Notes

Manfaat racun kelelawar 9/9/14
Kelelawar vampir merupakan jenis kelelawar yang memakan darah dan bertaring tajam layaknya vampir. Sejauh ini terdapat 3 jenis tipe.

 Ada tiga spesies kelelawar
1. kelelawar vampir umum (Desmodus rotundus),
2. kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata)
3.kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi).

sekelompok peneliti Internasional menemukan pada kelelawar jenis ini memiliki bentuk antikoagulan unik. Diketahui pembekuan darah bisa berpotensi menyebabkan datangnya stroke dan tekanan darah tinggi. 

Sama seperti ular berbisa yang berkembang pesat melawan resistensi mangsanya, kelelawar vampir juga mengembangkan racun mereka untuk mencegah sistem kekebalan tubuh mangsa merilis antibodi terhadap molekul racun.

racun kelelawar vampir itu berisi berbagai bentuk komponen aktif sama yang menghadirkan perubahan kecil distribusi pada permukaan molekul. 

Jika sang mangsa merilis antibodi atas satu molekul, maka molekul yang lainnya masih bisa mencoba menembus sistem pertahanan sekaligus menjaga agar darah mengalir. 

Dengan demikian sifat pada kelelawar bisa dimanfaatkan untuk mempelajari penyembuhan stroke dan tekanan darah tinggi.

kita bisa temukan zat antikoagulan tsb pada kelelawar vampir di air liurnya. Air liur kelelawar vampir dikenal dgn nama "draculin" dan mengandung zat antikoagulan yg dpt mencegah pembekuan darah tsb.

Contoh obat yang menggunakan air liur kelelawar vampir sbg baham utamanya adalah "desmoteplase" Dimana obat tersebut berguna untuk meningkatkan aliran darah pada pasien stroke.