Notes

jadi begini, prov. saya paham prov ingin anak-anak memakai weapon bukan sekedar memakai atau jadi pajangan.

saya ga menyalahkan pendapat ini, tapi prov, baik prov menginginkannya atau tidak, dalam battle, equipment akan selalu dibutuhkan. aksesoris, armor, weapon, gauntlet, dll itu akan selalu dibutuhkan baik dalam PvP, PvE, ataupun party saat eksplorasi. terutama saat eksplorasi ya, karena biasanya enemy itu dibikin OP.

namun prov, dalam pemahaman saya (tolong koreksi jika salah), jurusan cadets itu adalah jurusan yang mengedepankan fisik, ex : knight, warrior, defender, assassin, ranger, samurai, dll.

sementara jurusan disciple itu jurusan yang mengedepankan ilmu sihir, ex : mage, cleric, bard, priest, necromancer, dll.

dari hal ini saja prov, jelas bahwa cadets keunggulannya di ATK (minus class defender yg unggul di DEF krna merupakan kelas tahan badan), sementara disciple unggul dalam MAG. itu sebabnya daya serang CDT lebih besar dr DCL, sementara DCL unggul dalam MP meski efek serangannya tingkat rendah sampai menengah.

namun prov, dari perbedaan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 2 jurusan ini memiliki jenis senjata, armor, serta aksesoris yang berbeda, pun dengan efek serta manfaatnya. saya ambil contoh, senjata cadets berupa pedang; dan disciple berupa tongkat sihir. karena mengutamakan fisik, CDT akan menggunakan pedang untuk melukai musuh, tapi DCL juga menggunakan tongkatnya untuk merapal mantera demi melukai musuh.

tidak mungkin DCL yang berfokus pada serangan sihir, menggunakan pedang atau pisau untuk melukai lawan karena itu bukan spesialisasinya, dan pasti akan ada ketimpangan jika terjadi.

yang prov katakan di timeline, seolah prov ingin menyamaratakan penggunaan senjata CDT dan DCL. senjata DCL ada bukan untuk dipukulkan pada musuh, tapi untuk merapal mantera. namun dari pengalaman saya combat, saya harus memukulkan senjata pada musuh yang mana ini bertolak belakang dari job saya. saya adalah 'caster'. seorang perapal mantera. mengapa menggunakan senjata saya untuk memberikan luka fisik sementara harusnya saya memberikan luka batin melalui serangan sihir?

oleh sebab itu saya katakan, pada job DCL, seharusnya ada, minimal satu aktif skill yang bisa digunakan tanpa cooldown. kenapa? kami pengguna MP, prov. dengan sistem yang ada sekarang, MP kami bahkan ga terkuras banyak, dan seolah hanya pajangan karena kami harus nunggu CD skill, serta hanya bisa menyerang dengan weapon secara berturut turut sebagai serangan normal. di bagian inilah yang menurut pendapat saya memiliki kekurangan.

saya ga meminta prov untuk meniadakan CD kok, hanya, menurut saya, untuk membenahi ini, prov setidaknya bisa memberikan minimal 1 skill aktif tanpa CD yang bisa dijadikan serangan biasa dan normal sehingga MP kami kepake, prov.

selain itu untuk pasif skill prov. menurut pendapat saya, dan teman, setelah berdiskusi, saya rasa setidaknya ada pasif skill yang langsung aktif saat battle tanpa perlu diambil dengan SP prov, karena pasif skill sekarang, kami rasa tidak terlalu mendukung. penambahan HP-MP bagi DCL itu sangat perlu prov karena kami kekurangan HP, tapi di list skill pasif kami, masih kurang, malah kebanyakan ailments. lalu, ailments dan buff juga sepertinya ada yang lebih baik menempel di skill aktif tanpa harus diambil melalui pasif skill terutama di job bard dan caster karena kami pengguna element light n dark, serta paling tidak ada skill untuk heal diri sendiri di job soldier.

saya pikir itu prov yang kurang dari pendapat saya. terima kasih prov sudah bersedia mempertimbangkan dan mendengarkan. saya mohon maaf jika ada salah kata yang sekiranya menyinggung provost emilia. saya sungguh ga bermaksud.