Notes

Katarsis 12
Untuk Ikhsan Nopardi

Assalamualaikum kamu yang aku kagumin. Maaf jika aku lancang karena memberitahu isi hatiku melalui perantara. Pecundang? Iya. Memang benar. Tapi aku perempuan. Dan posisiku tidak memungkinkan diriku untuk mengatakan langsung padamu mengapa aku bisa sekagum ini padamu. Mengenal dirimu adalah suatu hadiah paling indah yang pernah Allah berikan. Bagaimana tidak? Lewat dirimu, aku seolah diajarkan bagaimana kita harus peduli dengan apapun yang terjadi di sekitar kita. Ketulusanmu dalam menemukan jalan keluar dalam setiap permasalahan membuatku hatiku tersentuh. Adakah lelaki lain yang sama sepertimu? Keakraban yang kamu jalin bersama teman teman dan orang lain yang bahkan kamu belum kenal membuatku belajar, bahwa komunikasi itu sangat penting untuk memulai sebuah hubungan baru. Entah itu pertemanan bahkan persahabatan. Bahkan ingatkah dirimu saat itu aku sedang bertanya mengenai suatu hal dan kau jawab dengan sepenuh hati karena kau merasa senang dan bangga karena aku bertanya tentang sesuatu yang kau anggap itu sebagai pembelajaran yang baik untukku dan kau kagum tentang semangatnya diriku memperoleh jawaban itu? Aku merasa senang dapat bertanya pada orang yang tepat hingga pada saat itulah titik dimana kita saling mengenal. Betapa bangganya aku saat aku tau kau dituntut untuk bertanggung jawab menjadi seorang pemimpin. Tidakkah kamu merasa bahwa orang orang memilihmu karena kau seorang yang pekerja keras? Aku hanya bisa memberi motivasi padamu agar selalu mencintai apa yang menjadi tanggung jawab mu sekarang. Jika suatu hari nanti kau menemukan rintangan yang begitu sulit kau lewati, ingatlah bahwa Allah bersamamu. Ia akan bersamamu untuk mempermudah semua itu. Jika kau merasa cukup kuat, kembali tanamkan niat untuk melewatinya lagi. Dan akhirnya kau berhasil melewati rintangan itu! Oh iya, aku pun juga akan selalu mendoakanmu agar kau bisa menjalani semuanya dengan mudah. Jangan lupa untuk selalu tersenyum karena senyummu akan membuat kau disegani orang lain dan membuatku semangat dalam menjalani hariku. Sayangnya tak setiap hari kita bertemu. Namun pertemuan tidak setinggi nilainya dengan merangkai hubungan persaudaraan denganmu. Aku tidak ingin meminta lebih pada Allah. Ya kamu tau kan biasanya jika orang lain menyukai seseorang, ia akan berdoa agar orang yang ia suka menjadi jodohnya. Bagiku, mengenalmu saja sudah cukup bagiku. Jodoh atau tidak, biarlah Allah yang mengaturnya. Yang paling penting tetaplah menjadi sosok yang selalu menginspirasiku dan juga banyak orang. Maaf jika aku terlalu banyak bicara dan membuatmu tidak suka. Bukan maksudku untuk berlebihan, namun anggap saja ini sebagai sesuatu yang menjadi motivasi untuk membuatmu terpikirkan bahwa ada seseorang di luar sana yang sekarang tengah mengagumi mu dan kau harus melakukan yang terbaik dalam setiap aktifitasmu. Terakhir dariku,jangan berusaha untuk mencari tahu siapa diriku ini sebab aku bukanlah orang orang penting yang ada dalam kehidupanmu. Namun aku adalah orang biasa yang senantiasa selalu mendoakanmu. Keinginan kecilku hanya satu, bisakah kau balas pesanku ini ? Pesan singkat pun akan aku syukuri. Selalu lakukan yang terbaik, kamu yang selalu aku dukung dan aku banggakan!