Notes

Surat permohonan terima kasih
Kepada Yth,
Clareesha
Di tempat

Hi, love?

I’m writing this letter to thankful for you.
Sudah baca surat permohonan maaf? Sekarang saatnya aku berterima kasih sama kamu.

Sebelumnya, terima kasih kepada Tuhan karena telah mempertemukan kita. Mungkin, kalau aku nggak sakit flu saat itu, kita nggak bisa kenal, ya? WKWKWK. Skip, next.

Lalu, terima kasih karea selalu mendengarkan aku, memperlakukanku dengan baik, menjadi tempat keluh-kesah ku saat aku merasa tidak cukup baik, menjadi motivator saat aku butuh penyemangat, menjadi charge saat aku butuh energi karena lelah usai aktivitas, menjadi tempat adu argumen saat kita beda pendapat (kayak debat capres), menjadi tempat tinggal yang selalu membuatku ingin tetap tinggal dan cepat pulang jika aku sedang sibuk, selalu memaafkan perbuatanku seburuk apapun itu, memberiku kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik. The most important adalah, terima kasih karena rasa sayang yang kamu beri untuk aku nggak pernah berubah sedikitpun sejak pertama kali kita bertemu sampai hari ini. Ya, nggak aku pungkiri walau kita sama-sama sempat singgah di hati orang lain, tapi Tuhan berkata bahwa kita harus kembali satu sama lain. Dan disini lah kita sekarang.

Intinya, aku benar-benar berterima kasih sama kamu. Terima kasih karena percaya dengan ku dan menerima aku yang menyebalkan dan galak kata orang.

Sekian surat yang saya tulis, semoga dapat di terima.

Vipertooth
3 Agustus, 2019
Yours.