Notes
Notes - notes.io |
[cast] -Park Taejun
-Hwang Jin Uk
[Judul] my secret with Taejun
--start--
Aku dan Taejun hyung adalah saudara tiri. Ayah dan Ibu kami menikah 3 tahun yang lalu. Sejak melihat dia, aku merasakan sesuatu yg aneh. Aku menyukainya tak hanya sebatas hyung, tapi lebih. Aku tau ini salah tapi aku juga tidak bisa menahannya. Suatu ketika, aku memasuki kamar Taejun hyung diam2 untuk mengambil pakaiannya. Aku sangat menyukai aroma tubuh hyungku itu, membuatku horny. Tidak jarang aku menggunakan pakaian kotornya untuk fantasi saat aku masturbasi, seperti sekarang. Aku berhasil mendapatkan pakaiannya di keranjang pakaian kotor, tapi sesuatu tak terduga terjadi. Aku mendengar suara Taejun hyung tak jauh dari pintunya. Reflek aku bersembunyi, meski bisa saja aku beralasan mencari sesuatu di kamarnya. Terdengar suara pintu terbuka, kemudian ditutup dan suara pintu dikunci. Aku bisa melihat kaki hyungku dari bawah kasur. Aku berdoa agar dia segera keluar atau pergi mandi tapi tidak. Dia naik keatas kasur dan seperti mengambil sesuatu dari laci meja lampu. Aku mencoba menahan nafasku, meski aku ragu dia bias mendengarkan. Untuk beberapa saat hanya hening, tapi tak lama terdengar suara. ‘emnhh..’ aku tak begitu jelas mendengarnya, karna suara itu terlalu kecil. ‘ohh~’ kembali suara terdengar namun kali ini diikuti suara sesuatu yg bergerak. ‘a-ahh… jin uk’ seketika aku terkejut, mendengar hyungku memanggilku dengan suara yg erotis. ‘lubangmu sempit sekali… hyung menyukainya jin ahh~’ wajahku semakin memerah. Hyung menggunakan ku sebagai object fantasi erotisnya. “hyungku juga gay!?” batinku dan sedikit terkejut, membuat suara yg cukup keras saat kepalaku terhentak kebagian bawah kasur. Kembali hening, aku berdoa semoga hyung tidak mendengarnya, tapi aku salah. ‘enjoy the show, dongsaeng?’ ucapnya dengan smirk terulas dibibir. Tentu saja jinuk tidak melihatnya. ‘keluarlah..’ dengan perlahan, jin-uk merayap keluar sambil mengigit bibirnya. “babo” batinnya, kepalanya terus menunduk tidak berani menatap Taejun. ‘apa yg kau lakukan dibawah sana? Dan…’ ia terhenti kemudian memegang tanganku yg mengengam baju kotornya. ‘mengapa ini ada padamu?’ aku semakin gugup.’i-ini… i-ini…’ aku terbata dan tak bisa menyelesaikan kalimatku. Saat aku melihat taejun hyung saat itulah aku sadar, betapa besar penisnya. Taejun hanya mengenakan kaos, celana dan cdnya tergeletak diatas kasur. Meski kondisinya setengah ereksi, tapi itu lebih besar dari milikku. ‘mau sentuh?’ Tanya hyung tiba2 membuyarkan pandanganku dari kemaluannya. ‘e-eh?’ hanya itu reaksiku. ‘aku Tanya apa kau mau menyentuhnya’ balasnya lagi. ‘a-aku… hyung…’ belum sempat aku meneyelesaikan kalimatku, aku merasakan sesuatu yg hangat menyentuh tanganku.’bukankah kau selalu bermimpi untuk melihtnya? Aku tau kau masturbasi dengan pakaian kotorku’ tambahnya lagi dengan smirk sexy terulas dibibirnya. Tanpa pikir panjang, aku melepaskan baju yg ada digenggamanku dan langsung memegang penisnya. Hangat dan berdenyut. Perlahan aku mulai meremas serta memijat penis Taejun, membuatnya berdesis dan mendesah. ‘a-ahh… teruskan jun, gerakan tanganmu lebih cepat.. ohh~’ keluar dari mulutnya membuat celanaku makin sesak. Penis itu perlahan bangkit dan ereksi dengan sempurna. Begitu panjang, aku jadi penasaran apakah hyung akan muat didalamku. ‘stop..’ucapnya membuatku menghentikan pekerjaanku. ‘sekarang kulum penisku’ dan dia duduk diatas kasur dengan penis yg mengacung menunggu dimanjakan. Tanpa pikir panjang aku langsung berlutut dihadapannya. Kupegang lagi batang kemaluannya dan menjilat kepala penisnya yg kemerahan. ‘shh~’ desisnya sambil melepaskan kaos yg masih tersisa. ‘teruskan..’ aku menuruti saja dan mulai mengulum bagian kepalanya. Perlahan mulai melahap hingga setengah batang berada didalam mulut ku. Sex oral pertamaku, rasanya sedikit aneh tapi aku menyukainya. Dengan perlahan kumaju mundurkan kepalaku, dan lama kelamaan makin cepat. Desahan Taejun semakin keras, urat2 penisnya pun terurat di seputar batangnya. Sambil memainkan zakarnya aku memacu kepalaku lebih cepat. Taejun juga menekan2 kepalaku agar aku memasukan penisnya lebih dalam. ‘hmphh..’ ucapku dengan bibir penuh liur. ‘j-jin… aku ingin keluar…’ tiba2 ia berkata. aku semakin mempercepat kepalaku. ‘j-jin… aku tak tahan ahhh!’ tiba2 kurasakan cairan hangat memenuhi mulutku, sperma hyung tumpah dalam mulutku. Aku menampung semuanya sebelum menelan sebagian. Rasanya sedikit aneh, tapi anehnya aku menyukainya. Aku melepas kemaluan hyungku dan menatapnya dengan bibir berlumuran spermanya. ‘uhh… ahh… oral mu sungguh luar biasa jin.. buka bajumu dan tidur diatas kasur’ perintahnya. Aku langsug menuruti dan terlentang telanjang diatas kasur. Taejun kemudian membuka kedua kakiku dan menekukkannya ke dada hingga lubang anusku yg berwarna merah muda terekpos. Tanpa aba2, dia langsung menjilat lubang anusku. ‘a-ahhh hyunghh…’ tak lama permainan lidahnya diikuti oleh sesuatu yg menusuk anusku. Perlahan, jarinya memasukiku. ‘nghh~’ erangku. ‘kau sempit sekali jin…’ ucapnya sambil mulai mengeluar-masukan jarinya. Setelah itu ia menambah jari kedua dan ketiga. Setelah ia merasa aku cukup siap, ia mengambil kondom dan lube. Saat hendak memasang kondom aku menghentikannya. ‘t-tidak usah pakai hyung… aku ingin merasakan cairan hangatmu memenuhi lubangku’ ucapku dengan wajah merah. ‘sure’ Ia membuang kondom itu dan langsung melumuri lubangku dan penisnya dengan lube. ‘kau siap? Aku akan mulai’ ucapnya sambil medorong kepala penisnya ke anusku. Perlahan kemaluannya yg besar masuk. Aku merasakan perih dibagian anusku, seperti robek, aku hanya bisa mengerang pelan. ‘shh~ tahanlah sebentar…’ penisnya pun berhasil tertanam semua didalam anusku. Ia menunggu beberapa menit sebelum mulai memaju mundurkan pinggulnya. ‘a-ahhh hyung..’ anusku menjepit2 batang kemaluannya saat berada didalamku. Tiba2 aku merasakan sensasi yg hebat saat kepala penisnya menyentuh satu titik didalam rectumku. ‘ahhhh!’ melihat hal ini dia hanya tersenyum dan mengarahkan sodokannya ke titik itu lagi. Membuatku merngerang2 dan mendesah penuh kenikmatan. Kemudian dia melepaskan kemaluannya dari anusku dan tidur terlentang. ‘ride me baby..’ ucapnya. Aku langsung bangun dan memposisikan kemaluanya di depan anusku lagi. setelah beberapa kali mencoba akhirnya penis itu tertanam lagi di dalamku. Aku mulai mengangkat dan menurunkan pinggulku. Semakin lama semakin cepat. Taejun yg berada dibawahku mengerang dan mendesah kan namaku dengan sexy. ‘shit.. kau sempit sekali jun, aku suka lubangmu.. memijat2 seluruh penisku’ tubuh kami sudah dipenuhi keringat. Aku yg melihat hyung keringatan semakin terangsang dan membuat kemaluanku berdenyut tak terkendali mengeluarkan cairan pre-cum. Aku merasakan perutku bergejolak, kemaluanku berdenyut makin cepat. Aku merasa klimaks ku sudah dekat dan memacu gerakanku. Taejun yg sepertinya menyadari hal ini mengerakkan pinggulnya melawan arah dan menusuk2ku lebih dalam. Saat dia menyentuh prostatku lagi aku menembakkan cairan kental putih ke badannya bahkan hingga dagunya. ‘ahhh! Hyung!’ ucapku menumpahkan semua klimaksku. Aku terengah2 dan berhenti bergerak. Taejun membersihkan sperma yg ada di dagunya dengan jari dan menjilatnya ‘sweet~’ kemudian ia bangun hingga kami saling berhadapan. ‘aku masih belum selesai, jin’ kemudian ia mulai mengerakakn pinggulku. Aku membantu dengan sisa tenaga yg tersisa. Bibir hyung menempel dibibirku, tanpa pikir panjang aku langsung membalas ciumannya. Tubuhnya yg berlumuran sperma dan keringat menempel di badanku juga, membuat badan kami sangat lenget. ‘j-jun… aku akan keluar lagi’ hyung memacu pinggulnya makin cepat. Aku bisa merasakan kemaluannya berdenyut makin cepat dan ikut membantu dengan menyempitkan lubang anusku. ‘keluarkan didalam ku hyung, aku ingin merasakan hangatnya cairanmu memenuhiku..’ dan dengan hentakan terakhir ia menembakan spermanya didalamku. Akupun ikut mendesah karna kehangatan yg kurasakan. Setelah beberapa menit ia pun terkulai lemas dengan tangan masih memelukku, membuatku ikut terjatuh diatas badannya. Hyung tidak berkata apa2, saat kulihat dia sudah tertidur, aku hanya tersenyum dan mengecup bibirnya. ‘sleep well hyung’ dan akupun ikut tertidur hingga suara ketukan di pintu membanggunkan kami, ibu memanggil kami untuk makan malam.
--to be continued?--
author: sexingmachine
[pure my idea, if there's same plot or story, it's purely coincidence.]
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team