Notes

Viridian, @detificate.
Kelas 3AU, VC 535, Gryffindor.
Tugas Pengganti Kelas Potion.
Minggu Pertama, Bulan Mei.

Setelah membaca kedua rangkuman, saya jadi mengetahui bahwa Potion memiliki arti ramuan, bahasa Latin Potio. Pembuatannya tidak semudah yang terlihat, memiliki tahap, cara, bahan, waktu, alat, sihir. Kuali, Timbangan, Mortar dan pestle, Botol kaca, Tongkat sihir, Pisau, Sendok ukur. Semua alat yang dibutuhkan untuk membuat suatu ramuan. Ada asosiasi ramuan untuk mengawasi pelabelan, jadi ramuan tidak mudah dilegalkan sembarangan.

Potion merupakan cara membuat ramuan menggunakan bahan yang dibuat di kuali kemudian menghasilkan efek magis. Pelajaran potion mempelajari kegunaannya juga. Efeknya yang ditumbulkan selalu ajaib. Gunanya ramuan bermacam-macam, menimbulkan efek menyembuhkan, mengubah sesuatu, bahkan sebagai racun.

Lalu rangkuman yang kedua tentang Zygmunt Budge. Saya agak tercengang. Lantaran orang yang sangat pandai di bidang Potion dan juga murid Hogwarts antara tahun 1501 dan 1594 memiliki latar belakang dan masa lalu yang begitu kejam. Memiliki ibu yang jahat, dipanggil kepala jamur dan tidak banyak orang memandangnya.

Saya kagum, bahwa orang yang hidup di kesengsaraan bisa bangkit dan pada umurnya yang ranum sudah mampu membuat ramuan. Hidupnya penuh dikecewakan berulang kali, kompetisi yang hanya boleh diikuti oleh murid 17 tahun disaat beliau belum memenuhi kriteria membuatnya marah hingga putus sekolah, dan fakta lainnya, beliau tidak dapat mengikuti karena syarat kontestan membuat ramuan adalah wakil suatu sekolah sihir.

Satu hal yang akan saya ikuti dari Zygmunt Budge: Memiliki rasa dendam yang besar, tinggal di pulau Hermetray yang terpencil di Hebrides, Skotlandia, sendirian dan menghasilkan buku yang berjudul Book of Potion. Beliau dendam namun dilampiaskan melalui karya yang berguna bagi para penyihir generasi berikutnya untuk dapat memenangkan Wizarding Schools Potions Championship.