Notes

Isadora

Berhubung dari apa yang saya pahami uglifikasi sejatinya adalah untuk mengalahkan atau menguasai ketakutan, saya rasa iya. Ketakutan itu sesuatu yang personal. Mungkin kita bisa membantu orang lain dalam menangani ketakutan mereka, tapi hanya mereka yang benar-benar mampu mengalahkannya.

Peri sungguhan suka menggigit, peri yang berasal dari manusia tidak.
Peri sungguhan memuntahkan jaring emas, peri hasil kutukan tidak.
Peri sungguhan berasal dari Gilikin, peri hasil kutukan dulunya anak-anak Never.
Peri sungguhan punya kesabaran lebih rendah dibanding peri yang dulunya manusia.

Kisah Hansel dan Gretel itu tragis karena semua tokohnya bodoh semua. Ibu tiri kurang kreatif, ayah yang terlalu berpasrah diri, anak-anak yang mau-maunya mengikuti perintah orangtua mereka dan bukannya bertahan membela diri, dan nenek sihir yang tidak langsung memakan mereka dan membiarkan dirinya celaka. Kalau bukan karena keberadaan rumah permen di tengah hutan, saya akan menganggap cerita ini pasti membosankan.

Tiga hal baik:
- Rumah permen.
- Kecerdikan dalam pembunuhan nenek sihir.
- Saya tidak menemukan hal baik yang lain, maaf.

Tiga hal buruk:
- Terlalu percaya dan patuh pada ibu tiri (baik si ayah maupun Hansel dan Gretel).
- Penggunaan remahan kue sebagai penunjuk jalan pulang.
- Pengulangan taktik yang sama dalam membuang anak.

Paling mudah tentunya saya akan mengambil mantra mogrifikasi menjadi bunga. Besar kemungkinannya kita akan bertemu tanaman, jadi mereka pasti tidak akan menyadarinya. Kecuali kalau mereka punya mata yang bagus. Tapi keputusan itu hanya akan saya ambil saat benar-benar sudah kehabisan cara dan di sekitar situ memang ada banyak bunga, kalau tidak ada yah... saya seperti bunuh diri 'kan? Pasti mencurigakan.

Mungkin sebelum bermogrifikasi, saya akan mencoba melawan dulu. Membuat mantra awan yang besar dan menyambar mereka dengan petir. Setidaknya, itu akan memperlambat gerak mereka sementara saya mengatur siasat untuk mengalahkan mereka.

Oh, henchmen, tentu saja. Alasannya, saya mau cukup penting dalam suatu dongeng tapi tidak terlalu penting juga hingga harus mengemban tugas atau tanggung jawab memimpin dongeng tersebut dan memastikan cerita saya di kenal banyak orang.

- Saudari-saudari tiri Cinderella.
- Gagak peliharaan Maleficent.
- Hester, Dot dan Anadil dalam dongeng Sophie.