Notes

Jawaban essay G5.

A. Gellert Grindelwald adalah penyihir hitam paling berbahaya pada masanya. Grindelwald bertekad untuk merevolusi dunia sihir agar tidak perlu lagi menyembunyikan diri dari kaum Muggle. Tak hanya itu, ia percaya bahwa kaum penyihir berhak menguasai dunia.
Masih ingat nenek-nenek yang berubah jadi ular di film ketujuh Harry Potter? Grindelwald merupakan keponakan dari Bathilda Bagshot. Ia kemudian bersahabat dengan Albus Dumbledore, tetangga Bathilda. Sebagai sesama penyihir muda, Dumbledore sangat tertarik dengan ide-ide Grindelwald. Akan tetapi, pada akhirnya mereka harus terlibat dalam sebuah duel yang menyebabkan adik Dumbledore, Ariana, tewas. Sejak saat itu persahabatan mereka retak, dan Dumbledore kembali ke jalan yang benar.
Ia menyebabkan perang sihir global karena ingin menguasai dunia dan telah membangun pasukan untuk mendukungnya. Dan seperti Voldemort, ia membunuh siapapun yang berusaha menghalanginya atau menentangnya.
Setelah beberapa tahun meneror Eropa, akhirnya pada tahun 1945, Dumbledore mengalahkannya dan mengambil tongkat sihirnya (Tongkat Elder), dan Grindelwald dipenjarakan di Nurmengard, yang ironisnya merupakan penjara yang dibangun Grindelwald untuk menawan musuh-musuhnya. Ia akhirnya dibunuh oleh Lord Voldemort setelah menolak memberitahukan lokasi tongkat Elder tersebut

B. Sifatnya:
1. Pantang menyerah.
Terbukti dengan keinginan yang kuat dan walaupun banyak halangan rintangan sampai ditinggalkan sahabatnya, tetap ia wujudkan sendiri.
2. Fokus dengan tujuannya.
Ia rela mengorbankan segalanya demi mencapai tujuan terbesar dalam hidupnya, yaitu relik kematian untuk membangkitkan yang sudah mati.
3. Cerdas.
Tipe yang pintar. Dalam memperhitungkan langkah apa yang ia akan ambil, bagaimana prosesinya sampai kemungkinan keberhasilan.
4. Gigih.
Ia gigih dalam menjaga Tongkat Eldernya saat Lord Voldemort memaksanya memberitahukan lokasi tonkat tersebut.

C. “Their arrogance is a key to our victory.”
Karena dari kesombongan orang lain dapat mendorong kita untuk menjadi lebih kuat, memotivasi kita agar bisa menjadi lebih dari apa yang telah mereka sombongkan. Karena semua orang dapat sukses dengan jalannya masing-masing.

D. Pantang menyerah dalam mencapai tujuan. Sekali melangkah untuk memulai, harus sampai akhir yaitu selesai. Tidak perduli kita berhasil ataupun tidak, tapi kita harus berjuang dengan segenap potensi diri.