Notes

Tokoh
Raja
Ratu
Putri Aurora
Pangeran
Penyihir jahat
Peri merah
Peri biru
Per hijau
Ayah pangeran


Dahulu kala, ada sepasang Raja dan Ratu yang berbahagia, karena setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya Ratu melahirkan seorang Putri. Semua rakyat pun bergembira atas kehadiran sang putri

Raja pun memberi pengumuman tentang pesta memberkati putrinya "wahai rakyat-rakyatku datanglah ke istana untuk menyaksikan pemberkatan putriku" ujarnya

Sang ratu tersenyum hangat dan menyambung perkataan sang raja "kami juga mengundang para peri untuk memberkati putri kami"

Setelah mendengar pengumuman itu semua rakyat bersiap- siap mereka tampak senang , mereka menari dan bernyanyi karena bahagia melihat sang raja dan ratu telah memiliki seorang putri

#song :


Dimalam hari yang penuh cahaya bulan dan bintang yang indah pesta megah itu diselenggarakan. Semua rakyat sudah berkumpul di istana bersama sang raja , sang ratu serta putri mereka aurora.
Para peri itupun satu persatu datang dari sudut jendela istana . Musik musik indah pun dilantunkann~

#song :

"Hi peri merah dan hijau apa kau lihat bayi raja dan ratu itu ? Ah dia begitu cantik"bisik peri biru kepada peri hijau dan merah

"Ah ia dia tampak cantik dan tidak berdosa " ujar peri hijau sambil menempelkan kedua tangannya ketelapak tangan peri biru.

"Apakah kalian tidak bisa tenang "ujar peri merah kepada adik-adiknya

Para peri itupun terbang dengan sayap kecilnya perlahan mendekati sang raja dan sang ratu dan memberi hormat
"kami datang yang mulia"ujar 3 peri tersebut

Raja dan ratu menyambut kedatang peri dengan senyum hangatnya . Mereka memberi penghormatan kepada para peri itu yang sudah datang ke pestanya , raja dan ratu mempersilahkan para peri itu untuk memberi berkat kepada sang putri .
"Terimakasih atas kedatangan kalian para peri"ujar raja
"Kami persilahkan kalian untuk memberi berkat kepada putrinkami aurora" ujar sang ratu

Para peri itupun terbang mendekati tempat tidur bayi tersebut dengan perlahan dan satu dari mereka akan memberkati sangputri .

Peri merah mengatakan “Kamu akan menjadi Putri tercantik di dunia dan akan menjadi seorang Putri yang periang serta selalu mendapatkan banyak kasih sayang

Peri hijau mengatakan “Kamu akan dapat bernyanyi dengan merdu , pintar dalam memainkannalat musik dan menari dengan sangat anggun"


Tiba- tiba datang peri tua ke tengah acara itu. Ia sangat marah karena tidak diundang. Semua orang memang sudah lama tidak pernah melihat peri tua itu, dan mengira bahwa ia sudah meninggal atau pergi dari kerajaan itu.

Lagu :

Peri tua yang marah itu mendekati sang Putri dan mengutuknya
“Jarimu akan tertusuk jarum dan kamu akan mati!” dan kemudian peri tua itu pun menghilang.

Semua orang sangat terkejut. Ratu pun mulai menangis dan terjatuh kelantai mendengar kutukan sang peri tua jahat itu
"Apakah yang harus kulakukan , aku tidak bisa menolong anakku sendiri"

Sang rajapun memegang pundak sang ratu dan menghapus air matanya "janganlah kau bersedih ini pasti ada jalanya

Peri biru pun mendekati sang Putri dan memberikan berkatnya.
“Aku tidak bisa membatalkan kutukan, tapi aku dapat memberikan berkatku supaya Putri tidak akan mati karena terkena jarum pintal, melainkan hanya tertidur pulas selama seratus tahun . Setelah seratus tahun, seorang Pangeran tampan akan datang untuk membangunkannya.”

Raja dan Ratu merasa sedikit lega mendengarnya. Mereka lalu mengeluarkan peraturan baru bahwa di kerajaan itu tidak boleh ada alat pintal satu pun.

Raja memberi perintah kepada seluruh prajurit istana
"Hancurkanlah semua alat pintal yang ada dikerajaan ini demi keselamatan sang putri"


18 Tahun kemudian


Pada suatu hari disaat Puteri berusia 18 tahun, Raja dan Ratu berpamitan kepada sang putri untuk pergi ke kerajaan savir untuk menghadiri pertemuan .
"Jagalah dirimu putri aurora , jangan bermain diluar istana" ujar ratu
" bermainlah bersama petugas istana itu akan menyenangkan' ujar raja
"Tenanglah ayah ibu aku sudah besar kalian tidak perlu mengkhawatirkan aku, aku mencintai kalian" ujar putri aurora

Sang raja dan ratupun menaiki keretanya dan perlahan meninggalkan istana

Taman Istana

Putri pun bermain ditaman serta bernyanyi riang sambil menari loncat kesana dan kesini bermain bersama jupu-kupu indah. Ia pun merasa bosan dan kesepian , lalu sang putri berjalan - jalan ke sebuah loteng dan menjumpai seorang wanita tua yang sedang memintal benang menggunakan alat pintal.
"eoh? Apa yang kau lakukan disini nek ?"tanya sang putri
"A.,aku sedang memintal benang-benang ini" kata nenek tua itu
"Bolehkah aku mencobanya?" Tanya Sang putri
"Tentu" jawab nenek tua itu

Karena belum pernah melihat alat pintal, sang Putri sangat tertarik dan ingin mencoba. Wanita tua itu sebenarnya adalah peri tua jahat yang dulu mengutuknya. Saat sang Putri mencoba alat pintal itu, ia tidak sengaja menusukkan jarum pintal ke tangannya.

Sang Putri jatuh tak sadarkan diri dan tertidur karena terkena kutukan.
Peri tua jahat tertawa puas dan menghilang dalam kegelapan.
"HAHAHAHAHAHHAHAHAHA RASAKAN KAU !!!"

Saat Raja dan Ratu kembali, mereka dan seluruh pegawai kerajaan kebingungan mencari sang Puteri. Saat mereka menemukannya, Raja tersadar bahwa kutukan peri tua jahat telah menjadi kenyataan.

Sang Puteri lalu dibawa ke kamarnya dan dibaringkan di tempat tidurnya. Raja lalu mengirimkan kabar mengenai peristiwa itu ke para peri yang baik hati.
"Peri tolonglah kami putri aurora terkena kutukan darinpenyihir tua itu"dengan wajah sedih sambil menangis

Para peri yang baik hati lalu bergegas ke istana. Ia memutuskan untuk menidurkan semua orang di kerajaan itu
" Bo.,..nne...nu....it" mantra itu dibacakan oleh 3 peri tersebut supaya kelak saat kutukan sang Putri berakhir mereka semua akan bangun bersama-sama.

Dalam waktu singkat pohon-pohon besar dan semak belukar yang lebat dan berduri tumbuh di seluruh wilayah kerajaan, sehingga sangat sulit bagi siapapun untuk menerobosnya. Bahkan puncak-puncak istana pun hanya dapat terlihat ujungnya saja. Karena menjadi sangat tertutup, sang Putri dan seluruh kerajaan menjadi aman, walaupun mereka semua tertidur.

Setelah masa seratus tahun berakhir, seorang Pangeran tampan yang kebetulan sedang berburu di dekat wilayah kerajaan itu melihat pucuk-pucuk istana itu.
"Eoh apakah itu istana yang dibicarakan banyak orang?"
Ia sudah banyak mendengar cerita tentang kerajaan itu, antara lain tentang istana yang dianggap berhantu dan menyeramkan

Karena penasaran, saat kembali dari berburu sang Pangeran mencari orang tua yang paling bijaksana dan pintar di kerajaan untuk menanyakan tentang kerajaan tetangga yang penuh misteri itu.
"Ayah kenapa kerajaan tetangga itu begitu suram dan dipenuhi pepohonan yang lebat?" Ujar pangeran

" kenapa kau tiba tiba menanyakan hal itu william?" Tanya ayahnya

"Karena aku penasaran dan melihat sedih karena istana yang dulunya cantik kenapa bisa berubah menyeramkan seperti itu" ujar pangeran

Ayahnyapun menjelaskannya
" menurut leluhurnya, di dalam istana di kerajaan yang misterius itu terbaring seorang Putri yang paling cantik di dunia, yang tertidur karena terkena kutukan dari peri tua jahat. Sang Puteri akan terus tidur hingga ada seorang Pangeran yang datang untuk membangunkannya."

Pangeran tampan yang pemberani itu lalu bergegas berangkat menuju kerajaan misterius itu. Ia menunggangi kudanya dan membawa pedangnya berniat untuk menyelamatkan sang Putri ia pun berhasil menembus kedalam wilayah kerajaan yang misterius itu.

Sesampainya disana, ia melihat banyak sekali orang dan hewan peliharaan yang terbaring dimana-mana. Tetapi mereka tidak mati.

"Separah ini kah keadaan kerajaan ini?" Seru pangeran

Ia pun berjalan kearah salah satu kamar di istana tersebut dan menemukan sang putri tertidur . Ia terpesona oleh kecantikan sang putri .

"Putri ini begitu cantik , mengapa peri tua itu tega mengutuknya"ujar pangeran

Perlahan pangeran mendekati sang putri memegang tangannya dan berlutut sambil mencium bibir sang putri.
"Jika perasaanku ini tulus kepadamu kau akan bangun"ujar pangeran

Saat itu perlahan putri membuka matanya dimana kutukan sang peri jahat iu berakhir akibat ciuman seorang pangeran yang telah lama ia tunggu
" apakah kau yang menyelamatkanku!?" Tanya putri aurora
"Ia itu aku putri " sambil menatapnya dengan tulus

Dalam waktu yang bersamaan seluruh penghuni istana dan seluruh kerajaan terbangun. Semak belukar dan pepohonan menghilang. Semua orang kembali mengerjakan urusan mereka masing-masing. Raja dan Ratu juga terbangun dan segera menyambut sang Pangeran dari kerajaan tetangga itu.

Para peri senang dan gembira melihat seluruh istana kembali seperti semula lagi.

Tak lama kemudian, putri dan pangeran tampan itu menikah. Mereka lalu hidup berbahagia selamanya.