Notes

Fujioka Kano, atau yang kerap dipanggil Kano merupakan seorang anak laki-laki yang terlahir dari keluarga kelas bawah. Latar belakang hidupnya juga tidak sempurna meski wajahnya begitu memikat baik perempuan maupun laki-laki.

Kedua orang tua Kano adalah warga buangan yang dijauhkan oleh masyarakat setempat karena sang Ibu (Rui) adalah mantan model terkenal yang sering dipanggil 'Aphrodite' karena pesona yang begitu memikat dan mengundang hasrat para lelaki untuk menyetubuhinya.

Ibunya kala itu menikah dengan seorang anggota Yakuza kaya raya bernama Hideo. Setelah satu tahun pernikahannya, Hideo memergoki Rui sedang mendesah hebat di bawah kungkungan pria lain (Iberu, yang tak lain dan tak bukan adalah Ayah Kano saat ini) yang mana saat itu Rui sedang hamil dengan usia kandungan 7 bulan. Setelah kejadian itu, Rui ditinggalkan oleh Hideo dan Hideo menyuruh seluruh rekan Yakuzanya yang menyebar di penjuru Jepang untuk membuat keduanya menderita dengan dijauhkan oleh masyarakat. 2 Bulan kemudian lahirlah Kano, seorang anak yang entah hasil buah Hideo atau Iberu.

Jika dilihat-lihat, jelas bahwa Kano merupakan anak dari Hideo karena Iberu tidaklah tampan dan juga tidak memiliki pahatan sempurna seperti Hideo. Juga pipi tirusnya dan bibir tipis Kano bukanlah turunan dari sang Ibu, apalagi dari Ayahnya.

Bertahun-tahun hidup dengan dikucilkan seperti itu membuatnya tumbuh menjadi seorang pendiam dan juga sexualitasnya yang menyimpang membuatnya enggan untuk berinteraksi dengan orang lain. Usianya saat itu masih 17 tahun dan tidak ada pekerjaan lain yang mau menampung seorang Kano kecuali pekerjaan malam di club besar di tengah kota. Bayarannya memang mahal, juga fasilitas yang ia dapatkan tidaklah 'murah', oleh karenanya, Kano mau bekerja sebagai "Pemuas Nafsu" lelaki kaya raya yang sering datang kesana. Wajah polosnya sangatlah berbanding terbalik dengan perilaku dan pekerjaannya, dan bagi setiap orang yang baru bertemu dengannya pasti menganggapnya 'manusia suci'.

Dan hidupnya semakin menjadi-jadi saat ia merasakan apa itu 'cinta' perasaan yang timbul tanpa sadar kepada sesosok lelaki yang di temuinya satu tahun yang lalu saat usianya menginjak 23 tahun ketika Kano memutuskan untuk pergi ke Eropa dan tersesat di sebuah tempat asing yang membuatnya dikejar-kejar oleh tiga lelaki dengan tubuh besar tinggi, memojokkannya pada sebuah gang sempit dan gelap diantara tembok rumah warga. Kemudian diselamatkan oleh (Y/N), sebagai balas budinya, Kano memberikan kecupan singkat dibibir lelaki tersebut yang berujung menjadi desahan saat keduanya dirasuki oleh birahi mereka sendiri.