Notes

Dalam salah satu ruang rekaman New Moon Entertaiment, Jiyoung dan seorang producer telah duduk dan berunding. Tidak hanya mereka berdua, namun salah seorang vokalis dari grup wanita bernama GLACE juga berada di sana. Hari ini adalah hari dimana keduanya akan berdiskusi untuk melakukan rekaman lagu.

"Karena semua sudah hadir, bisa kita langsung mulai saja?" tanya produser kepada kedua pasangan bernyanyi itu.

"Tentu," jawab Jiyoung pelan.

"Kalau begitu, kita mulai dari Jiyoung-ssi?" tanya sang produser padanya.

"Baik!" jawabnya bersemangat. Tanpa basa-basi, Jiyoung bangkit dari duduknya. Dia masuk ke dalam ruang rekaman dan mengenakan headphone setelah meletakkan kertas lirik pada partitur table.

"Langsung jawab mulai dari verse kedua, Jiyoung-ssi," titah si produser.

"Nde!" Iringan musik yang telah menggema pada indera pendengarnya dijadikan sang adam sebagai acuan kala dia hendak bernyanyi.

"Jogeumeun buranhae gakkeum, eojireoun sesange neon, nae son notchijin aneulkka~" Suara tenor milik Jiyoung mulai terdengar mengisi ruang rekaman. Kecepatan suara yang dilakukan ketika bernyanyi tidak mengusik tempo dari instrumen lagu berjudul LOVE tersebut. Teknik bernyanyi seakan terputus-putus, teknik stacato, membuatnya memperdengarkan tiap penekanan pada lirik yang dinyanyikannya. Kemudian bait lirik terakhir, Jiyoung menyanyikannya dengan nada yang lebih mengayun. Juga, tambahan nada panjang di akhir lagu memberi kesan suaranya yang mengalun.

"Geureol ttaemyeon naege wajun, neoye son kkok butjapgoseo, sesang eodirado hamkke halkke~" Masih dengan menggunakan teknik yang sama seperti sebelumnya, Jiyoung kembali melanjutkan rekamannya

"Jiyoung-ssi," panggil prodesur padanya.

"Nde?" jawabnya.

ppalgaejineun bol
ttaseuhan sonkkil, hwanhan useumi
nado gunggeumhande

[[ @GLACEZETTA ]]