayangnya, sifat gegabah dan tergesa-gesanya membuat ia melanggar syarat yang diberikan. Dan dengan tragis, Eurydice dikembalikan menuju dunia bawah lagi. Kali ini untuk selamanya.

ㅤㅤ

Sebenarnya, Orpheus tidak kembali melakukan perjalanan ke dunia bawah, ia hanya mulai berkecimpung dalam seni necromancy yang terlarang. Walaupun hanya tipis kesempatannya untuk bersatu kembali degan sang istri tercinta, Orpheus tetap menjadikan itu sebagai motivasi. Namun, sudah dengan motivasi yang demikian, Orpheus menganggap praktik tersebut sangatlah memuakkan dan karena itu pula ia akhirnya menyerah.