Notes

rangkuman scarpata
(9/7/2020)

efraim - VML005

• scarpata = divination
> mata pelajaran yang akan mempelajari seluruh metode yang ada di dunia untuk meramal.

• teknik meramal.
> merupakan teknik untuk memprediksi, menafsir, dan melihat tentang suatu hal atau kejadian yang akan berlangsung di masa depan, dan juga penglihatan tentang penggalan-penggalan kejadian di masa lalu.

• beberapa metode/cabang peramalan.
- aeromancy.
metode ramalan dengan menggunakan udara dan langit sebagai mediumnya yakni dengan cara mengamati bentuk awan, komet dan fenomena langit lainnya.

- astrology.
ilmu meramal dengan menggunakan bantuan grafik astrologi untuk menafsirkan sifat seseorang dan meramalkan masa depan.

- cartomancy.
ilmu meramal dengan cara membaca kartu tarot, kartu remi, kartu runes.

- cleromancy.
ilmu meramal yang menggunakan media dadu atau bongkahan kecil.

- favomancy.
ilmu meramal yang menggunakan media melempar kacang ke tanah.

- tasseomancy.
ilmu meramal dengan media endapan daun teh yang tersisa di bawah cangkir.

tanya jawab :
- apakah aeromancy digunakan untuk meramal cuaca, dan sejenisnya?
> tidak. untuk meramal cuaca sendiri kini sudah ada alat khususnya. Aeromancy hanya berfokus untuk meramalkan masa depan berdasarkan pengamatan atmosfer, udara atau fenomena langit. justru dari keadaan cuaca, aeromancy yang menafsirkannya.

- mengenai ramalan dengan kartu tarot. Apakah jika orang A dan orang B mendapat gambar yang sama, apakah ramalan mereka juga akan sama?
> Iya sama, tapi mungkin untuk spesifikasinya yang berbeda. Misal, A dan B sama2 mendapat kartu keberuntungan. Bisa jadi A beruntung dalam hal financial, sementara B dalam hal pendidikan. Mereka sama2 beruntung, hanya beda dalam hal apa keberuntungan tersebut mengalir.

- cara mengetahuinya bagaimana?
> Bisa tanya ke orang yang bersangkutan secara langsung. Tapi biasanya peramal akan menjelaskannya secara spesifik.

- apakah dalam ramalan apapun jenisnya ada orang yang bisa meramal secara akurat?
> Untuk 100% akurat tidak ada. Paling hanya bisa 90% keakuratannya, jika dalam suatu hal kebetulan sama persis dengan yang diramalkan, anggap saja itu hanya sebuah kebetulan, karena ramalan sendiri hanya bersifat menafsirkan keadaan yang dilihat oleh si peramal.