Notes

Alasan join:
Saya sudah lama tidak join agency berkonsep sekolahan karena memang sudah jarang sekali closed agency berkonsep sekolah dari kemarin, padahal saya rindu. Sebenarnya pun saya sudah tau dari open reg pertama bahkan sebelum dibuka pendaftaran, hanya saja waktu itu saya lagi dalam minggu sibuk jadi sepertinya belum sempat, sekarang saya sedang free makanya sudah menunggu open reg kedua ini dibuka. Ohya, saya juga ingin mengasah kemampuan plot lagi karena sudah lama tidak join closed agency.

Event? Hm pensi, mungkin? Pensi yang besar-besaran dan mengundang artis? Mengingat di dunia AURP pun banyak yang berprofesi sebagai artis. Sekaligus yang jadi panitia nanti murid-murid seperti pensi pada sekolah real life, jadi murid pun bisa aktif selain plot dalam kelas. Mungkin baru itu sih event yang saya pikirkan.

SL:
ㅤㅤHwang Daehan, cucu pertama dan satu-satunya laki-laki saat ini dari keluarga Hwang yang dikenal di Korea Selatan bahkan beberapa negara lain karena perusahaan real estate yang memiliki bangunan terkenal milik perusahaannya. Ketika berumur 10 tahun, Daehan dan keluarganya pindah lalu menetap selama beberapa tahun di New York karena ayahnya yang diperintahkan langsung oleh sang kakek untuk mengurus beberapa properti di sana.
ㅤㅤKehidupan Daehan di New York tidak berjalan begitu mulus, bukan dari segi finansial karena dari segi itu tidak perlu dikhawatirkan lagi karena keluarga Daehan memiliki kekayaan yang mungkin tujuh turunan tidak akan habis. Namun dari segi kehidupan sosial, perbedaan kultur dan budaya antara Korea Selatan dan Amerika membuat Daehan tidak begitu pandai berbaur dan mengakrabkan diri, hanya beberapa orang yang dapat memahaminya. Hingga akhirnya ketika lulus SMP di New York, Daehan kembali "dipanggil" oleh sang kakek untuk tinggal di Korea Selatan lagi. Apapun alasannya itu, Daehan senang sekali karena dapat kembali ke kampung halaman dan bertemu teman-teman masa kecilnya.
ㅤㅤDi Korea Selatan, Daehan tinggal di rumah sang kakek yang berada di perumahan elit yaitu Seongbuk Gate Hills. Namun tidak sesuai ekspetasinya, hanya kesepian yang melanda Daehan ketika baru saja sebulan tinggal di sana. Dalam perumahan itu seperti tidak ada kehidupan, hanya rumah-rumah mewah berjejeran tanpa terlihat batang hidung manusia pemiliknya. Beruntung Daehan tidak kehabisan akal untuk kembali menghidupi masa kecilnya, ia meminta pada sang kakek untuk disekolahkan di Goguryeo International High School. Dulu waktu kecil, Daehan memang tinggal di daerah Daegu hingga sangat akrab dengan sekolah itu dan pasti ada beberapa temannya yang bersekolah di sana.
ㅤㅤSetelah sang kakek melakukan crosscheck pada Goguryeo International High School, memastikan jika sekolah itu benar-benar bagus untuk cucunya, sang kakek akhirnya menyetujui. Di sana juga dipenuhi dengan murid-murid dari kalangan atas, sang kakek berpikir bagus juga untuk Daehan menciptakan koneksi nanti. Kakeknya memang begitu, terlalu berpikir ke depan, padahal Daehan sendiri hanya ingin menikmati hidupnya sebagai murid SMA.
ㅤㅤAkhirnya setelah beberapa kesepakatan seperti Daehan harus mengabari sang kakek minimal satu minggu sekali, ia pun didaftarkan menjadi murid Goguryeo International High School.