Notes

I've tried Mel. Sesakit apapun yang aku rasain, aku ga bisa untuk ga ada buat kamu. I love you that much Mel. Kamu bilang kamu nangis Mel, bangun ngebawa sedih. Kamu pernah kepikiran klo aku nangis ama kamu ga sih Mel? Ada orang yang nangis sama kamu. Kamu wanita yang luar biasa itu bukanlah pujian Mel, itu sebuah fakta. Fakta yang tidak diketahui bahkan oleh orang yang dekat sama kamu dan kamu sendiri. Tawaran2 kerjaan yang kamu bilang, baik itu yang guru, Online Customer Service, Catering, Huawei..4 bidang yang berbeda Mel! Seberapa yakin klo apa yang aku tau tentang kamu itu salah Mel? Sedangkan tawaran yang kamu dapat itu seperti coba2 dan bukan karena tau kemampuan kamu yang sebenarnya?
Aku bilang perasaan aku ke kamu tahun lalu, hari Sabtu Mel. Seninnya waktu aku bilang mungkin lebih baik aku keluar aja, jangan sampai kamu ga nyaman, malahan kamu yang bilang mau keluar karena takut ga bisa tanganin murid. Aku dan kamu tau Mel, jalan termudah yang bisa diambil ya tinggal "nyerah" dan "berhenti". Tapi aku ga mau kamu memulai dan memelihara "nyerah" dan "berhenti" saat keadaan sedikit sulit Mel.
Apa yang membuat kamu yakin klo kamu ga akan "nyerah" dan "berhenti" lagi di kesempatan berikutnya?
Padahal apa yang kamu lakuin itu adalah percobaan dari hasil belajar dan usaha kamu selama 4 tahun Mel?
Aku nangis sama kamu Mel dan kamu gatw itu...Orang ga cukup mau mengenal kamu sampai gatw kamu kerja hari Sabtu dan jadi coba2...Kata2 mengiyakan dan yang mau kamu dengar dari orang2 sekitar kamu, ga akan kamu dapatin di aku klo itu adalah sesuatu yang salah...Itu adalah salah satu hal yang terindah dari hubungan dan kedekatan kita Mel.
Kita berdebat panjang, tarik ulur ga ada habisnya, karena hidup kamu jauh lebih besar dan lebih baik dari ini Mel.
"Kenapa ya Imelda, orang yang aku sayang sepertinya berkutat di tempat yang sama, ngga mengindahkan kehebatannya dan dirinya sendiri, menghindari kesulitan, mencari pelarian dan gaya hidup(liburan dan duniawi) yang ga akan bertahan lama?"
Aku nangis Mel, sakit, sedih dan marah karena dari pengalaman aku ketemu dan kenal wanita yang luar biasa, passion yang harusnya tumbuh makin besar, habit yang membangun dan memperkuat diri, kok malah hilang di diri kamu?
Aku mau bertanggung jawab untuk kamu bahkan ga bisa Mel. Bisa duduk dan ngomong berdua sama kamu, untuk ngebahas, hadapin dan lewatin ini semua sama2. Baru setelah itu kita bisa bercanda konyol, mau ngomongin film, liburan, dan apapun itu yang ga penting
Sebenarnya kamu tau Mel aku nangis sama kamu? Siapa yang nangis sama kamu dan ingin atasin itu semua sama2? Aku lebih sedih lagi karena kamu membuat jarak dan membuat aku ga bisa apa2 lagi.

Apa aku minta syarat dengan aku bersedia tanggung jawab ? iya Mel, aku minta syarat supaya kamu kejar mimpi kamu, berpikir lebih terbuka, bersosialisasi lagi dengan lebih banyak orang dan kita hadapin itu semua sama2 klo ada kesulitan Mel
Walaupun dengan syarat, bukannya unconditional love itu seharusnya gitu Mel?
Kewajiban aku untuk orang yang aku sayang, bukannya cuma kasih duit, supaya diam di rumah dan lakuin sesuatu yang stagnan dan ga berkembang, terus tinggal dikasi imbalan (jalan2 atau materi)

Kesel Mel, karena aku ga sampaikan ini semua langsung ke kamu dan berbuat hal yang nyata untuk kamu. Sedih, sakit tapi aku ga bisa diam aja. Aku ga bisa ga ada untuk kamu. Untuk berbuat hal yang nyata dan bantu kamu temuin keistimewaan kamu yang sebenarnya. Aku nangis Mel

Unconditional Love itu bukan harusnya gitu Mel?
Thank God, I've experienced it. The feelings I have for you. The feelings not everyone knows, even the married ones.
If only We could really work it out. You want to really work it out. We both say what we want from each other and we grow old together Mel
I will always love you Mel