Notes

[DEUS]
Kini giliran Deus untuk memutar spinner. Dengan sedikit ragu, Deus memutar spinner tersebut dan mendapat level 3. Deus terlihat sedikit panik mendapat angka yang menurutnya cukup besar. Mau tidak mau, Deus pun memakan makanan tersebut. (Level 3 = 3 sendok makan)

( @BLZEHyuga )

Rasa antusias dan khawatir mengisi relung hatinya. Deus ingin sekali menolak ikut dalam permainan tersebut, tapi tentu saja hal itu sangatlah mustahil. Sesekali dia tertawa melihat bagaimana Mark, seseorang yang tidak begitu menyukai makanan pedas, terlihat menahan pedas meskipun dia hanya menerima dua sendok bubuk cabai. Bahkan sang teruna lebih terbahak melihat nasib buruk yang menimpa Han.

Pemuda itu mendapatkan angka 4 pada spinner, yang mengartikan dia harus memakan Japchae dengan tambahan empat sendok bubuk cabai. Gambaran ekspresi Han memakan Japchae jelas sekali terekam pada memori otaknya. Dia nyaris saja terjungkal dari kursi karena tak kuasa menahan tawa.

Namun keseruan itu pudar sejenak karena Hyuga mendapat angka terendah. Padahal dia berharap Hyuga bernasib sama dengan Han. Sampai tiba giliran Deus, dia berdoa agar tak mendapat angka yang besar.

"Aigo!"
Suara Deus terdengar meratapi nasibnya yang sedikit malang.

Angka yang ditunjuk ialah angka 3. Sebenarnya bukan angka yang besar, tapi karena ini menyangkut berapa sendok bubuk cabai yang harus ditambahkan. Raut wajah Deus jelas sekali terlihat agak panik dan ragu kala bubuk cabai dituangkan pada Japchae miliknya. Meski begitu, dia tetap menyantap makanan neraka tersebut.

Satu suap. Masih belum terasa begitu mengganggunya.
Dua suap. Bibir dan indera pengecapnya mulai terasa perih.
Dan ... suapan ketiga—

"Argh!!" Bak lava yang hendak keluar dari gunung, begitulah ekspresi Deus saat itu. Dia menggapai minumannya dan diteguknya hingga habis. Bahkan, dia sudah tidak lagi fokus pada Japchae pedas miliknya karena rasa pedas yang begitu membekas.

( @BLZEKen )