Notes

Dark Magic Spell merupakan satu dari tiga macam Dark Arts. Dalam Dark Magic Spell ada tiga tingkatan mantra, dimulai dari yang memiliki efek sangat fatal, cukup fatal dan agak fatal. Tiga tingkatan mantra itu adalah:
1. Curse adalah kutukan hitam yang sangat fatal, bahkan tiga diantaranya tidak termaafkan. Selain kematian, Curse juga memiliki efek yang sangat parah dan bekas cederanya juga tidak bisa hilang. Contoh Curse antara lain : Avada Kedavra, Imperius, Confundus, Fiendfyre, dan Sectumsempra. Misalnya ada yang kena kutukan Sectumsempra, sekalipun sudah ditangani dengan Vulnera Sanentur dan diobati, bekas lukanya tetap tidak bisa hilang.
2. Hex, lebih ringan dari Curse namun lebih parah dari Jinx. Hex dapat mengubah keadaan seluruh atau sebagian tubuh target menjadi lebih buruk. Contoh Hex antara lain : Bat-Bogey Hex dan Hurling Hex, kedua mantra ini seringnya digunakan untuk mempertahankan diri. Kebanyakan penyihir yang ingin melindungi diri, tetapi tidak ingin ambil resiko dengan menggunakan Curse akan lebih memilih untuk menggunakan Hex.
3. Jinx, memiliki efek yang paling tidak fatal jika dibanding dengan Hex dan Curse. Sama seperti Hex, biasanya Jinx ini juga digunakan sebagai mantra untuk mempertahankan diri.
Penyihir dapat menciptakan Dark Magic Spell lain, dengan catatan harus betul-betul memahami bagaimana ilmu hitam itu sendiri mengingat rumitnya ilmu hitam. Sectumsempra adalah salah satu contoh dimana penciptanya harus memahami bagaimana cara untuk memisahkan partikel tubuh sehingga bisa menjadi luka menganga dan harus paham ilmu transfigurasi, juga harus memikirkan bagaimana agar mantra tersebut gagal di balikan (counter). Para pencipta Dark Magic Spell dapat dipastikan adalah orang yang jenius, seperti Profesor Severus Snape.