Notes

ㅤ
ㅤ
ㅤㅤㅤAtas diri yang telah diperkenankan untuk naik ke atas podium, Nakashima melangkah tungkai menjauh dari kerumunan ㅡ segera naik ke atas tempat yang telah disediakan pemandu acara malam hari ini.

ㅤㅤㅤTuan berdehem mengecek suara, meminta atensi dalam hitungan ketiga. "Selamat malam, teman-teman. Saya Nakashima Nao selaku perwakilan segenap panitia, meminta waktu kalian sebentar jika diperkenankan."

ㅤㅤㅤNakashima mulai masuk ke inti ketika mereka semua sunyi, "Merujuk pada kalender akademik yang sudah dipublikasikan oleh komite beberapa hari yang lalu; saya berdiri disini untuk menjelaskan secara singkat mengenai tanggal 7 maret selaku waktu yang dicanangkan untuk festival."

ㅤㅤㅤ"Acara ini sudah didiskusikan bersama teman-teman ketua dan wakil klub, tentunya dengan izin dan bimbingan dari Komite juga. Secara garis besar format acara ini adalah bunkasai atau festival budaya dan juga open house, yang selanjutnya kita sebut sebagai Tenjin School Spring Festival. Dan sesuai dengan judulnya, festival kali ini akan mengangkat tema musim semi dan kasih sayang." dia mengulas senyum di akhiran.

ㅤㅤㅤ"Sampai di sini, mungkin teman-teman sudah bisa menebak apa yang akan kita suguhkan bersama nanti, bukan? Karena sasaran dari Tenjin School Spring Festival ini adalah calon adik kelas kita, yang bisa jadi sedang bimbang untuk memilih sekolah, maka ini menjadi kesempatan kita untuk lebih mengenalkan kepada mereka bagaimana Tenjin yang sesungguhnya."

ㅤㅤㅤNakashima memandang hadirin dengan air muka antusias yang terpatri, kini saatnya dia mengutarakan maksud yang sesungguhnya.

ㅤㅤㅤ"Namun kami para panitia inti tentu tidak bisa melaksanakan acara besar ini sendirian. Maka kami dengan segenap hati membuka kesempatan untuk kalian yang mau bergabung membantu kami dalam kelancaran acara. Jika ada dari kalian yang berminat bergabung, silakan kontak narahubung di bawah ini, ya."

ㅤㅤㅤMenghela napas, Tuan melirik kepada komite selaku pengatur acara, kemudian bersiap menghatur undur dirinya.

ㅤㅤㅤ"Terima kasih atas perhatiannya, teman-teman. Acara akan saya serahkan lagi kepada komite." senyumnya tidak luntur, Nakashima membungkuk sopan kepada kawan-kawan jua para komite sebelum turun dari podium sebab tugasnya telah selesai.