Notes

[DETECTIVE; HACKING + CRACKING]

Dalam dunia maya (internet), masalah keamanan merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan. Karena tanpa keamanan, bisa saja data-data dan sistem yang ada di internet dicuri ataupun dirusak oleh orang lain. Seringkali sebuah sistem jaringan berbasis internet memiliki kelemahan atau sering disebut juga lubang keamanan (hole). Kalau lubang itu tidak ditutup, otomatis pencuri dapat masuk dan mencuri data serta sistem yang ada di internet.

Pencurian data dan sistem dari internet ini termasuk dalam kasus kejahatan komputer (dilakukan di dalam jaringan internet) yang dinamakan cybercrime. Cybercrime ada banyak jenisnya. Contoh jenis cybercrime adalah hacking dan cracking.

***
Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer. Sedangkan hacker adalah orang / user yang melakukan hacking. Hacker memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer. Mereka membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet.

Hacker dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
- White hacker (hacker yang meng-heal project yang di-crack).
- Green hacker (hacker yang melakukan hacking sesuai keinginan dia saja).
- Black hacker (hacker bayaran).

Tugas hacker adalah menjaga jaringan dengan cara menguji jaringan tersebut dari kemungkinan lubang yang menjadi peluang para cracker untuk merusak (mengobrak-abrik) jaringannya. Hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata-rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker.

Dalam dunia per-hacking-an, ada beberapa kode etik yang harus diikuti oleh para hacker, antara lain:
- Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
- Semua informasi haruslah free. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
- Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
- Mampu membuat seni keindahan dalam komputer. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
- Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
- Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
- Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
- Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.
- Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main.

***
Cracker adalah orang / user yang melakukan cracking. Mereka masuk ke sistem orang lain (biasanya di jaringan komputer) dan bersifat lebih destruktif dibanding hacker. Pada umumnya, cracker melakukan cracking untuk keuntungan sendiri (dengan maksud jahat) atau karena sebab lainnya, contonhnya karena ada tantangan.

Cracker biasanya secara sengaja melawan keamanan komputer, mencuri data, mem-bypass password / lisensi program komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain. Cracker tidak memiliki kode etik apapun karena sifatnya yang merusak.

***
Notes:
- Kejahatan internet / cybercrime termasuk dalam bidang yang ditangani FBI.
- Undang-undang tentang pelarangan cybercrime terdapat dalam undang-undang penyalahgunaan IT.
- Cracker itu ada yang individualis ada juga yang membentuk tim.
- Cracker tentunya menyebarkan virus, tapi virus itu bisa dikarantina dengan bantuan antivirus.
- Setiap hacker dan cracker memiliki kode masing-masing. Karena itu, hacker bisa meng-hack cracker ataupun sebaliknya.