Notes

Rangkuman oleh zencsyne (30/10/19)

Karya Sastra Fiksi

Fiksi merupakan suatu karya sastra. Karya sastra dibedakan menjadi dua; yakni karya sastra non-fiksi dan fiksi. Definisi karya sastra non-fiksi yaitu karya sastra yang dibuat dari hasil mengkaji keilmuan dan pengalaman si penulis.

Karya sastra fiksi yang akan kita bahas malam ini, yaitu cerita rekaan atau cerita khayalan. Hal tersebut itulah mengapa karya fiksi adalah sebuah karya naratif yang berisikan imajinasi, dan bukanlah kebenaran sejarah/faktual.

Fiksi juga diartikan sebagai cerita atau latar yang bersumber dari imajinasi. Imajinasi pengarang cerita bisa dari mana saja, misalnya dari wawasan, pengalaman, dari cerita yang ia baca di buku, pandangan, tafsiran, ataupun dari penilaian si penulis mengenai suatu peristiwa baik yang nyata ataupun tidak. Karena bersifat karya imajiner, fiksi menyajikan beberapa permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Pengarang mendalami berbagai permasalahan dengan sangat bersungguh-sungguh yang selanjutnya diaplikasikan melalui sarana fiksi sesuai dengan apa yang dipandangnya.

Ciri-ciri dari cerita fiksi antara lain sebagai berikut:

═ Terdapat unsur cerita.
═ Situasi dalam bahasa tidak homogen.
═ Terdapat kejadian yang diceritakan.
═ Susunan peristiwa ditata secara kronologis.

Adapun jenis-jenisnya adalah Cerpen, Dongeng, Novel, Roman.

Fungsi Karya Sastra Fiksi :

✮ Mengembangkan nilai praktis dan memperbanyak nilai normatif dan juga nilai estetis.

✮ Media untuk menularkan pikiran kreatif, kepekaan rasa, kemapanan visi, kebijakan serta kearifan pengarang terhadap pembacanya.

✮ Merangsang pembaca dalam mengenali, menghayati, menganalisis dan merumuskan nilai-nilai kemanusiaan.

Dongeng juga dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Yaitu:

°•° Sage. Sage adalah dongeng yang berhubungan dari suatu kejadian atau peristiwa berkaitan dengan sejarah.

{ Contoh: Lutung Kasarung. }

°•° Mite. Mite adalah jenis dongeng yang menyangkut suatu kepercayaan dalam masyarakat, peristiwa alam gaib seperti dewa dan peri.

{ Contoh: Putri dari Bambu. }

°•° Legenda. Legenda adalah jenis dongeng yang bersifat khayalan untuk menjelaskan tentang terjadinya suatu daerah atau tempat tertentu.

{ Contoh: terjadinya suatu daerah atau tempat tertentu. Contohnya Malin Kundang, Asal-usul Banyuwangi. }

°•° Fabel. Fabel yaitu sejenis dongeng berisikan cerita hewan-hewan yang mempunyai tingkah laku mirip dengan manusia.

{ Contoh: Peladuk Jenaka. }

°•° Dongeng Lucu. Dongeng lucu adalah cerita fiktif yang berisikan kisah atau perjalanan suatu tokoh menimbulkan kelucuan juga humor."

{ Contoh: Abu Nawas. }

Sama seperti cerita lainnya, unsur cerita fiksi terdiri dari 2, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur instrisik meliputi :

─ Tema
─ Tokoh
─ Alur
─ Konflik
─ Klimaks
─ Latar
─ Amanat
─ Sudut pandang
─ Penokohan
─ Kesatuan
─ Logika
─ Penafsiran
─ Gaya

Sedangkan untuk unsur ektsrinsik diluar itu semua seperti; Keadaan subjektivitas individu pengarang yang bersikap, Keyakinan, Pandangan hidup yang keseluruhan akan mempengaruhi karya yang ditulisnya, dll.

Struktur cerita fiksi ini:

❀ Abstrak
❀ Orientasi ceritanya
❀ Komplikasi
❀ Evaluasi
❀ Resolusi
❀ Reorientasi