Notes

Miyawaki Keiko adalah seorang gadis kelahiran Kyoto dari keluarga yang lebih dari berkecukupan namun sangat sederhana, singkatnya sang ayah dari Keiko adalah pewaris salah satu perusahaan yang cukup berkembang di Jepang dan sedang memproses pembukaan cabang di daerah asia lainnya, sedangkan ibunya adalah seorang bisnis woman yang cukup strict terhadap anaknya. Keiko sangat dekat dengan sang ayah dibandingkan ibunya yang selalu sibuk bahkan hampir tidak pernah memperhatikannya, ibunya hanya menyuruh pelayan rumah untuk mengurusinya selama sekolah dan supir yang selalu mengantarnya kemanapun ia pergi.

Ketika ia membutuhkan sesuatu ia tidak pernah bicara pada ibunya, melainkan ayahnya. Sedari SD ia gemar sekali dalam ice skating, dimana itu menjadi hobby dan sebuah cita-citanya dalam beberapa tahun kedepan, ia mulai menekuninya sejak SD hingga saat SMP ia mengikuti perlombaan yang membawa nama sekolahnya itu. Perlombaan terdapat disebuah danau membeku ditengah kota Kyoto, disana ia adalah peserta ke-9 yang akan bergerak diatas air yang telah menjadi es tersebut. Sayangnya ketika ditengah penampilannya, es tersebut rusak dan membuat sebuah retakan hingga pecah yang membuat dirinya tercebur kedalamnya, kondisinya ia tidak dapat berenang dan akhirnya ia tenggelam. Tidak hanya itu, setelah keluar dari rumah sakit, ketika ia kembali kesekolahnya, teman-temannya serta warga sekolah lainnya pun tak henti-hentinya menyalahkannya atas kejadian tempo hari dimana ia merusak es di danau itu.

Segala bully di timpahkan padanya hingga ia merasa tertekan dan menjadi anak yang pendiam walau tetap ramah namun ia tidak banyak bicara, sang ayah begitu khawatir dengannya namun berbeda dengan sang ibu yang justru memarahinya dan berkata bahwa ia membuat malu keluarga karena hal tersebut. Ia mulai takut untuk menyentuh ice skating dan memilih untuk tidak melakukannya dalam waktu beberapa tahun hingga dirinya harus home schooling karena tidak ingin bersekolah disana lagi. Hingga SMA pun dirinya tetap tidak ingin bersekolah di Kyoto sebab ketakutannya masih terus tersimpan sejak 2 SMP itu, ia home schooling di Yotoku Private School yang menerima kelas SD hingga SMA itu.

Namun sang ayah tetap takut dan khawatir Keiko tidak akan memiliki teman lagi, akhirnya sang ayah membawanya ke kota lain dimana ia mengetahui ada sebuah sekolah Senior High school yang cukup bagus disana dengan harapan Keiko dapat kembali berkembang dan kembali ceria seperti sedia kala dengan teman-teman dan lingkungan yang baru.

Miyawaki Keiko adalah seorang gadis yang ramah dan baik hati, ia tidak pernah neko-neko dan memilih teman, senang berbaur dengan siapa saja dan menolong dengan siapa saja namun kini ia seorang sosok yang cukup pendiam, ia tidak tertutup hanya saja ia lebih banyak diam. Ia lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara, berpikiran luas dan mampu bersikap dewasa. Namun ia adalah seorang yang penakut, sangat takut dibenci oleh orang lain dan takut membuat kesalahan bisa dikatakan ia menjadi anak yang 'parno-an'.

1. Keiko sangat gemar dan menyukai ice skating walau belakangan ini ia belum berani untuk menyentuh sepatu skatingnya lagi.
2. Kemana-mana ia akan membawa beberapa cemilan dan obat ditas nya, kebiasaannya sejak dahulu.
3. Ia diam cukup lama sebelum bicara agar ia dapat merangkai kata-kata dengan baik.

Miyawaki Keiko adalah seorang gadis yang ramah dan baik hati, ia tidak pernah neko-neko dan memilih teman, senang berbaur dengan siapa saja dan menolong dengan siapa saja namun kini ia seorang sosok yang cukup pendiam, ia tidak tertutup hanya saja ia lebih banyak diam. Ia lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara, berpikiran luas dan mampu bersikap dewasa. Namun ia adalah seorang yang penakut, sangat takut dibenci oleh orang lain dan takut membuat kesalahan bisa dikatakan ia menjadi anak yang 'parno-an'.