Notes

Perjalanan kita ngga singkat apalagi mudah, and through that I've seen the changes every single one of us made. Dari mulai rambut Febri yang awalnya kacau, jadi bener, dan sekarang kacau lagi. Juga rambut Satya yang makin lama makin rontok sampe gundul kaya pentul. Dan yang pasti, rambut Ame yang sekarang jadi lurus tapi aku yakin bentar lagi balik kriwil.

Dari kalian aku juga belajar kalau mengubah kepribadian seseorang itu ga mudah sama sekali. Tapi aku senang, meskipun banyak hal terjadi dalam perjalanan kita, masing-masing dari kalian tetap pada ke-khasan kalian yang memang seyogianya begitu. Jangan pernah berubah, kawan. Asik.

6 bulan ini waktu yang cukup lama buat kita pada akhirnya hafal baju satu sama lain. Yang paling berkesan sihㅡkemeja Lala, celana training Pakde, celana batik dan kaos semriwing Ame, baju 𝘢𝘭𝘭 𝘣𝘭𝘢𝘤𝘬 Icang, satu set warna baju Aisyah, celana bergerigi Agnes, baju lengan Baduy khas Shilimi, kaos kuning Febri, baju ketat Nadumi, baju Bern-Bern yang quotesnya kepedean, 𝘋𝘦𝘯𝘪𝘮-𝘭𝘰𝘰𝘬 Bude, celana berminggu-minggu Jordi, selendang Ninu, baju PP Dede (hehehe), siapa lagi sih yang belum kesebut. Oh. Kupluk sama sarung Satya.

Tapi intinya, dari 6 bulan ini aku senang bisa belajar cara berhadapan sama kepribadian masing-masing dari kalian yang luar biasa kuat dan ga bisa dikalahin. Terima kasih sudah berjuang sedemikian rupa dan bertahan sampai akhir. Asli, menurutku tangisan kita waktu dibilang lolos final sama coaches itu tangisan paling tulus dari kalian. Karena aku tau, itu bukan hal yang kita semua pikir bakal terjadi.

Selamat teman-teman, we brought home the "3rd Place" title dan penghargaan-penghargaan luar biasa lainnya. Selamat Febri sudah menunaikan tugas sebagai Headdel dengan pencapaian yang luar biasa baik, semangat ya, karena harus bertugas lagi (hihihi); Selamat Rhaiza, through all the hardships you had, atas semua pengorbanan kamu yang aku liat sendiri, you brought home that amazing title. Proud of you always; Selamat Jordi, you've played the biggest role in getting me settled for my new plotting and we've learned together a lot; Selamat Shalima, all the worries shall go away now. Terima kasih sudah menjadi teman yang selalu saling mengingatkan dan menguatkan; Selamat Aisyah, all your hard work and sleepless nights finally paid off. Menurutku kamu selalu hebat, you adapt well in any situation and I learn a lot through seeing you; Selamat Agnes, yang aku tau pengorbanannya juga luar biasa banyak, sosok yang juga super kuat karena lagi sakit pun masih bisa berperforma terbaik, luar biasa ini Nenek. Love you full; Selamat Regina, yang selalu ketawa dan ga keliatan kenapa-napa tapi ternyata bawa beban yang berat waktu pemberkasan. Yang bikin Nina selalu begadang dan mata selalu ke layar, begitu tidur pasti kaya orang kecapean banget. You've done an amazing job Nina; Selamat Lala, koor penyidikan yang harus kerja ekstra keras. Karena penyidikan aja udah keras, ditambah lagi kamu koor. But look at what you've done, you brought the team a "197/200" as the result. Proud of you, bayi; Selamat Nauval, yang harus menyesuaikan diri berkali-kali karena replotting yang ga cuma sekali, tapi selalu berakhir hebat di setiap plottingan yang kamu dapet. Luar biasa Dedek; Selamat Guntur, teman berdebat yang luar biasa kritis yang bikin aku suka stress kalau debat sama kamu. Tapi juga baik, super baik, dan terima kasih juga udah mengingatkan teman-teman untuk selalu ibadah. Masyaallah banget sih; Selamat Happy, tempat aku suka ngedumel dan curhat, meskipun dulu pas awal sering banget chat aku diread doang ngga dibales yang bikin aku bete. Makhluk satu ini perlu juga diapresiasi untuk keahliannya jadi double-agents dan guru besar BAS. Terima kasih sudah bertahan sampai akhir Happy; Selamat Naufal, partner Keberatan yang suka aku protes soal nada dan emosinya. Tapi untung sabar ya Dum, harus gitu Dum, sabar. Selamat, titel buaya kamu fix udah bergeser ke Jordi; Selamat Satya, yang selalu aku tebengin dan ga pernah marah. Tapi tetep aja suka marah dalam hal lain. Misuh-misuh number one. Tapi sekalinya jadi Petani kocak dah; Selamat Dicky, untuk hari-hari terakhir ber-NMCC kamu orang terkuat menurutku. Terima kasih untuk selalu bertahan dan mengusahakan apapun itu demi tim, dan bahkan di situasi terburuk kamu pun yang dipikirin tim lagi, tim lagi. Senang bisa tarung di Semarang bareng Dicky; Terakhir, Selamat Bernessa, yang paling harus kuat dan selalu siap dalam sidang. Terima kasih untuk selalu kuat melalui sidang dan evaluasi, ditambah lagi harus mimpin kita. Now all the burdens are lifted off your shoulders, thank you for your hard work!