Notes

Lalu yg masalah a.h ini ..

Setelah saya baca ulang berkali-kali kemarin, sebenarnya inti masalahnya itu di bagian "framing". Makanya orang yg ngeliat jadi timbul kekepoan untuk ngorek-ngorek info background dia, curiga ke kesamaan device, dan segala macam.

Seandainya dia gak melakukan framing, saya rasa masalahnya gak bakal se-"wah" ini. Tetanggaan rl sering tukar-tukar device memang wajar, hp kembar dan font samaan juga bisa saja terjadi kalau memang sudah merasa seakrab itu. Pasti sering saling hype seperti "mau beli hp kayak kamu ah, bagus gak?" atau "font kamu kok lucu, aku mau juga ah". Bunga kembaran juga bisa saja dia copas tweet, atau nemu gambar yg sama di google ..

Lalu transfer uang, sebenarnya kalau dilihat dari sisi Adeena itu hal yg biasa sih. Orang yg niatnya tidak lanjut ke Wyne biasanya memang bagi-bagi kekayaan. Yg bikin warga curiga adalah framing tadi, lalu didukung sama fakta bahwa mereka gak saling followan ..

Oke kalau dia bilang dia ingin nyembunyiin identitas aslinya, saya turut simpatik. Tapi yg mengecewakan adalah kenapa cara bertahannya harus framing ..? Kalau dia memang mau masuk kembali dan memulai segalanya dari nol, kenapa tidak sekalian pura-pura gak kenal sama siapa-siapa?

Siapa yg tidak curiga melihat orang ngetweet "Hai, aku si X lho.." ??

Itu kesalahan pertama dia. Kesalahan kedua adalah, untuk apa dia memperkeruh suasana dgn adegan "meet up di rl" sama Ghiffar dan Adeena? Apalagi bahasannya benar-benar menyindir tim penyidang dan pakai bahasa kasar ..

"Goblok buat apa followan kalo sering ketemu di rl"
"Kita bareng terus sih, jadi dikira seowner kan"

Bagaimana pihak sekolahnya tidak naik pitam .. pembelaan diri anaknya juga jadi gak ada artinya karena sikap disrespect begitu ^ ^;;

Akhirnya Prof Liam turun tangan langsung nyuruh anaknya milih mau didrop out atau mengundurkan diri.