NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

☾ Cerita ini dibuat di Wynegard Pet's Shop dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan berlatar belakang waktu siang hari. ☽


Hari ini, akan menepati janjinya untuk merawat salah satu hewan peliharaan dari Profs Aslan. Tentu saja ia telah bersiap di toko sambil menunggu kedatangan beliau. Semua alat yang akan ia gunakan pun telah dipersiapkan sedemikian rupa agar nantinya ia tak kerepotan dan gelabakan saat menjalankan tugasnya. Namun, karena ini bukan hewan biasa, maka dibutuhkan ruangan khusus untuk merawat hewan tersebut. Dan, kemarin ia telah mempersiapkan semuanya.

Tak lama, Ia mendengar bel pintu berbunyi menandakan ada seorang pelanggan yang datang.

"Selamat pagi! .. Eh, Selamat pagi, Profs!" sapanya ketika menyadari bahwa yang datang adalah orang yang ia tunggu - tunggu. Ia menghampiri beliau, sambil membantunya membukakan pintu.

"Ah-- ini Kneazle nya, Profs?" Yap, tentu saja yang di bawa oleh Profs Aslan adalah Kneazle yang dimaksud kemarin. Yang hari ini akan Ethan rawat dengan sedemikian rupa. "Mari profs, kita isi data terlebih dahulu, ya." Ia menyodorkan beberapa lembar kertas berisi data dari pemilik hewan dan hewan itu sendiri. Tak membutuhkan waktu lama, pengisian data itupun telah selesai. Dikarenakan Profs Aslan memiliki kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal, maka Kneazle milik beliau dititipkan pada Ethan hingga nanti beliau kembali untuk menjemput sang Kneazle.


Setelah Profs Aslan meninggalkan toko, Kini tinggal Ethan dan Kneazle yang ada pada pet cargo. Ukurannya tidak jauh beda dengan kucing normal, hanya saja Kneazle memiliki telinga yang lebih besar. Sebelum mengiyakan janji dengan Profs Aslan, Ethan telah mencari informasi tentang Kneazle ini. Yang ia dapatkan ialah, hewan ini sedikit agresif pada orang baru. Tentu saja hal itu membuatnya sedikit was-was, apalagi tampilannya yang tidak biasa; ketimbang kucing pada umumnya.

Sebelum ia menyentuh kucing tersebut, ia telah memastikan bahwa tangannya bersih lalu memasang sepasang sarung tangan. Pelan-pelan ia membuka pintu pet cargo dan terlihat disana seekor Kneazle. Sebelum melakukan kontak fisik, ia terlebih dahulu mempersiapkan hati dan niatnya. Ya, karena hewan ini peka dengan orang-orang yang mempunyai niat buruk. Namun, niat Ethan disini untuk merawatnya, tidak buruk kan? Dengan berhati-hati ia mendekatkan dirinya pada sang Kneazle. Memasang ekspresi paling ramah yang ia punya.

"Hallo?" sapanya sambil tersenyum kearahnya. Mengulurkan tangan untuk menggapai Kneazle tersebut. Tak ada perlawanan, maka ia lanjutkan kegiatannya. Ia semakin berani mengelus bulu hewan tersebut. Perlahan-lahan ia mulai berusaha menggendong dan mengeluarkan hewan tersebut dari pet cargo.

Kini ia telah berhasil menggendong hewan tersebut di tangannya, lalu membawanya menuju sebuah meja untuk diperiksa, "Apa profs Aslan sering membawamu kemari?" Sepi sekali rasanya, maka dari itu ia memilih untuk mengajak Kneazle tersebut berbicara, ya, walaupun ia tahu bahwa tidak akan mendapat jawaban darinya.

Pertama, tentu saja ia akan mengejek bulu-bulu dari sang Kneazle. Apakah terdapat kotoran atau hewan-hewan kecil disana. "Ah-- mungkin kita hanya butuh mandi saja nanti." Setelah mengecek bulu-bulunya, Ia langsung melihat kearah kaki milik Kneazle. Memperhatikan baik-baik kuku di setiap jari-jarinya. "Baiklah, kita potong kukumu terlebih dahulu, ya?" Kembali ia meraih tubuh sang Kneazle. Menggendongnya lalu memangkunya di paha. Kini ia berusaha membuat hewan tersebut nyaman berada di pangkuannya, tangannya terulur untuk mengambil sebuah alat potong kuku khusus untuk kucing yang berada tak jauh dari meja. Perlahan ia meraih kaki hewan itu dan mulai memotong kukunya. Namun, tiba-tiba sang Kneazle memberontak dan hampir mencakar tangan Ethan. Pemuda itu lagi dan lagi berusaha membuat sang hewan tenang dengan mengelus bulunya lalu dengan semaksimal mungkin membuat dirinya juga tenang.

"Kita potong lagi, ya?" ucapnya sambil kembali memotong kuku sang hewan, kali ini tetap ada perlawanan namun tak separah sebelumnya. Sembari melihat respon dari sang hewan, ia melanjutkan kegiatannya hingga semua kuku terpotong dengan rapi. "Nah, sudah! kita lanjut ke pemeriksaan telinga, ya. Tidak akan sakit seperti yang tadi, kok." ujarnya, ya, padahal ia pun tak pernah mencoba memotong kuku menggunakan potongan kuku khusus untuk kucing, jadi ia tak tahu bagaimana rasanya. Selanjutnya ia menyentuh bagian telinga dari Kneazle, ukuran dari telinganya sungguh besar ketimbang dari kucing normal. "Aku akan menyentuhnya sedikit, sedikit saja kok hehe." tentu saja ia menyentuhnya sedikit, daun telinganya sangat panjang, untuk apa juga ia menyentuh semua permukaan daun telinganya. Ia mengambil sebuah cotton bud dan kapas, dengan pelan dan hati-hati ia mengambil kotoran pada telinga sang Kneazle. Kali ini tidak seperti perlakuan pertama yang mendapatkan perlawanan, sekarang malah ia diam dan terlihat sangat menikmati perlakuan yang didapatkan. "Sudah selesai! Cepat kan? Nah, kotoran yang ini dan sample bulu mu akan di bawa ke laboratorium nanti. Tapi kamu terlihat sehat-sehat saja, jadi tenang saja wkwk."

Selanjutnya, Ethan membawa Kneazle tersebut ke ruangan khusus untuk membersihkan badannya dari kotoran maupun kutu. "Aku tau kau pasti membenci ini, tapi ini hanya sebentar kok. Sungguh." Ya, Ethan pun tau bahwa setiap kucing tidak menyukai kegiatan mandi, tapi ini juga untuk kesehatan mereka. Pemuda itu tetap menggendong Kneazle dalam tangannya sembari tangan yang lain mempersiapkan semua kebutuhan untuk memandikannya. Ia telah menyiapkan air hangat yang temperaturenya sedang, lalu beberapa shampoo yang akan membantu menjaga kesehatan bulu dan kulit kucing.

Pertama, ia meletakkan Kneazle di lantai lalu sedikit membasahi tubuhnya dengan air hangat. Kali ini hewan itu benar-benar menolak, namun tak dapat lepas dari genggaman Ethan. Untung saja kuku nya telah ia potong tadi, jadi saat hewan itu ingin mencakarnya, tak terlalu menimbulkan luka yang parah. Ia memegang bagian lehernya ketika berusaha membasahi bagian tubuhnya, lalu memberikan sedikit shampoo di atas bulu-bulunya. Tangannya dengan sigap meratakan semua shampoo agar mengenai setiap sudut tubuh sang hewan. Setelah benar-benar tersebar dengan baik, dengan satu tangan ia mulai memijat tubuh si Kneazle. Tak ada respon yang berarti dari si peliharaan. Maka ia pelan-pelan melepaskan tangannya yang sedari tadi berada di lehernya lalu ikut memijat tubuh dari si Kneazle. "Astaga, pasti sedang menikmati kan? Ckckck. Tak jauh beda dengan manusia ternyata." Setelah dirasa cukup, ia segera membilas badan sang Kneazle, Ya, masih dengan perlawanan yang sama seperti di awal. Namun tak apa, Setidaknya Ethan telah menggunakan sarung tangan dan seragam yang melindungi kulitnya dari cakaran hewan tersebut. Perlahan, ia membasahi lagi badan sang Kneazle, agar hewan tersebut tak terlalu terkejut pula. "Sudah selesai, Kita keringkan badanmu dulu, oke?"

Ia menggendong hewan tersebut menuju tempat khusus untuk mengeringkan badannya, kali ini dengan blower khusus untuk kucing. Banyak hewan yang tak nyaman dengan proses ini karena suara bising yang dihasilkan oleh blower, Ya, sudah biasa. Maka ia akan lebih berhati-hati ketika mengeringkan badan dari si Kneazle karena hewan ini sedikit agresif. Ia sedikit menjauhkan blower pada tubuh Kneazle agar suara bising yang didengar olehnya juga tak sekeras yang dihasilkan oleh mesin. Perlahan, namun setidaknya agar hewan tersebut tak merasa terganggu. Proses pengeringan berjalan dengan baik walau membutuhkan waktu yang tidak sedikit. "Wah, sudah selesai! Ayo ke ruangan yang tadi." Ajaknya menuju ruangan pertama kali mereka bertemu, Masih di gendongan Ethan. Pemuda itu mengajak Kneazle bermain sedikit sambil menunggu kedatangan Profs Aslan ke Toko untuk menjemput Kneazle.

Tak lama kemudian, bel pintu pun berbunyi. Firasatnya mengatakan bahwa itu adalah Profs Aslan. Dan, benar. Beliau adalah Profs Aslan. "Ah-- Selamat sore, Profs." Ia menyapa sambil menggendong si Kneazle. "Ohiya, Profs. Untuk hasil uji laboratoriumnya akan saya antarkan langsung ke kediaman anda karena sekarang hasilnya belum dapat dilihat." ucapnya sambil menempatkan Kneazle pada Pet Cargo seperti semula. "Tapi tidak perlu khawatir, pasti hasil uji laboratoriumnya semuanya baik. Dia terlihat sangat sehat." Ia mengarahkan Pet Cargo tersebut pada pemiliknya. "Ah dan satu lagi, Jika nanti si Kneazle tidak ingin makan, itu wajar karena dia masih dalam masa syok karena telah dimandikan tadi. Dan ini, ada hadiah untuk Kneazle, Fish Oil. Ini baik untuk memulihkan nafsu makan dan membuatnya pulih kembali." Ucapnya sambil memberikan satu botol kecil Fish Oil pada Profs aslan sebagai hadiah karena Kneazle telah menjalankan grooming dengan baik.

Setelah itu, Profs Aslan berpamitan ingin kembali ke kediamannya lagi, "Hati-hati dijalan, Profs. Jangan lupa mampir lagi, ya!" ucapnya sembari melambaikan tangan kearah Profs Aslan yang telah menjauhi toko.


END PLOT.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.