Notes

Draft Plot.


Ruangan 4F sudah dipenuhi oleh murid-murid yang mengikuti kelas Sejarah Sihir.

Duk Duk Duk !!

Suara ketukan tiba-tiba terdengar menghentikan aktivitas mereka yang sedang berbincang.
>>
Mereka yang penasaran mencari sumber suara, yang ternyata berasal dari lemari kayu di belakang kelas.

Duk Duk Duk Duk !!

Suara itu kembali terdengar, kali ini lebih kencang membuat pintu lemari bergerak-gerak seperti ada yang menggoyangkannya dari dalam.
>>
Detik berikutnya, pintu lemari terbuka lebar bersamaan dengan seekor burung hantu yang melesat keluar dari dalam lemari.

Burung hantu itu terbang ke langit-langit kelas dan menyebarkan selebaran yang jatuh ke meja para murid.

[ Gambar selebaran : perkamen belanja newwizy ]
>>
Burung tersebut terbang lebih rendah, mengitari ruangan sebelum akhirnya bertengger di lengan seorang pemuda yang berada di pintu masuk.

"Hai!" si pemuda terkekeh pelan melihat ekspresi beberapa murid yang terkejut.
>>
"Ada yang kaget ya? Haha, maaf tidak bermaksud. Omong-omong, terima kasih ya Burung sudah membantu." si pemuda memberi makan sang peliharaan yang sekarang berpindah ke atas meja pengajar.

"Selamat malam, teman-teman! Dikarenakan Profesor Noemi berhalangan hadir, jadinya kelas hari ini sama saya ya. Jangan kecewa.."
>>
"Nah, kalian pasti ingat ini kan?" New, si pemuda tersebut menunjuk selebaran perkamen belanja saat Newwizy dulu.

"Loh, kita mau ngapain sama ini? Belanja? Oh, bukan. Tapi kita akan belajar tentang tempat dimana toko-toko ini berada."

"Dimana ada yang tau?"
>>

"Yup, betul! Diagon Alley adalah sebuah area perbelanjaan yang terletak di London, Inggris. Letaknya tepat di belakang bar Leaky Cauldron."

[ Gambar jalan Diagon Alley ]

"Bisa dibilang, ini seperti pasarnya para penyihir. Karena terdapat banyak restoran, dan toko-toko yang menjual keperluan para penyihir."
>>
"Biasanya sebelum mulai sekolah, murid Hogwarts juga membeli keperluan sekolah disana. Seperti saya yang membeli peliharaan saya ini di toko Magical Menagerie." tangan New terulur untuk mengelus kepala si Burung.

"Beberapa toko lainnya ada Bank Gringotts, Ollivanders, Apotechary, Broomstix, dan lain-lain.
>>
New berjalan ke tengah kelas.

"Alamat Diagon Alley sebenarnya adalah 1, Diagon Alley. Jalan yang diyakini dibangun pada awal 1500-an. Tempat ini sangat disembunyikan dari Muggle, karena itu Secrecy Statute memantrai Diagon Alley dengan mantra sembunyi yang kuat."
>>

"Ulick Gamp, Menteri Sihir saat itu, memberikan izin kepada para pemilik rumah di Leaky Cauldron untuk membiarkan orang masuk Diagon Alley lewat halaman belakang rumahnya. +
>>
Itu sebabnya untuk mengakses jalan ini harus melewati belakang Leaky Cauldron dengan mengetuk dinding bata bar tersebut."

"Hayo, waktu newwizy, pada perhatiin gak pemandu mengetuk dindingnya berapa kali?" mengedarkan pandangan ke seluruh kelas.
>>
"Tiga ketukan dan viola! Kalian sudah bisa masuk kesana. Selain itu, Diagon Alley bisa di akses dengan ber-Apparate atau dengan bubuk Floo."

New berpindah ke barisan belakang.

"Oh ya, temen-temen tau gak, ada teori sejarah populer tentang Diagon Alley. Katanya, Bank Gringotts Wizarding adalah bangunan tertua disana lalu disusul toko-toko lain yang tumbuh di sekitarnya. +
>>
Tapi, bisa jadi Ollivanders adalah bangunan tertua, dilihat dari catatan bangunan tersebut dibangun pada awa abad keempat B.C."

"Wih.. tua banget ya, saya aja belum ada rencana dibuat." candanya.

Berdehem sebelum melanjutkan ceritanya.
>>
"Pada tahun 1996, saat kembalinya om Voldie, ups.. maksud saya Lord Voldemort, jalan Diagon Alley berubah dramatis. Jalanan sepi, dan banyak wajah para Pelahap Maut terpampang di depan toko-toko. Banyak pedangan jalanan muncul dan menjual Dark Art."
>>
"Dalam satu tahun berikutnya, Voldemort berhasil mengambil alih Kementerian Sihir, membuat sejumlah toko ditutup termasuk Ollivanders dan Florean Fortescue's Ice Cream Parlour. Karena saat itu Garrick Ollivander diculik dan Florean Fortescue diculik dan kemudian dibunuh."
>>
"Sedih banget ya. Toko-toko tersebut diganti dengan toko yang dikhususkan untuk Ilmu Hitam."

"Saa Voldemort jatuh, dan ketika Kingsley Shacklebolt yang menjabat sebagai menteri sihir, barulah Diagon Alley kembali dengan kemegahannya seperti yang kalian ketahui saat ini."
>>
"Jadi, berterima kasih lah sama beliau, dengan gitu kita bisa belanja lagi dengan bebas disana.."

New berjalan kembali ke depan kelas.
>>
"Oke, materi selesai! Maaf ya kalau membosankan. Oh, hampir lupa. Ada oleh-oleh dari Profesor Noemi untuk kalian." New memberi aba-aba kepada Burung untuk membantunya memberikan bingkisan ke masing-masing meja.
>>
"Kalau ada pertanyaan silahkan taruh kesini." menunjuk sebuah kotak pertanyaan di atas meja.

"Dan, jangan lupa untuk absen. Terimakasih sudah datang ke kelas. Selamat beristirahat, teman-teman!"


Selesai.